Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA E-WALLET MENGGUNAKAN SEM-PLS Devit Setiono; Triana Anggraini; Taqwa Putra Budi Purnomo Sidi Hiram
Sebatik Vol 26 No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : STMIK Widya Cipta Dharma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46984/sebatik.v26i2.2012

Abstract

Sistem pembayaran saat ini sudah menggunakan sistem digitalisasi atau menggunakan e-wallet, beberapa produk e-wallet telah dikeluarkan oleh industri perbankan dan juga beberapa perusahaan yang bergerak mengembangkan fintech (Financial Technology) dalam bentuk aplikasi, seperti Ovo, dana, Gopay dan lainnya. Aplikasi tersebut dapat terpasang dalam smartphone sehingga mempermudah aktivitas pembayaran sehari-hari, aplikasi yang dapat digunakan dan diterima masyarakat dilihat dari segi kegunaan dan kemudahannya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui apakah persepsi kemudahan, persepsi manfaat dan sikap pengguna memiliki pengaruh terhadap minat menggunakan e-wallet, yang merupakan penerapan dari Technology Acceptance Model (TAM). Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah civitas akademika Universitas Budi Luhur pada tahun 2022, dan diperoleh sebanyak 115 responden namun yang dapat diolah sebanyak 100 responden. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner melalui google form, menggunakan teknik analisis data SEM-PLS dengan tahapan outer model dan inner model. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa persepsi manfaat berpengaruh terhadap minat menggunakan e-wallet dengan nilai sig. 0,002 dan sikap pengguna memiliki pengaruh signifikan terhadap minat menggunakan e-wallet dengan nilai sig. 0,000, sedangkan persepsi kemudahan tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap minat menggunakan e-wallet dengan nilai sig. 0,128. Berdasarkan hasil penelitian secara umum dapat disimpulkan persepsi kemudahan, manfaat dan sikap pengguna memiliki kontribusi sebesar 45%.
Peningkatan Loyalitas Pelanggan Melalui E-CRM Pada Doktorandus Koffie Taqwa Putra Budi Purnomo Sidi; Justin Bongsoikrama; Triana Anggraini; Devit Setiono
Maeswara : Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 1 No. 5 (2023): OKTOBER : Maeswara
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/maeswara.v1i5.343

Abstract

This research aims to investigate whether E-CRM can moderate the quality of products on customer loyalty. The sample consisted of 100 respondents from the academic community of Universitas Budi Luhur in 2023. Data were collected directly through Google Forms, and data analysis was conducted using SEM-PLS with outer and inner model stages. The research results indicate that the quality of products significantly influences customer loyalty with a significance value of 0.018. E-CRM also significantly affects customer loyalty with a significance value of 0.000. However, E-CRM does not moderate the relationship between product quality and customer loyalty, with a significance value of 0.707
Penyuluhan Mitigasi Bencana pada Masyarakat Pulau Pramuka Taqwa Putra Budi Purnomo Sidi; Justin Bongsoikrama; Jeremy Putra Pratama
Artinara Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Artinara Juni 2023
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/art.v2i2.94

Abstract

Pulau Pramuka adalah salah satu pulau di Kepulauan Seribu, yang terletak di sebelah utara Jakarta, Kepulauan Seribu terdiri dari sekitar 110 pulau, Pulau Pramuka adalah pulau terbesar dan pusat administratif dari wilayah tersebut, pulau Pramuka terletak sekitar 45 kilometer di sebelah utara Jakarta, di Teluk Jakarta. Berdasarkan data dari BMKG, sampai bulan Januari Indonesia menghadapi siaga cuaca yang ekstrim. Melihat kondisi di pulau yang lebih rawan terjadi bencana dibandingkan dengan di darat, dan kesadaran masyarakat yang masih kurang terhadap bahaya bencana yang mengancam, baik ketika pra bencana, maupun tanggap bencana, dan pengetahuan yang masih minim tentang apa yang harus dilakukan ketika pasca bencana.Untuk itu, perlu adanya sebuah pembekalan kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana, baik pada tahap pra bencana, tanggap bencana, maupun hal yang harus dilakukan ketika pasca bencana. Pembekalan tersebut bisa dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat umum maupun anak - anak yang duduk di bangku sekolah tentang bagaimana mengenali tanda - tanda terjadinya bencana, dan apa yang harus dilakukan ketika hal itu terjadi, ketika tanggap bencana, dan langkah - langkah yang dapat dilakukan setelah bencana berakhir. Dengan demikian akan terbentuk lapisan masyarakat yang lebih aware terhadap bencana, sehingga mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika bencana datang, sehingga angka kematian yang diakibatkan oleh bencana yang terjadi di pulau dapat menurun. Dari kegiatan penyuluhan mitigasi ini diharapkan bisa mengedukasi masyarakat agar lebih aware terhadap bencana yang terjadi, dan mendapatkan gambaran apa yang dilakukan ketika fase pra bencana, tanggap bencana, maupun pasca bencana, mengingat kondisi Indonesia yang berstatus siaga bencana. Kata Kunci : Penyuluhan, Mitigasi Bencana, Pulau Pramuka
Optimalisasi Lahan Dengan Budidaya Tanaman Lidah Buaya Taqwa Putra Budi Purnomo Sidi; Martini, Martini; Reni Hariyani; Tio Prasetio
KRESNA: Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 3 No 2 (2023): Jurnal KRESNA November 2023
Publisher : DRPM Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/kresna.v3i2.79

Abstract

Tanaman lidah buaya (Aloe vera) merupakan salah satu komoditas pertanian daerah tropis yang mempunyai peluang sangat besar untuk dikembangkan di Indonesia sebagai usaha agribisnis dengan prospek yang cukup menjanjikan. Lidah  buaya ditemui sebagai tanaman hias, dan akhir-akhir ini sudah mulai dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan menjadi bahan baku industri terutama untuk produk obat-obatan dan kecantikan. Berdasarkan hasil penelitian lidah buaya memiliki kandungan zat nutrisi seperti enzim, asam amino, mineral, vitamin, polisakarida, protein dan komponen lain. Lidah buaya atau aloe vera adalah tumbuhan yang berasal dari Afrika Selatan, Madagaskar dan Arabia yang merupakan sebuah tanaman yang mirip dengan kaktus. Tanaman ini dapat berfungsi sebagai obat penghilang rasa sakit yang berperan dalam penyembuhan luka, antibakteri, antifungi, antivirus, antioksidan, antikanker, antitumor, antikolesterol, serta antiulcer. Kegiatan pengabdian masyarakat ini sebagai bentuk pertanggungjawaban atas rangkaian program kerja yang telah selesai dilaksanakan di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu. Kegiatan ini mendapat respon yang baik dari masyarakat Pulau Pramuka dalam melaksanakan program penanaman bibit lidah buaya, kegiatan jum’at bersih, penanaman 5000 pohon mangrove, dan aksi Beach Clean Up. Proses pelaksanaan kegiatan dapat berjalan dengan baik dengan dukungan dari berbagai pihak yang bergotong royong membantu pelaksanaan program kerja dari awal hingga berakhir.