This Author published in this journals
All Journal Maarif
Nuryani
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pesan Dakwah Hijrah Influencer untuk Kalangan Muda di Media Sosial Syihaabul Hudaa; Nuryani; Bambang Sumadyo
MAARIF Vol 17 No 2 (2022): Fenomena Hijrah Generasi Milenial (Kontestasi Narasi-Narasi Agama di Ruang Publi
Publisher : MAARIF Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47651/mrf.v17i2.198

Abstract

Sejak pandemi melanda dunia, penutupan tempat ibadah dan fasilitas umum dilakukan pemerintah untuk meminimalisasi penyebaran virus covid-19. Sebagai upaya penyebaran dakwah, media sosial menjadi tempat yang efektif untuk menyebarkan syiar Islam. Beberapa influencer pun banyak memberikan tausiah yang menginterpretasikan dakwah melalui unggahan akun media sosialnya. Tujuan penulisan artikel ini untuk mengkaji pesan dakwah hijrah yang dilakukan influencer di media sosial untuk kalangan muda. Beberapa media sosial yang menjadi objek penelitian peneliti yaitu akun Instagram milik selebgram, artis, dan lainnya. Selain Instagram, peneliti pun menelaah konten milik YouTuber/TikToker Majelis Nurul Legend yang sering membagikan pesan dakwah saat main game. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis kualitatif deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis isi. Data dalam penelitian ini diambil dari media sosial dengan teknik analisis dan pencatatan. Kemudian, data yang diperoleh dianalisis menggunakan teori Norman Fairclough tiga dimensi: mikrostruktural, mesostruktural, dan makrostruktural. Hasil penelitian ini menemukan bahwa tren hijrah di kalangan selebritas membawa perubahan yang signifikan di masyarakat. Media sebagai penyebar informasi menyebarkan fenomena hijrah secara eksplisit dengan tujuan masyarakat mudah memahami pesan yang disampaikan. Selain itu, bentuk dakwah pun dalam era digital dapat dilakukan melalui permainan yang banyak dimainkan generasi milenial.