Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Expert System Mengatasi Anxiety Disorder Pada Mahasiswa Dalam Menghadapi Tugas Akhir Metode Backward Chaining Indah Risfia; Dewi Maharani; Muthia Dewi
JURNAL MEDIA INFORMATIKA BUDIDARMA Vol 6, No 2 (2022): April 2022
Publisher : STMIK Budi Darma

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30865/mib.v6i2.4001

Abstract

Anxiety Disorder is a psychological disorder that can be experienced characterized by the emergence of various symptoms which cause the sufferer to experience anxiety that is so great and excessive that it is very possible to affect the sufferer psychologically or physically. The obstacles that are most often experienced by final year students in completing their final assignments are the emergence of excessive feelings of anxiety, feeling restless, easily tired, difficult to concentrate, empty thoughts. irritability, muscle tension, difficulty sleeping, cold fingers, faster heart rate, cold sweats, headache, decreased appetite, sleeplessness and chest tightness which is often referred to as Anxiety Disorder. The relevance of computerization and technology in expert systems in diagnosing anxiety disorders in final year students is needed to help students find solutions to their problems. Therefore we need a method that can assist the analysis of the expert system design that will be made in this study, namely the Backward chaining method. Backward Chaining is an inference method that works backwards towards the initial conditions. The process starts from the Goal (which is in the THEN section and the IF-THEN rule), then the search starts to run to match whether the facts match the premises in the IF section. This technological advancement can help transfer human understanding into a system form so that it can be used by many people and is not limited by time without replacing the role of humans. 
PREDIKSI POLA TATA LETAK PRODUK UNTUK STRATEGI PENJUALAN MENGGUNAKAN ALGORITMA APRIORI Muhammad Al Amri; Nurwati Nurwati; Muthia Dewi
JUTSI: Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Vol 1, No 2 (2021): June 2021
Publisher : LPPM STMIK Royal Kisaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33330/jutsi.v1i2.1168

Abstract

Abstract: Data mining is a term used to describe the discovery of knowledge in databases. Data mining is a process that uses statistical techniques, mathematics, artificial intelligence, and maching learning to extract and identify useful information and related knowledge from large databases. One of the data mining methods is the association rule by analyzing a sales transaction at the 212 mart latsitarda Kisaran store. Sales transaction analysis aims to design a sales strategy. To design an effective sales or marketing strategy. In addition, the use of this analytical technique can also find changing patterns of products that are often purchased together or products that tend to appear together in a transaction from transaction data which are generally large in size. Store 212 mart latsitarda Kisaran can then use this pattern to place frequently purchased products into a contiguous area. Designing product displays in catalogs, designing product package sales, and so on using data mining concepts (a priori algorithm approach) so that they can analyze buyer behavior. Keywords: Data Mining; Product Layout Pattern; Apriori Algorithm  Abstrak: Data Mining adalah suatu istilah yang digunakan untuk memguraikan penemuan pengetahuan didalam database. Data Mining adalah proses yang menggunakan teknik statistik, matematika, kecerdasan buatan, dan maching learning untuk mengestraksi dan mengindentifikasi informasi yang bermanfaat dan pengetahuan yang terkait dari berbagai database besar. Salah satu metode data mining adalah aturan asosiasi dengan melakukan analisis suatu transaksi penjualan pada toko 212 mart latsitarda Kisaran. Analisis transaksi penjualan bertujuan untuk merancang strategi penjualan. Untuk merancang strategi penjualan atau pemasaran yang efektif. Selain itu, penggunaaan teknik analisis ini juga dapat menemukan pola berubah produk-produk yang sering dibeli bersamaan atau produk yang cenderung muncul bersaama dalam sebuah transaksi dari data transaksi yang pada umumnya berukuran besar. Toko 212 mart latsitarda Kisaran lalu dapat menggunakan pola ini untuk menempatkan produk yang sering dibeli kedalam sebuah area yang berdekatan. Merancang tampilan produk di katalok, merancang penjualan paket produk, dan sebagainya dengan menggunakan konsep data mining (pendekatan algoritma apriori) sehingga dapat menganalisis prilaku pembeli. Kata kunci: Data Mining; Pola Tata Letak Produk; Algoritma Apriori
THE EARLY DETECTION OF RESPIRATORY SYSTEM DISEASES BY USING THE CERTAINTY FACTOR METHOD Siti Nuraisyah Suci Dewi Maharani Sianipar; Jeperson Hutahaean; Muthia Dewi
Jurnal Teknik Informatika (Jutif) Vol. 3 No. 3 (2022): JUTIF Volume 3, Number 3, June 2022
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jutif.2022.3.3.249

