Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Peningkatan Loyalitas Pelanggan Melalui E-CRM Pada Doktorandus Koffie Taqwa Putra Budi Purnomo Sidi; Justin Bongsoikrama; Triana Anggraini; Devit Setiono
Maeswara : Jurnal Riset Ilmu Manajemen dan Kewirausahaan Vol. 1 No. 5 (2023): OKTOBER : Maeswara
Publisher : Asosiasi Riset Ilmu Manajemen Kewirausahaan dan Bisnis Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/maeswara.v1i5.343

Abstract

This research aims to investigate whether E-CRM can moderate the quality of products on customer loyalty. The sample consisted of 100 respondents from the academic community of Universitas Budi Luhur in 2023. Data were collected directly through Google Forms, and data analysis was conducted using SEM-PLS with outer and inner model stages. The research results indicate that the quality of products significantly influences customer loyalty with a significance value of 0.018. E-CRM also significantly affects customer loyalty with a significance value of 0.000. However, E-CRM does not moderate the relationship between product quality and customer loyalty, with a significance value of 0.707
Penyuluhan Mitigasi Bencana pada Masyarakat Pulau Pramuka Taqwa Putra Budi Purnomo Sidi; Justin Bongsoikrama; Jeremy Putra Pratama
Artinara Vol 2 No 2 (2023): Jurnal Artinara Juni 2023
Publisher : Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/art.v2i2.94

Abstract

Pulau Pramuka adalah salah satu pulau di Kepulauan Seribu, yang terletak di sebelah utara Jakarta, Kepulauan Seribu terdiri dari sekitar 110 pulau, Pulau Pramuka adalah pulau terbesar dan pusat administratif dari wilayah tersebut, pulau Pramuka terletak sekitar 45 kilometer di sebelah utara Jakarta, di Teluk Jakarta. Berdasarkan data dari BMKG, sampai bulan Januari Indonesia menghadapi siaga cuaca yang ekstrim. Melihat kondisi di pulau yang lebih rawan terjadi bencana dibandingkan dengan di darat, dan kesadaran masyarakat yang masih kurang terhadap bahaya bencana yang mengancam, baik ketika pra bencana, maupun tanggap bencana, dan pengetahuan yang masih minim tentang apa yang harus dilakukan ketika pasca bencana.Untuk itu, perlu adanya sebuah pembekalan kepada masyarakat tentang kesiapsiagaan bencana, baik pada tahap pra bencana, tanggap bencana, maupun hal yang harus dilakukan ketika pasca bencana. Pembekalan tersebut bisa dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat umum maupun anak - anak yang duduk di bangku sekolah tentang bagaimana mengenali tanda - tanda terjadinya bencana, dan apa yang harus dilakukan ketika hal itu terjadi, ketika tanggap bencana, dan langkah - langkah yang dapat dilakukan setelah bencana berakhir. Dengan demikian akan terbentuk lapisan masyarakat yang lebih aware terhadap bencana, sehingga mengetahui apa saja yang harus dilakukan ketika bencana datang, sehingga angka kematian yang diakibatkan oleh bencana yang terjadi di pulau dapat menurun. Dari kegiatan penyuluhan mitigasi ini diharapkan bisa mengedukasi masyarakat agar lebih aware terhadap bencana yang terjadi, dan mendapatkan gambaran apa yang dilakukan ketika fase pra bencana, tanggap bencana, maupun pasca bencana, mengingat kondisi Indonesia yang berstatus siaga bencana. Kata Kunci : Penyuluhan, Mitigasi Bencana, Pulau Pramuka
Optimalisasi Lahan Dengan Budidaya Tanaman Dapur di Pulau Pramuka Budi Purnomo Sidi Hiram, Taqwa Putra; Anindya Putri Pradiptha; Justin Bongsoikrama; Jeremy Putra Pratama
KRESNA: Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol 4 No 1 (2024): Jurnal KRESNA Mei 2024
Publisher : DRPM Universitas Budi Luhur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36080/kresna.v4i1.106

