Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Penambahan Kromium Organik pada Lemna sp. Terhadap Pertumbuhan Ikan Gurami (Osphronemus gouramy) Yuli Andriani; Iskandar Iskandar; Titin Herawati; Rusky I. Pratama
Chimica et Natura Acta Vol 10, No 3 (2022)
Publisher : Departemen Kimia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/cna.v10.n3.41471

Abstract

Lemna sp. merupakan tanaman air yang banyak tersebar di perairan umum di Indonesia, dan memiliki kandungan nutrisi yang baik sehingga berpotensi digunakan sebagai pakan ikan. Penelitian ini dilaksanakan di Kawasan Perikanan Darat Ciparanje FPIK Unpad, Balai Pengembangan dan Pemacuan Stok Ikan Gurame dan Nilem (BPPSIGN) Singaparna Tasikmalaya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pemberian Lemna sp. berimbuhan kromium optimal untuk meningkatkan pertumbuhan benih ikan gurame. Penelitian dilakukan dalam dua tahap, tahap satu adalah mengukur retensi kromium dalam Lemna yang dikultur pada media yang mengandung krom 10 mg/L pada ketinggian air yang berbeda (10 dan 20 cm). Tahap dua adalah memberikan Lemna yang berimbuhan krom sebagai pakan ikan gurame. Metode penelitian menggunakan metode eksperimental dengan rancangan acak lengkap yang terdiri dari lima perlakuan, yaitu A (Lemna sp. 20%), B (Lemna sp. berimbuhan kromium 1,65% + Lemna sp. 18,35%), C (Lemna sp. berimbuhan kromium 3,3% + Lemna sp. 16,7%), D (Lemna sp. berimbuhan kromium 4,95% + Lemna sp. 15,05%), E (Lemna sp. 6,6% + Lemna sp. 13,4%), dan setiap perlakuan diulang tiga kali. Parameter yang diamati adalah kandungan kromium dalam Lemna, pertumbuhan harian dan kelangsungan hidup ikan gurame. Pengujian pengaruh dari setiap perlakuan data diuji dengan menggunakan Analysis of Variance (ANOVA). Jika terdapat perbedaan antara perlakuan dilanjutkan dengan menggunakan uji jarak berganda Duncan dengan taraf kepercayaan 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa retensi kromium dalam Lemna sp. yang dikultur selama 7 hari di media air yang telah ditambahkan 10 mg/L Cr adalah 6,05 mg/kg. Pemberian Lemna sp. berimbuhan kromium 4,95% + Lemna sp. 15,05% menghasilkan nilai laju pertumbuhan harian terbaik sebesar 0,82% dan kelangsungan hidup terbaik sebesar 90%.
Sosialisasi Pengolahan Sampah Organik Menjadi Alternatif Bahan Pakan Ikan dan Produk Bernilai melalui Media Daring Yuli Andriani; Fittrie Meyllianawaty Pratiwy; Rusky I. Pratama; Muhammad Fatah Wiyatna
Media Kontak Tani Ternak Vol 4, No 2 (2022): Agustus
Publisher : Fakultas Peternakan, Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/mktt.v4i2.42463

Abstract

Penyebab umum dari pencemaran lingkungan ialah berbagai jenis sampah termasuk di dalamnya sampah organik rumah tangga. Jenis limbah rumah tangga ini terdiri dari benda-benda atau bahan-bahan hasil aktivitas harian manusia seperti dedaunan kering, sisa-sisa sayuran dan buah-buahan yang telah tidak dapat dimanfaatkan lagi. Permasalahan yang masih belum teratasi dengan baik dan benar hingga saat ini ialah limbah rumah tangga organik. Volume sampah rumah tangga yang semakin tinggi dan kondisinya yang semakin hari semakin menumpuk menyebabkan pencemaran lingkungan sekitar yang tidak bisa dihindari. Berdasarkan hal tersebut, tindakan-tindakan lebih lanjut dalam menangani dan mengolah limbah organik rumah tangga sangat diperlukan. Diharapkan ke depannya sampah-sampah organik rumah tangga tersebut tidak akan menyebabkan pencemaran lingkungan sekitar sehingga tingkat status kesehatan manusia dapat terjaga. Sosialisasi pengolahan sampah terutama sampah rumah tangga menjadi produk yang memiliki nilai guna dan manfaat telah dilakukan melalui webinar “Pilah olah sampah jadi rupiah” dengan materi Pemanfaatan limbah organik sebagai alternatif bahan pakan dan Olah sampah organik jadi rupiah. Sosialisasi daring ini dihadiri dari berbagai latar belakang dan memiliki tingkat antusiasme peserta yang baik (Skor Likert: 85).
PELATIHAN PEMBUATAN PAKAN BUATAN UNTUK BUDIDAYA IKAN NILA SALIN DI DESA WANANTARA, KECAMATAN SINDANG, KABUPATEN INDRAMAYU Yuli Andriani; Rusky I. Pratama
Midang Vol 1, No 1 (2023): Midang: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Februari 2023
Publisher : Unpad Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/midang.v1i1.44638