Abstract

Respiration or commonly referred to as breathing is the process of inhaling free air containing O2 (oxygen) and expelling air containing CO2 (carbon dioxide) as the rest of the oxidation out of the body. In detecting diseases of the respiratory system, it takes the role of a doctor as an expert in the field of health to detect it. To consult a doctor, one must come to the hospital and undergo a series of procedures, so that it takes time to queue and is not effective if the patient has to get treatment quickly. To overcome this problem, an expert system is needed that can be accessed easily, provides accurate, fast and accurate information on detection results and provides education on early treatment of disease detection results. The method used to detect respiratory system diseases is the certaity factor method. From the calculations that have been inputted by the patient, the results obtained are 93% confidence in Pneumonia. The application of an expert system with the Certaint Factor method in early detection of web-based respiratory system diseases based on the patient's symptom history provides convenience for patients and provides education about respiratory system diseases and how to treat them.
PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARA MAHASISWA PADA STMIK ROYAL KISARAN Sri Rezki Maulina Azmi; Muthia Dewi
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 2, No 2 (2019): August 2019
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.373 KB) | DOI: 10.54314/jssr.v2i2.354

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini bertujuan untuk : 1). Meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa kelas SI 2 B STMIK Royal Kisaran khususnya kemampuan melaporkan berbagai peristiwa secara lisan, dan 2). Mengidentifikasi bagaimana langkah - langkah yang efektif dilakukan oleh peneliti/dosen dalam menggunakan media gambar agar hasil belajar bahasa Indonesia mahasiswa kelas SI 2 B STMIK Royal Kisaran  pada aspek keterampilan berbicara khususnya melaporkan berbagai peristiwa secara lisan dapat ditingkatkan. Dengan belajar berbicara, diharapkan mahasiswa tidak hanya dapat mengembangkan kemampuan dalam menyatakan ide atau gagasan yang dimiliki, tetapi mahasiswa diharapkan mampu mempertanggung jawabkan gagasannya. Mahasiswa juga harus dapat menyusun, mengungkapkan bahasa secara benar dan baik, sehingga gagasan yang diungkapkan menjadi suatu bermakna.Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus, pada mahasiswa kelas SI 2 B STMIK Royal Kisaran  yang berjumlah 30 orang sebagai subjek penelitian.Pengumpulan datanya menggunakan teknik tes unjuk kerja yang telah dilengkapi dengan rubrik penilaian untuk pengumpulan data utama, dan teknik observasi untuk pengumpulan data pelengkap.Data yang terkumpul dianalisis dengan teknik analisis deskriptif komparatif untuk data utama yaitu dengan cara membandingkan nilai tes hasil belajar mahasiswa. Dari penganalisisan data diperoleh hasil bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan kemampuan mahasiswa berbicara khususnya kemampuan melaporkan berbagai peristiwa secara lisan
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR ANALITIS DAN KEMANDIRIAN MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE PROJECT BASED LEARNING Muthia Dewi; Sri Rezki Maulina Azmi; Dailami Dailami
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 4, No 2 (2021): June 2021
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v4i2.585

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan  kemampuan berpikir analitis dan kemandirian mahasiswa menggunakan metode Project Based Learning. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Dimana operasional dalam penelitian ini dijabarkan menjadi 4 tahap yang berupa siklus yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas SI -2F  STMIK Royal Kisaran dan objek dalam penelitian ini kemampuan berpikir analitis dan kemandirian menggunakan metode project based learning. Instrumen penelitian dalam mengumpulkan data adalah tes awal, tes hasil belajar, wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Jumlah skor yang diperoleh dari pelaksanaan Pembelajaran pada siklus 1 di kelas dikategorikan kurang berhasil. Jumlah skor yang diperoleh pada siklus 2 dikategorikan kurang berhasil. Jumlah skor yang diperoleh dari pelaksanaan Pembelajaran pada siklus 3 dikategorikan kurang berhasil. Jumlah skor yang diperoleh dari pelaksanaan Pembelajaran pada siklus 4 dikategorikan berhasil
EVALUASI SEBAGAI IMPELEMENTASI PROGRAM PEMBELAJARAN Muthia Dewi
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 3, No 2 (2020): August 2020
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v3i2.433