Abstract

Program optimalisasi lahan dengan budidaya tanaman dapur selain dengan mengoptimalisasikan lahan yang tidak terpakai sekaligus memanfaatkan tanaman dapur untuk konsumtif masyarakat di pualu pramuka dan inovasi lainnya yang dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat di pulau pramuka kurangnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pemanfaatan lahan untuk budidaya tanaman dapur. Metode yang digunakan untuk kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Survey/wawancara dilakukan kepada masyarakat sekitar yang akan menjadi target pelaksanaan program pengabdian masyarakat, guna mengetahui kebutuhan materi yang diperlukan Di Pulau Pramuka, terdapat lahan kosong milik Rumah Literasi Hijau yang dapat kami manfaatkan untuk menanam bibit cabai dan tomat yang nantinya bisa dimanfaatkan Program Optimalisasi lahan dengan budidaya tanaman dapur di Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu Utara, Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, mendapatkan respond yang baik dari masyarakat dan pemerintah karena dapat meningkatkan faktor ekonomi dan pendapatan masyarakat, penanaman bibit tanaman dapur di laksanakan dengan penanaman 100 bibit tanaman tomat dan 100 bibit tanaman cabai. diharapkan dengan 200 bibit tanaman dapur tersebut dapat dibudidayakan dan dikembangkan oleh masyarakat di pualau pramuka secara maksimal.
OPTIMALISASI PEMASARAN DIGITAL PADA PRODUK MINUMAN HERBAL POSBINDU DAHLIA INDAH Happy Egi Afriano; Nabillaputri Widiauliannisa; Septia Pratiwi; Dika Aisyah Veronika; Julian Bongsoikrama; Justin Bongsoikrama; Bayu Satria Pratama; Anastasia Putri Kristiani
Jurnal Padamu Negeri Vol. 2 No. 3 (2025): Juli : Jurnal Padamu Negeri (JPN)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/rz0hw353

Abstract

This the community engagement aims to optimize the digital marketing of herbal beverage products developed by Posbindu Dahlia Indah as an effort to improve the competitiveness of local MSMEs. The program was conducted using a participatory approach through observation, interviews, training, and both pre-test and post-test evaluations. The results showed a significant increase in participant understanding, with an average improvement from 46.5% to 85.5%. The training covered digital marketing, branding strategies, social media management, and production and distribution planning. These findings indicate that digital marketing-based training contributes positively to enhancing the capacity of Posbindu cadres in managing their businesses. Challenges remain, such as limited production tools, non-eco-friendly packaging, and lack of product certification. However, opportunities exist in developing butterfly pea tea bags and expanding market reach through marketplace platforms and external partnerships. The study recommends strengthening digital strategies, packaging innovation, and certification processes as sustainable steps for the growth of local herbal businesses.
PERAN KOMUNIKASI BENCANA TERHADAP MITIGASI GEMPA BUMI DI SMK MEGA BANGSA Taqwa Putra Budi; Anindya Putri Pradiptha; Justin Bongsoikrama; Jeremy Putra Pratama; Dinda Ramadhanty Niigata
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 2 (2024): April : Jurnal Ilmiah Multidisiplin Ilmu (JIMI)
Publisher : CV. Denasya Smart Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69714/35sb5n21

Abstract

The increasing intensity of disasters in Indonesia today has become a priority issue that is considered not only by the government but by the academic community to the media The purpose of disaster risk reduction or mitigation is to anticipate problems that will arise during a disaster, develop ways to deal with these problems effectively, and organize the resources needed for a more efficient response.The method used is qualitative research In this research, the Research Focus or Definition of Concepts that I use is by conducting FGD (Focus Group Discussion) activities. Based on the results obtained from the Focus Group Discussion (FGD), it was revealed that the communication carried out by Budi Luhur University in the disaster mitigation activity program carried out by SMK Mega Bangsa revealed that the implementation of disaster communication in the disaster mitigation program at SMK Mega Bangsa “Strongly agree if this program is implemented into the curriculum, especially the Merdeka Curriculum which is implemented throughout the school” In this program the researcher concluded that the involvement of all school members (students, teachers, and administrative staff) in the Disaster Safe Education Unit is considered important to ensure the safety of everyone in the school environment is a top priority. This study states that the role of disaster communication in the implementation of the Disaster Mitigation program at SMK Mega Bangsa is very necessary to prepare for disasters in the school environment.