Abstract: Farming is an outdoor activity that aims to introduce the planting process to children. Farming is an activity that is liked by young children. The output of this activity obtained from this community service is that this activity stimulates the development of the child's body, encourages children to like healthy food, improves children's fine motor development, introduces scientific concepts, namely introducing children to the world of science (botany, biology, chemistry), strengthening family relationships, teaches responsibility, makes children aware of environmental care, develops mathematical skills (for example counting seeds or measuring soil depth, identifying shapes during gardening as an introduction to geometry), teaches patience, supports children's abilities to design and organize (children will understand that each type of plant has its own way. different treatments as well as the duration of growth). Keywords: farming; motoric childhood Abstrak: Bercocok tanam merupakan aktivitas di luar ruangan yang bertujuan untuk mengenalkan proses menanam kepada anak. Bercocok tanam merupakan aktivitas yang disukai oleh anak-anak usia dini. Luaran kegiatan yang diperoleh dari pengabdian masyarakat ini adalah kegiatan ini menstimulasi perkembangan tubuh anak, mendorong anak menyukai makanan sehat, meningkatkan perkembangan motorik halus anak, mengenalkan konsep ilmiah yaitu pengantar anak untuk mengenal dunia sains (botani, biologi, kimia), mempererat hubungan keluarga, mengjarkan tanggung jawab, menyadarkan anak memelihara lingkungan, mengembangkan keterampilan matematika(misalnya menghitung biji atau mengukur kedalaman tanah, mengidentifikasi bentuk benda selama berkebun sebagai pengantar geometri), mengajarkan kesabaran, menunjang kemampuan anak untuk merancang dan mengatur (anak akan paham bahwa tiap jenis tanaman memiliki cara perawatan serta durasi pertumbuhan yang berbeda). Kata kunci: motorik anak usia dini; bercocok tanam