Abstract

Untuk menghimpun informasi yang dijadikan dasar untuk mengetahui taraf kemajuan, perkembangan, dan pencapaian belajar serta keefektifan pengajaran maka perlu diadakan evaluasi pembelajaran mencakup kegiatan pengukuran dan penilaian. Dalam penelitian ini, evaluasi pembelajaran dapat dibedakan atas evaluasi konteks, input, proses, hasil dan outcome. Proses evaluasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan, pengolahan hasil dan pelaporan.  Teknik evaluasi digolongkan menjadi dua yaitu  teknik tes dan teknik non Tes. Secara umum manfaat yang dapat diambil dari kegiatan evaluasi dalam pembelajaran, yaitu: 1. Memahami sesuatu (mahasiswa seperti entry behavior, motivasi, dan lain-lain), sarana dan prasarana, dan kondisi dosen; 2. Membuat keputusan : kelanjutan program, penanganan masalah, dan lain-lain; 3. Meningkatkan kualitas KBM : komponen-komponen KBM
PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHASISWA MENGGUNAKAN METODE THINK TALK WRITE Muthia Dewi
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 2, No 1 (2019): February 2019
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (35.556 KB) | DOI: 10.54314/jssr.v2i1.329

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menelaah peningkatan kemampuan representasi ide-ide dan konsep-konsep matematik yang dituangkan mahasiswa dan penyelesaian soal dengan pembelajaran strategi think-talk-write (TTW). Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Dimana operasional dalam penelitian ini dijabarkan menjadi 4 tahap yang berupa siklus yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa kelas SI -1A STMIK Royal Kisaran yang berjumlah 35 orang dan objek dalam penelitian ini adalah upaya meningkatkan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Kalkulus melalui pembelajaran think-talk-write (TTW) Tahun Ajaran 2018/2019. Instrumen penelitian dalam mengumpulkan data adalah tes awal, tes hasil belajar, wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Jumlah skor yang diperoleh dari pelaksanaan Pembelajaran pada siklus 1 = 21, sehingga pada pada siklus 1 pelaksanaan Pembelajaran di kelas dikategorikan kurang berhasil. Jumlah skor yang diperoleh pada siklus 2 = 23, maka pada siklus 2 pelaksanaan pembelajaran dikategorikan kurang berhasil. Jumlah skor yang diperoleh dari pelaksanaan Pembelajaran pada siklus 3 = 29, dengan demikian pada siklus 3 pelaksanaan Pembelajaran dikategorikan berhasil.
IMPLEMENTASI BLENDED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN PENALARAN DAN PEMECAHAN MASALAH MAHASISWA Muthia Dewi; Sri Rezeki Maulina Azmi; Dailami Dailami
JOURNAL OF SCIENCE AND SOCIAL RESEARCH Vol 5, No 3 (2022): October 2022
Publisher : Smart Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54314/jssr.v5i3.982

