Imas Soemaryani
Universitas Padjadjaran

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Which Intelligence is Most Important in Forming the Entrepreneurial Spirit? Imas Soemaryani
Jurnal Bisnis Manajemen Vol 18, No 2 (2017): September 2017
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.253 KB) | DOI: 10.24198/jbm.v18i2.83

Abstract

The role of entrepreneurs becomes more influential in the current business world. Due to lack of entrepreneurial spirit, many entrepreneurs experience unsuccessful result in their entrepreneurship journey. Entrepreneurial spirit results from a combination of someone’s hereditary factors, experience, and environment. This gives HRM wide room of discussion to find suitable stimulating factors to improve entrepreneurial spirit. Growing evidence shows various intelligence can contribute to someone’s entrepreneurial spirit including intellectual quotient, emotional quotient, spiritual quotient, social quotient, and adversity quotient. This research aims to examine which of each quotient has the most influential factor to the entrepreneurial spirit. This study was conducted using 30 small-and-medium-scale fashion entrepreneurs in Bandung and analyzed using weighting approach and ranking method. Based on the findings, this research suggests that SQ (Spiritual Quotient), followed by adversary quotient, has the strongest influence in shaping the entrepreneurial spirit. 
PENGARUH KARAKTERISTIK PEKERJAAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP SEMANGAT KERJA PADA PT. TASPEN (Persero) KCU BANDUNG Shasqia Velliana Putri; Wa Ode Zusnita Muizu; Imas Soemaryani
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 7: Februari 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/mbi.v17i7.258

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh karakteristik pekerjaan dan budaya organisasi terhadap semangat kerja pada karyawan PT TASPEN (PERSERO) KCU Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan jumlah sampel 31 orang. Teknik pengumpulan data dengan menyebarkan kuisioner kepada responden. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linier berganda. Secara parsial karakteristik pekerjaan berpengaruh secara signifikan terhadap semangat kerja karyawan, begitu pula budaya organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap semangat kerja karyawan. Secara simultan karakteristik pekerjaan dan budaya organisasi secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap semangat kerja karyawan. Kontribusi variabel karakteristik pekerjaan dan budaya organisasi terhadap terhadap semangat kerja karyawan sebesar 72.7% dan sisanya 28.3% merupakan kontribusi dari variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil ini perusahaan disarankan untuk meningkatkan semangat kerja maka perusahaan hendaknya memberikan pemahaman yang baik kepada karyawan mengenai karakteristik pekerjaan dan budaya organisasi yang ada di PT TASPEN (PERSERO) KCU Bandung.
PENGARUH KEPMIMPINAN FEMINIS TERHADAP MOTIVASI KERJA (Studi Kasus: PT. XYZ-Berau) Feny Widyawati; Imas Soemaryani; Wa Ode Zusnita Muizu
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 9: April 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/mbi.v17i9.366

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan feminis terhadap motivasi kerja karyawan PT. XYZ- Berau. Motivasi kerja pada dasarnya adalah keadaan internal yang menimbulkan keinginan atau tekanan untuk bertindak. Motivasi kerja diukur melalui motivasi intrinsik, motivasi ekstrinsik, regulasi yang teridentifikasi, dan regulasi yang diintrojeksi. Dalam penelitian empirik sebelumnya, dikatakan bahwa motivasi kerja dipengaruhi oleh berbagai faktor salah satunya adalah kepemimpinan. Kepemimpinan yang pada umumnya didominasi oleh laki-laki terutama di bidang pertambangan, tidak selamanya berjalan efektif. Oleh karena itu, salah satu perusahaan kontraktor di bidang pertambangan mengangkat perempuan sebagai pemimpinan untuk mewujudkan kepemimpinan feminis. Kepemimpinan feminis adalah kepemimpinan di mana seorang perempuan bertindak aktif untuk memimpin dengan ciri khas kekuatannya, prinsip dan nilainya, politik, serta praktiknya. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan sampel seluruh pegawai di PT. XYZ-Berau sebagai responden, dengan pendekatan kuantitatif dan teknik analisis deskriptif dan verifikatif menggunakan SPSS versi 25. Instrumen penelitian ini menggunakan kuesioner tertutup dan dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas, serta uji hipotesis. Penelitian ini menunjukkan bahwa kepemimpinan feminis memiliki pengaruh positif terhadap motivasi kerja karyawan. Berdasarkan hasil penelitian ini, perusahaan disarankan untuk meningkatkan motivasi kerja dengan mengoptimalkan kepemimpinan feminis yang saat ini telah berjalan.