Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

EVALUASI KEMAMPUAN FISIK DOMINAN ATLET TARUNG DERAJAT UKM UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN 2020 Irfandi Irfandi; Karimuddin Karimuddin; Zahara Zahara
Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi Vol 7, No 4 (2021): NOVEMBER 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian yang berjudul “Evaluasi Kemampuan Fisik Dominan Atlet Tarung Derajat UKM Universitas Syiah Kuala tahun 2020,”.Evaluasi merupakan kegiatan mengumpulkan informasi tentang sesuatu yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk mengambil keputusan. Kondisi fisik bagi atlet merupakan hal yang mutlak dan wajib dimiliki oleh seorang atlet dalam cabang olahraga apapun, kondisi fisik merupakan elemen dasar untuk mencapai suatu prestasi yang maksimal sehingga setiap olahragawan sangat membutuhkan kondisi fisik yang baik. Kondisi fisik adalah satu kesatuan utuh dari komponen-komponen yang tidak dapat dipisahkan begitu saja, baik peningkatan maupun pemeliharaannya. Atlet UKM Tarung Derajat Universitas Syiah Kuala dalam mengikuti kejuaraan POMDA yang dilaksanakan di gelanggang unsyiah, namum hanya sebagain kecil yang berhasil mendapat mendali. Dilihat dari segi sarana latihan yang ada di UKM Tarung Derajat tersebut sudah cukup memadai. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dalam bentuk penelitian deskriptif. Data penelitian ini bersumber dari pelatih dan pengurus UKM Tarung Derajat Universitas Syiah Kuala. Populasi dan sampel dalam penelitian ini adalah Atlet Tarung Derajat UKM Universitas Syiah Kuala tahun 2020 yang berjumlah 13 atlet aktif. Pengumpulan data ini dilakukan dengan menggunakan teknik melakukan tes pengukuran komponen kondisi fisik dominan yaitu: (1) kelentukan, (2) kekuatan, (3) kecepatan (4) dayatahan. Setelah mendapatkan data maka menganalisis data dilakukan dengan menggunakan rumus perhitungan rata-rata dan persentase. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data dapat disimpulkan bahwa kemampuan kondisi fisik dominan Atlet Tarung Derajat UKM Universitas Syiah Kuala tahun 2020 dengan teknik pelaksanaan tes meliputi; 1) Nilai rata-rata kelentukan (sitreach) kategori “Sedang” diperoleh 6 orang atlet dari 13 atlet, sebesar 25. dengan tingkat persentase berada pada (46.15%),2) Nilai rata-rata kekuatan (sit-up) kategori “Baik” diperoleh 5 orang atlet dari 13 atlet, sebesar41.38.dengan tingkat persentase berada pada (38.46%), 3) Nilai rata-rata kecepatan (lari 30 meter) kategori “Sedang” diperoleh 7 orang atlet dari 13 atlet, sebesar 4.84. dengan tingkat persentase berada pada (53.86%), 4) Nilai rata-rata Daya tahan (lari 15 menit) kategori “Kurang” diperoleh 5 orang atlet dari 13 atlet, sebesar 47.45. dengan tingkat persentase berada pada (38.48%). Simpulan dari hasil penelitian tentang evaluasi kemampuan fisik dominan Atlet UKM Tarung Derajat Universitas Syiah Kuala tahun 2020 adalah: (1).Rata-rata tingkat kondisi fisik kelentukan berada pada kategori Sedang, (2). Rata-rata tingkat kondisi fisik kekuatan berada pada kategori Baik, (3). Rata-rata tingkat kondisi fisik kecepatan berada pada kategori Sedang, (4).Rata-rata tingkat kondisi fisik daya tahan berada pada kategori Kurang. Jadi, rata-rata kemampuan fisik dominan Atlet UKM Tarung Derajat Universitas Syiah Kuala Tahun 2020 adalah Sedang.
Penerapan Tema Healthy Environtment Pada Perumahan Duafa di Desa Ujung Aceh Singkil Aidil Suprandi Selian; Irfandi Irfandi; Ardian Ariatsyah
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 5, No 4 (2021): Volume 5, No.4, November 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (773.92 KB)

Abstract

Pemerintah Aceh memiliki program kerja yaitu menurunkan angka kemiskinan yang ada di daerah Provinsi Aceh, dan Kabupaten Aceh Singkil memiliki 20,78% angka kemiskinan, Pemerintah Aceh juga memiliki program kerja yaitu rumah duafa untuk membantu merenovasi rumah – rumah mereka agar dapat hidup dengan layak, dan Alhamdulillah beberapa dari rakyat miskin yang berada pada tingkat ekonomi di bawah rata-rata merasa terbantu dan puas dengan hasil tersebut. Namun dari hal itu pemerintah hanya memberikan sebatas renovasi rumah dan beberapa sembako. Hal ini bukan lah bersifat sustainable dan estafet menuju ekonomi yang menigkat. Maka perumahan duafa merupakan solusi untuk menurunkan angka kemiskinan  serta membuat binaan perumahan anti kumuh di Aceh singkil. Perancangan perumahan duafa ini merupakan salah satu cara yang inovatip dalam membantu menurunkan kadar kemiskinan yang ada dengan membuat sebuah perumahan binaan yang  di fasilitasi serta di edukasi secara estafet yang dapat membantu para duafa agar mereka hidup di lingkungan  yang layak dan tidak kumuh, sehat. Dan menurunkan angka kemiskinan yang ada di daerah Aceh Singkil, dengan memberikan lahan pekerjaan  seperti bertani, nelayan, dan beternak. serta memberi fasilitas edukasi seperti sekolah untuk penddikan umum serta masjid dan meunasah untuk ibadah dan pendidikan agama.
Penerapan Healing Environment Pada Perancangan Rumah Sakit Otak Aceh Rajil Munir; Irfandi Irfandi; Cut Dewi
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Arsitektur dan Perencanaan Vol 5, No 3 (2021): Volume 5, No.3, Agustus 2021
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.488 KB)

Abstract

Perancangan ini menjelaskan mengenai fungsi lingkungan terhadap salah satu faktor dalam pemulihan terhadap penyakit yang diderita pasien di suatu Rumah Sakit. Ada beberapa faktor yang berperan dalam proses kesembuhan pasien adalah  faktor lingkungan sebesar 40%, faktor medis sebesar 10%, faktor genetis sebesar 20% dan beberapa faktor lain sebesar 30%. Untuk itu penulis menerapkan konsep “healing environment” pada perancangan Rumah Sakit Otak Aceh yang berlokasi di Jalan Sultan Malikul Saleh, Lampeuneurut Ujong Blang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan dan pengobatan pada permasalahan otak dan saraf yang komprehensif kepada seluruh masyarakat di provinsi Aceh, sehingga nantinya dapat dijadikan contoh atau pedoman dalam menangani berbagai kasus-kasus neurologi di Aceh yang semakin meningkat tiap tahunnya dan diharapkan kesembuhan pasien didapatkan dari bangunan yang digunakan oleh pasien bukan hanya melalui pihak medis saja. Penerapan dijelaskan dimulai dari tahap pengenalan healing environment, syarat desain, sampai dengan penzonaan area bangunan Rumah Sakit Otak yang akan diaplikasikan konsep healing environment.Kata kunci: penyembuhan, healing environment, rumah sakit otak