Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

KONFLIK BATIN TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN 2 KARYA ASMA NADIA (Kajian Psikologi Sastra) Keuis Rista Ristiana; Ikin Syamsudin Adeani
Literasi : Jurnal Bahasa dan Sastra Indonesia serta Pembelajarannya Vol 1, No 2 (2017): JURNAL LITERASI OKTOBER 2017
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.61 KB) | DOI: 10.25157/literasi.v1i2.772

Abstract

Karya sastra diciptakan pengarang atau sastrawan untuk dinikmati, dipahami, dan dimanfaatkan oleh masyarakat dalam kehidupan. Peneliti memilih novel “Sebab Mekarmu Hanya Sekali” untuk diteliti karena novel tersebut memiliki banyak unsur nilai moral. Adanya unsur moral dalam karya sastra sering dikaitkan dengan fungsi sastra bagi pembentukan karakter.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan nilai moral yang terdapat dalam novel “Sebab Mekarmu Hanya Sekali”. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah novel “Sebab Mekarmu Hanya Sekali” karya Haikal Hira Habibillah. Fokus kajian penelitian ini adalah nilai moral. Hasil Penelitian menunjukan terdapat 24 nilai moral dengan aspek kajian hubungan manusia dengan diri sendiri, 16 nilai moral dengan aspek kajian hubungan manusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial dan lingkungan alam dan 31 nilai moral dengan aspek kajian hubungan manusia dengan Tuhannya. Nilai moral terbanyak yang ditemukan dalam novel “Sebab Mekarmu Hanya Sekali” karya Haikal Hira Habibillah terdapat dalam aspek kajian hubungan manusia dengan Tuhannya yaitu 31 nilai moral.