This Author published in this journals
All Journal JURNAL TEKNIK MESIN
Billy Boazter Sebastian Siregar
Departemen Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro, Jl. Prof. Soedarto, SH, Tembalang, Semarang, Jawa Tengah, 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KEGAGALAN PADA PIRINGAN GEAR BELAKANG SEPEDA MOTOR KAPASITAS 150 CC Billy Boazter Sebastian Siregar; Sri Nugroho; Gunawan Dwi Haryadi
JURNAL TEKNIK MESIN Vol 9, No 4 (2021): VOLUME 9, NOMOR 4, OKTOBER 2021
Publisher : Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gear atau roda gigi adalah salah satu komponen structural paling fundamental pada proses gerak dan transmisi daya. Roda gigi berguna untuk menstransmisikan daya atau putaran yang cepat. Pada sepeda motor, transmisi daya berupa sistem mekanik yang terbentuk dari 2 gear (dihubungkan dengan rantai) untuk menghasilkan penambahan torsi dan pengurangan RPM pada roda belakang yang memerlukan torsi lebih besar dari output yang dikeluarkan oleh motor. Dari komponen tersebut akan dilakukan beberapa pengujian untuk menganalisis mekanisme dan penyebab dari kegagalan tersebut. Pengujian yang dilakukan yaitu pengujian spektrometri, pengujian metalografi, pengujian kekerasan, serta uji visual (analisis tegangan dan buckling). Hasil pengujian visual menunjukkan jika kegagalan terjadi dikarenakan adanya beban berlebih. Dari pengujian komposisi kimia menunjukkan jika material yang digunakan adalah AISI 1010, yang kemudian juga dibuktikan dengan pengujian metalografi yang menunjukkan struktur mikro dari AISI 1010. Pengujian kekerasan menunjukkan jika material memiliki kekerasan rata-rata 131,35 HV pada daerah kegagalan dan 106,94 HV pada daerah jauh dari kegagalan. Pengujian simulasi menunjukkan jika desain dari gear dapat menahan beban normal yang terjadi. Terjadi strain hardening pada material, yang menunjukkan bahwa kegagalan terjadi karena beban berlebih seperti jatuh atau tertimpa.