Abstract

Abstract: The purpose of this study was to find out how the application of the blended learning learning process in students' reasoning and problem solving abilities. This type of research is Classroom Action Research. Where the operations in this study are translated into 4 stages in the form of a cycle, namely the planning, action, observation and reflection stages. The subjects in this study were students of STMIK Royal Kisaran and the object in this study was the students' reasoning and problem solving abilities using the blended learning method. The research instruments in collecting data were initial tests, learning outcomes tests, interviews and observations. Based on the results of the study, it was obtained that the total score obtained from the implementation of learning in cycle 1 in the class was categorized as less successful with an average score of 2.25. The total score obtained in cycle 2 was categorized as less successful with an average score of 2.75. The total score obtained from the implementation of learning in cycle 3 is categorized as successful with an average score of 3.5. Thus, in cycle 3 the implementation of learning is categorized as successful. Keywords: Blended Learning; Reasoning Ability; Solving Abilit  Problem Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan proses pembelajaran blended learning dalam kemampuan penalaran dan pemecahan masalah mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Dimana operasional dalam penelitian ini dijabarkan menjadi empat tahap yang berupa siklus yaitu tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa STMIK Royal Kisaran dan objek dalam penelitian ini kemampuan penalaran dan pemecahan masalah mahasiswa menggunakan metode blended learning. Instrumen penelitian dalam mengumpulkan data adalah tes awal, tes hasil belajar, wawancara dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh Jumlah skor yang diperoleh dari pelaksanaan Pembelajaran pada siklus 1 di kelas dikategorikan kurang berhasil dengan rata-rata skor 2,25. Jumlah skor yang diperoleh pada siklus 2 dikategorikan kurang berhasil dengan rata-rata skor 2,75. Jumlah skor yang diperoleh dari pelaksanaan Pembelajaran pada siklus 3 dikategorikan  berhasil dengan rata-rata skor 3,5. Dengan demikian pada siklus 3 pelaksanaan pembelajaran dikategorikan berhasil.Kata kunci: Blended Learning; kemampuan penalaran; kemampuan pemecahan masalah
Penerapan Metode Case Based Reasoning Untuk Diagnosa Penyakit Kulit Akibat Virus Eksantema Berbasis Web Parwan Harahap; Jeperson Hutahaean; Muthia Dewi
Building of Informatics, Technology and Science (BITS) Vol 4 No 2 (2022): September 2022
Publisher : Forum Kerjasama Pendidikan Tinggi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47065/bits.v4i2.2092

Abstract

In the current condition of the patient, if he has experienced early symptoms of skin disease due to the exanthema virus, it is felt that he cannot directly consult with a dermatologist because of the high cost and limited time for specialists to carry out activities in the hospital. So the author needs to make an expert system application that can overcome this. Through this application, users can consult with the system like consulting an expert to diagnose symptoms that occur to users and find solutions to problems encountered. This expert system is made by providing appropriate or not or with several choices of answers that are recommended from the symptoms that occur. System. Diagnosing skin diseases due to exanthema virus, the author uses the Case Based Reasoning method. The CBR method is a weighting technique by comparing new cases with old cases. With the diagnosis based on the data provided by the patients and experts then analyzed by case based reasoning method and stored as a knowledge database in the expert system. So that this expert system can help to take solutions for handling problems when patients suffer from skin diseases due to the Exanthema Virus.
IMPLEMENTATION OF WEB-BASED NAIVE BAYES ALGORITHM FOR DETERMINING DEPARTMENTS AT SMK 10 MUHAMMADIYAH KISARAN Nurlaili Sabila; Herman Saputra; Muthia Dewi
Jurnal Teknik Informatika (Jutif) Vol. 3 No. 6 (2022): JUTIF Volume 3, Number 6, December 2022
Publisher : Informatika, Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/1.jutif.2022.3.6.605

Abstract

Determination of majors is very important for the convenience of prospective students in the process and continuation of education so that they do not experience difficulties in the teaching and learning process in the future. SMK 10 Muhammadiyah Kisaran is one of the private vocational schools in Asahan that provides 3 majors including Audio Video Engineering (TAV), Computer and Network Engineering (TKJ), and Motorcycle Engineering and Business (TBSM). SMK 10 Muhammadiyah Kisaran does not yet have a special system for selecting majors so that prospective students are welcome to choose majors according to their own wishes, not a few students find it difficult because the students themselves do not understand their abilities.so that it’s not uncommon for students to choose majors in a random way or follow their friends' choices. Therefore we need a system that can help prospective students in selecting majors that match their interests and talents and reduce mistakes in choosing majors. The technique used for the classification data mining model in this study is the Naïve Bayes Algorithm. The dataset that will be used as training data and test data is data for new students for the 2021/2022 school year, to be precise, for class X SMK 10 Muhammadiyah Kisaran obtained from the results of documentation and questionnaires. The criteria used were school origin, gender, interests, major, influence of friends, parental suggestions, math scores, English grades, and science grades. The results of the classification modeling with the Naïve Bayes Algorithm produce an accuracy value of 89%.