Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAN FRAKSI DAUN ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP BAKTERI Lactobacillus acidophillus dian yuliana; Yetti Hariningsih; Kuncara Nata Waskita
Duta Pharma Journal Vol. 1 No. 1 (2021): Duta Pharma Journal
Publisher : Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.984 KB) | DOI: 10.47701/djp.v1i1.1189

Abstract

Lactobacillus acidophillus merupakan bakteri gram positif dalam rongga mulut penyebab karies gigi. Salah satu pilihan terapi yaitu menggunakan antibiotik namun dapat menimbulkan resistensi sehingga diperlukan alternatif lain dengan memanfaatkan tanaman sebagai antibakteri seperti daun alpukat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol dan fraksi daun alpukat dengan konsentrasi 25%, 50% dan 100% terhadap bakteri Lactobacillus acidophillus. Ekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut etanol 96% dan fraksinasi cair-cair menggunakan pelarut n-heksan. Uji aktivitas antibakteri dilakukan secara in vitro dengan metode difusi cakram disk dan membandingkan zona hambat yang terbentuk dari masing-masing perlakuan dengan kontrol positif yaitu Klindamisin dan kontrol negatif yaitu DMSO 10%. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol dan fraksi daun alpukat memiliki respon hambatan yang kuat, kontrol positif sangat kuat dan kontrol negatif lemah. Berdasarkan Uji One Way Anova, ekstrak etanol dan fraksi daun apukat menunjukkan adanya perbedaan yang bermakna dari masing-masing perlakuan dengan nilai signifikasi (p=<0,05). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ekstrak etanol dapat menghambat pertumbuhan bakteri Lactobacillus acidophillus pada konsentrasi 100% dengan rata-rata 16,91±0,15mm, fraksi etanol 13,56±0,38mm dan fraksi n-heksan 12,39±0,30mm. Ekstrak etanol memberikan daya hambat paling baik dengan rata-rata 16,91±0,15mm. Kata Kunci: Aktivitas Antibakteri, Daya Hambat, Ekstrak Etanol Daun Alpukat, Fraksi Daun Alpukat, Lactobacillus acidophillus.
Efektivitas Antidiabetik Oral Baik Kombinasi Maupun Tunggal Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe Ii Di Rsud Caruban Sylvia Puspita; Kuncara Nata Waskita; Vivi Rosalina
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 5 No. 2 (2021): Desember : Jurnal Sains dan Kesehatan (JUSIKA)
Publisher : Universitas Muhamadiyah Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57214/jusika.v5i2.293

Abstract

Diabetes Mellitus is a group of chronic metabolic disorders due to abnormal metabolism of carbohydrates, fats, and proteins, characterized by hyperglycemia which is results in long-term microvascular, macrovascular and neuropathic complications. Oral antidiabetic therapy is the main pharmacological therapy to treat type II diabetes mellitus. This therapy can be oral antidiabetic therapy. Thus, to find out the effectiveness of either combination or single of antidiabetics on diabetes mellitus patients, researchers conducted a studies of inpatients at RSUD Madiun. This study included as non-experimental observational study with a cross-sectional study design at RSUD Caruban. Data were collected from Medical Records in October 2018. The sampling method that used in this study was non probability with purposive sampling technique, so there are 58 patients as a total sample. The results showed that the effectiveness of controlling blood sugar levels when using an effective single ADO was Metformin, because Metfomin was able to reduce blood sugar levels with an average length of stay of 6.17 and the effectiveness of controlling blood sugar levels when using an effective combination of ADO was Metformin and acarbosa, because Metfomin and acarbosa are able to reduce blood sugar average length of stay 7 days inpatient.
Efek Penambahan Substrat Madu Hutan Baduy Pada Fermentasi Kombucha Bunga Telang (Clitoria ternatea L) Dalam Menurunkan Kolesterol Ayam Broiler (Gallus galus) Sebagai Inovasi Produk Bioteknologi Konvensional Terkini Kuncara Nata Waskita; Rina Nurmaulawati; Firman Rezaldi
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 2 No 1 (2023): Januari : Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3974.816 KB) | DOI: 10.55606/klinik.v2i1.883

Abstract

Kombucha bunga telang pada konsentrasi madu hutan baduy berkolerasi secara positif dalam menurunkan kolesterol pada ayam broier. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan daging ayam yang rendah kolesterol. Penelitian ini menggunakan ayam broiler sebanyak 20 ekor yang berusia 3 bulan serta diberi perlakuan larutan fermentasi kombucha bunga telang dengan konsentarsi madu hutan baduy meliputi 20%, 30%, dan 40% sebagai substratnya untuk difermentasi selama 14 hari pada suhu 260C. Metode penelitian ini adalah RAL (Rancangan Acak Lengkap) pada 4 perlakuan dalam waktu 30 hari disertai pengulangan sebanyak 5 kali. Perlakuan pemberian terhadap hewan uji meliputi T0 yaitu kontrol berupa air putih/minum. T1 berupa larutan fermentasi kombucha bunga telang pada konsentrsi madu hutan baduy sebesar 20%. T2 berupa larutan fermentasi kombucha bunga telang pada konsentrasi madu hutan baduy sebesar 30%. T3 berupa larutan fermentasi kombucha bunga telang pada konsentrasi madu hutan baduy sebesar 40%. Parameter peneltian yang diuji meliputi kadar kolesterol, berat/bobot tubuh, dan konsumsi air minum. Hasil penelitian ini datanya dioleh melalui ANOVA dan dilakukan analisis lanjut berupa uji Duncan dengan taraf kepercayaan sebesar 95%. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa kombucha bunga telang pada konsentrasi madu hutan baduy memiliki aktivitas farmakologi sebagai penurun kolesterol secara nyata sehingga dapat disimpulkan bahwa konsentrasi 40% pada madu hutan baduy fermentasi kombucha buna telan merupakan perlakuan yang terbaik dalam menurunkan kolesterol ayam broiler pada seluruh parameter uji.