Guru merupakan salah satu dari sekian banyak faktor yang berperan strategis dalam menghasilkan manusia yang berkualitas dan berdaya saing. Guru memiliki tanggung jawab yang cukup besar dalam kelancaran proses pembelajaran siswa. Sebagai guru dan pengasuh, guru sering menghadapi tuntutan emosional yang tinggi di tempat kerja. Dengan demikian, kondisi psikologis guru mempengaruhi proses pembelajaran dan berdampak berkelanjutan pada terpeliharanya kebahagiaan dan prestasi akademik siswa. Studi ini merupakan studi tentang pengembangan instrumen kesejahteraanpsikologis guru yang terstruktur di sekitar tiga dimensi kesehatan psikologis, yaitu: kepuasan hidup, hubungan social, dukungan dan otonomi terkait dengan kepemilikan guru di lingkungan sekolah. Validasi item menggunakan validitas isi (content validity)dengan rumus CVI Aiken setelah dinilai oleh expert judgment. Mereka adalah ahli di bidang psikometri dan psikologi. Tujuan penelitian ini adalah menyusun danmengembangkan alat ukur berupa Skala Kesejahteraan Psikologis Guru yang disingkat SKPG. Skala ini bertujuan untuk membuat alat untuk mengukur kesejahteraan psikologis guru di lingkungan sekolah. Responden yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah 339 orang guru berstatus PNS (208 orang), guru P3K (32 orang), PNS (10orang) dari sekolah swasta atau instansi (53 orang) dan guru honorer sekolah negeri (36 orang). Dari hasil analisis data yang diperoleh, item dengan nilai CVI > 0,74 disebut item dengan nilai sedang, sebanyak 52 item dan item dengan nilai CVI < 0.74 tergolong tidak valid sampai dengan 23 item. Hasil uji reliabilitas menggunakan Cronbach Alpha diperoleh skor = 0,928. Hasil penelitian ini membantu menentukan tingkat kesejahteraan psikologis guru dan memberikan pedoman penggunaan alat ukur SKPG.