Naning Hadiningsih
Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pencegahan Covid-19 Melalui Sosialisasi Penggunaan Dan Pembagian Masker Di Kota Tasikmalaya Dan Kabupaten Tasikmalaya Irma Nuraeni; Raden Agus Bachtiar; Ima Karimah Karimah; Naning Hadiningsih; Dina Setiawati; Marianawati Saragih
Literasi: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Inovasi Vol 1 No 2 (2021)
Publisher : Pengelola Jurnal Politeknik Negeri Ketapang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (405.396 KB) | DOI: 10.58466/literasi.v1i2.127

Abstract

Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) is an infectious disease whose development is very fast and has become a pandemic in several countries, including Indonesia. The use of masks is one of the efforts recommended by WHO to prevent the spread of Covid-19. The purpose of this community service was to increase knowledge through socializing the use of masks and distributing 2000 of 3-ply masks to community in Tasikmalaya City and Tasikmalaya Regency in September 2020. This activity went smoothly and without a hitch. The community response was quite good, very open and enthusiastic. This activity was very useful, especially for people whose activity in public areas such as markets and sports fields. It is hoped that it will be sustainable and need for periodic monitoring with wider range to prevent the spread of Covid-19.
Kepatuhan Diet Pasien Diabetes Melitus Rawat Inap di RSUD dr. Soekarjo Tasikmalaya yanita listianasari; Irma Nuraeni; Naning Hadiningsih
Pontianak Nutrition Journal (PNJ) Vol 3, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Poltekkes Kemenkes Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.774 KB) | DOI: 10.30602/pnj.v3i2.697

Abstract

Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit metabolik sindrom yang ditandai dengan terjadinya hiperglikemia dan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang dihubungkan dengan kekurangan secara absolut atau relatif dari kerja dan atau sekresi insulin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kepatuhan diet pada pasien diabetes melitus rawat inap di RSUD Dr. Soekarjo Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan observasional dengan pendekatan cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan di RSUD Dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya. Sampel penelitian ini adalah 35 pasien rawat inap penderita diabetes melitus yang telah diberikan diet dari rumah sakit dengan pengambilan sampel secara purposive sampling. Penelitian menunjukkan rata-rata sebagian besar responden memiliki persepsi yang positif (54,3%), motivasi diri yang baik (68,6%), kepercayaan diri yang baik (57,1%), dukungan keluarga yang positif (54,3%), dukungan petugas kesehatan yang baik (65,7%). Diperoleh bahwa sebagian besar responden mengonsumsi makanan dengan jenis yang tepat (62,9%), jumlah kalori tidak tepat (94,3%), dan mengonsumsi makanan dari luar rumah sakit (51,4%).
PENYULUHAN PENGOLAHAN PANGAN SEHAT DAN AMAN BAGI PEDAGANG KAKI LIMA DI ERA COVID 19 Ima Karimah; Dina Setiawati; Naning Hadiningsih
Edukasi Masyarakat Sehat Sejahtera (EMaSS) : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2023): Januari
Publisher : Poltekkes Kemenkes Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (415.595 KB) | DOI: 10.37160/emass.v5i1.68

Abstract

Para pedagang atau penjual makanan khususnya yang memproduksi makanan dengan cara diolah sendiri oleh penjual harus memperhatikan pengolahan yang aman, khususnya dalam masa pandemi ini. Higiene dan sanitasi makanan harus sangat diperhatikan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan baru akibat konsumsi makanan yang tidak aman. Hasil studi menunjukkan masih rendahnya praktek higiene sanitasi para pedagang khususnya di Kota Tasikmalaya. Hal ini menjadi dasar pentingnya dilakukan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk memberikan penyuluhan atau mensosialisasikan pedoman pengolahan pangan yang sehat dan aman kepada para pedagang kaki lima di masa covid 19. Kegiatan pengabmas ini dilaksanakan pada bulan Agustus-Oktober 2022. Terdiri dari dua tahap yaitu Focus Group Discussion (FGD) termasuk penyusunan pedoman cara produksi pangan yang baik oleh tim pengabdi, dan kegiatan penyuluhan atau sosialisasi pedoman cara produksi pangan yang baik kepada para pedagang kaki lima yang diawali dengan pre test dan diakhiri dengan post tes. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan penyuluhan atau sosialisasi pedoman pangan yang aman dan baik adalah sebesar 57.1% pengetahuan gizi pedagang meningkat, pengetahuan yang tetap sebanyak 38.1% dan pengetahuan yang mengalami penurunan 4.8%. Kekurangan dan kendala yang dirasakan selama kegiatan penyuluhan adalah penyuluhan dilakukan di lokasi berdagang, sehingga konsentrasi pedagang terhadap materi penyuluhan yang disampaikan tidak optimal. Selanjutnya kegiatan penyuluhan ini bisa dilakukan secara rutin kepada pedagang agar bisa menerapkan pengolahan pangan yang sehat dan aman secara terus menerus.