Abstract

Kegiatan perikanan di Indramayu mengalami diversifikasi dengan berkembangnya budidaya ikan nila salin.  Nila salin adalah ikan nila yang mampu hidup pada air dengan salinitas tinggi.  Produksi budidaya ikan harus ditunjang dengan ketersediaan pakan buatan yang cukup dalam kualitas maupun kuantitas. Tujuan utama kegiatan ini adalah untuk  meningkatkan pengetahuan dan wawasan  para petani pembenih ikan di daerah Indramayu  tentang cara pembuatan pakan ikan nila salin dan pemanfaatan limbah lokal sebagai sumber pakan ikan. Sasaran pada kegiatan ini adalah pengurus Kelompok Tani Wanajaya, Desa Wanantara Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu. Metode yang digunakan dalam penyampaian informasi pelatihan pembuatan pakan buatan di Desa Wanantara ini ialah metode pelatihan yang terdiri dari beberapa tahapan yaitu penyuluhan, demonstrasi plot dan diskusi. Partisipasi khalayak sasaran selama kegiatan dapat dilihat dan terukur dari respon kehadiran peserta kegiatan.  Keberhasilan transfer informasi juga terlihat pada jumlah pertanyaan yang disampaikan peserta saat sesi diskusi. Setelah program ini dilaksanakan, pembudidaya ikan meningkat dalam hal pengetahuan dan keterampilan membuat pakan yang tepat bagi ikan nila salin sehingga dan pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan petani ikan di Desa Wanantara Kecamatan Sindang Kabupaten Indramayu.
FAKTOR-FAKTOR PENGOLAHAN YANG MEMENGARUHI MUTU ORGANOLEPTIK KERUPUK CUMI-CUMI Filardi, Tara; Rusky I. Pratama; Yuli Andriani; Iis Rostini
Techno-Fish Vol. 9 No. 1 (2025): TECHNO-FISH
Publisher : TECHNO-FISH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25139/tf.vi.10600

Abstract

Squid (Loligo sp.) is a non-fish fishery product that has high economic value and abundant nutritional content, especially protein, fat, and minerals. The utilization of squid as raw material for crackers is a food product diversification innovation that can increase the added value of this commodity, especially in the micro, small and medium enterprise (MSME) sector. This study aims to systematically review the biological classification of squid, its nutritional content, the process of making squid crackers, and factors that affect the organoleptic quality of the product. This article uses a literature review approach to review the factors in the manufacturing process that affect the quality of squid crackers, including the squid cracker manufacturing process involving the stages of washing and weeding, mashing, dough making, dough molding, dough steaming, cracker drying, and cracker frying. The study results show that the quality of squid crackers is highly influenced by the quality of raw materials, dough kneading, dough steaming time, dough drying, and frying temperature determine the final product.
Assessing Fisheries Activities at the Modern Fish Market in Muara Baru, North Jakarta Yuli Andriani; Renita Aulia; Rusky I. Pratama
International Journal of Scientific Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 10 (2023): November 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijsmr.v1i10.6853

Abstract

The Muara Baru Modern Fish Market, situated at Muara Baru Street No. 27 in North Jakarta, Indonesia serves as a contemporary hub for fish trade. This study aims to outline fishing activities and discern activity patterns between sellers and consumers within the market. Employing a qualitative descriptive method, this research leverages observation and literature study data collection techniques. The findings underscore the Muara Baru Modern Fish Market as a dynamic space for regular interactions between sellers and consumers, featuring distinctive activity patterns. Consumers engage in various activities, including dining at the food court and sourcing culinary ingredients. Interestingly, this pattern persists beyond specific hours, extending from the afternoon well into the midnight hours. The bargaining process and interactive exchanges between traders and consumers emerge as pivotal elements shaping the market's dynamics. This established routine not only ensures consumer comfort but also guarantees the sustained vitality of trade within the Muara Baru Modern Fish Market
Enhancing Productivity in Freshwater and Bracket Fisheries in Buru District, Maluku Province, Indonesia Yuli Andriani; Rusky I. Pratama; Irfan Zidni
International Journal of Scientific Multidisciplinary Research Vol. 1 No. 11 (2023): December 2023
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/ijsmr.v1i11.7180

Abstract

The fisheries sector, a vital economic force in Buru, Maluku Province, faces suboptimal conditions, notably in the unexplored potential of freshwater aquaculture due to limited human resources and skills. This study aims to comprehensively explore and develop aquaculture, providing a focused, integrated approach from upstream to downstream sectors. Success indicators and references are established to guide targeted achievements, benefiting the Local Government and Regional Development Planning Agency in Buru. Employing field observation and discussions, the findings reveal the conventional nature of current freshwater aquaculture practices, emphasizing the urgent need for bolstering technical, operational, and managerial aspects in the sector for optimal productivity