Okta Dwi Puspita
Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENENTUAN POTENSI COAL BED METHANE MELALUI PERHITUNGAN GAS CONTENT PADA SEAM BATUBARA FORMASI MUARAENIM Reinaldi Juniarto; Okta Dwi Puspita
JURNAL TEKNIK GEOLOGI : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 5, No 1 (2022): Jurnal Teknik Geologi : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Publisher : Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (825.108 KB) | DOI: 10.30872/jtg.v5i1.5435

Abstract

Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumberdaya alam, baik sumberdaya alam yang bersifat terbarukan maupun non terbarukan. Salah satu sumber saya yang non terbarukan tetapi jumlahnya melimpah di Indonesia adalah batubara. Batubara di Indonesia sebagian besar tersebar di pulau Sumatra dan juga Kalimantan. Untuk di pulau sumatera, tepat nya di sumsel, batubara melimpah di formasi muara enim. Adapun batubara di muara enim sebagian besar merupakan kualitas rendah, sedangkan sisanya adalah kualitas tinggi. Batubara kualitas tinggi biasanya digunakan guna pembangkit listrik tenaga uap. Seiring berjalannya waktu, batubara kualitas tinggi semakin habis. Diperlukan inovasi guna memanfaatkan batubara kualitas rendah yang melimpah tersebut. Yaitu dengan coal bed methane. CBM merupakan gas Methane yang terdapat dan terbentuk pada Batubara selama terjadi aktivitas mikrobial (biogenic) atau panas (thermogenic) dalam proses pembentukan Batubara. Gas ini terbentuk selama proses pematangan dari batubara. Salah satu hal yang berperan besardalam cbm adalah nilai gas content (GC) dan gas in place (GIP). gas content merupakan banyaknya kandungan gas meterkubik per ton,sedangkan gas in place merupakan jumlah gas yang terkandung pada area tertentu. nilai gas content di dapatkan dari perhitungan metode kim menggunakan data proksimat batubara sedangkan gas in place didapatkan dari perhitungan rumus mavor&netson. Berdasarkan perhitungan formula kim dan rumus mavor&netson lokasi penelitian berpotensi sebagai pengembangan Coal Bed Methane.
Identifikasi Keberadaan Endapan Emas Berdasarkan Analisa Data Geomagnetik Dan Induced Polarization Pada Daerah Randukuning, Selogiri, Wonogiri, Jawa Tengah Fauzi Yul Chaidir; Okta Dwi Puspita; Gilvandro Rumahorbo
JURNAL TEKNIK GEOLOGI : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 4, No 2 (2021): Jurnal Teknik Geologi : Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Publisher : Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/jtgeo.v4i2.5438

Abstract

Aktivitas tektonik dan magmatisme randukuning menjadi sebuah daya tarik tersendiri bagi geologist dan geophysicst untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Terdapatnya batuan induk berupa lava dasit dan batuan beku andesit dari formasi mandalika, serta struktur geologi yang berkembang, menyebakan terjadinya proses alterasi batuan hingga membentuk mineralisasi bijih. Pendekatan terintegrasi geofisika metode geomagnetik dan Induced Polarization dilakukan untuk mendeliniasi struktur geologi serta menzonasi daerah prospek mineralisasi secara horizontal dan vertikal. Pengambilan data dilakukan melalui analisa data open source serta data sekunder, kemudian dilakukan pengolahan data untuk mendapatkan model anomaly 2D. Hasil interpretasi pada data magnetic dengan menggunakan filter Reduce to Pole – High pass menunjukkan adanya pola anomali magnetic rendah -4.9 hingga -0.8 nT pada bagian barat yang di indikasikan akibat adanya struktur geologi serta intensitas alterasi yang tingi. Perbandingan hasil filter RTP dengan Horizontal Gradient menunjukkan adanya pola anomaly tinggi 0.001 hingga 0.0017 nT/m pada bagian timur laut dan barat daya, yang di interpretasikan sebagai respon dari struktur geologi yang terisi oleh mineralisasi. Berdasarkan penampang geolistrik induced polarization, terdapat mineral kalkopirit pada kedalaman 20-30 m dengan chargeabilitas 4-9 msec dengan resistivitas >200 Ωm. Hasil dari integrasi ini menunjukkan terdapatnya potensi endapan emas pada kavling timur laut dan barat daya daerah penelitian