Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pemanfaatan Diksi Dalam Bimbingan dan Konseling di Wilayah Pesisir Kota Baubau Tarno Tarno; Nadir La Djamudi; Asrul Nazar; Susiati Susiati
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan diksi atau pilihan kata yang tepat dalam proses bimbingan dan konseling di wilayah pesisir Kota Baubau. Selain itu, peneliti mendeskripsikan pemanfaatan diski klien bagi konselor untuk menyusun perencanaan bimbingan dan konseling bagi kliennya di wilayah pesisir Kota Baubau. Penelitian ini tergolong penelitian lapangan yang akan dilaporkan secara deskriptif. Data penelitian ini berupa kosakata yang mengandung diksi. Sedangkan sumber data penelitian ini adalah siswa peserta konselor/klien atau konseli di wilayah pesisir Kota Baubau. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, rekam, tulis, dan catat. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis struktural. Berdasarkan data hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pemanfaatan diski dalam proses bimbingan dan konseling di wilayah pesisir Kota Baubau, yaitu; (1) Proses bimbingan dan konseling membutuhkan keterampilan berbahasa yang efektif, yakni dengan pilihan kata yang tepat (diksi) agar gagasan yang disampaikan dengan tepat serta mudah dipahami oleh klien/konseli di wilayah pesisir Kota Baubau. (2) Diksi dalam bahasa instruksi yang dipakai konselor disesuaikan dengan kondisi klien baik segi psikologis maupun segi konteks persoalan yang sedang dihadapi klien di wilayah pesisir Kota Baubau. (3) Diksi dalam bahasa konseli/klien menjadi penunjuk bagi konselor untuk menentukan format rencana proses bimbingan dan konseling bagi kliennya di wilayah pesisir Kota Baubau. (4) Diksi bahasa konseli/klien merupakan cerminan pikiran konseli/klien dalam merefleksi pandangan dunianya, yaitu di wilayah pesisir Kota Baubau. (5) Konselor dapat memahami bahwa diksi bahasa konseli/klien merupakan cerminan pikiran konseli/klien dalam merefleksi pandangan dunianya, yakni di wilayah pesisir Kota Baubau; (6) Diksi dalam bahasa instruksi dalam proses bimbingan dan konseling di wilayah pesisir Kota Baubau harus disesuaikan dengan kondisi klien sehingga berpengaruh besar terhadap efektifitas dan tingkat keberhasilan proses bimbingan dan konseling. (7) Isi diksi instruksi dalam proses bimbingan dan konseling di wilayah pesisir Kota Baubau mencakup tentang berbagai hal yang berhubungan dengan budi pekerti, ajaran agama, kesehatan, perintah dan kesetiakawanan.