Desi Darmawati
poltekkes ummi khasanah

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN PARITAS DAN UMUR DENGAN KEJADIAN RUPTUR PERINEUM PADA PERSALINAN NORMAL Desi Darmawati
Jurnal Ilmu Kebidanan Vol. 9 No. 1 (2022): Edisi Desember
Publisher : POLITEKNIK KESEHATAN UMMI KHASANAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48092/jik.v9i1.188

Abstract

Latar Belakang Rupture perineum merupakan perdarahan yang terjadi dimana plasenta telah lahir secara lengkap dan kontraksi Rahim baik, maka dapat dipastikan bahwa perdarahan yang terjadi berasal dari perlukaan jalan lahir, persalinan dengan rupture perineum apabila tidak ditangani dengan baik akan menyebabkan perdarahan dan infeksi yang semkain berat, dimana perdarahan adalah salah satu faktor utama penyebab kematian ibu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara paritas dan umur dengan kejadian rupture perineum pada ibu bersalin normal di PMB Emi Narimawati Tahun 2022. Metode: Penelitian ini menggunakan observasional analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin normal berjumlah 115 orang, dengan tekhnik pengambilan sampel total sampling, data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang didapatkan dari rekam medis, pengumpulan data dengan menggunakan lembar checklist. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan hubungan antara rupture perineum dengan paritas didapatkan nilai OR= 3,94; CI 95%=0,85-18,19; p-value 0,113 dan hubungan antara rupture perineum dengan umur ibu didapatkan nilai OR= 0,64; CI 95% = 0,19-2,21; p-value 0,716. Kesimpulan: Dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan antara paritas dan umur ibu dengan kejadian rupture perineum di BPM Emi Narimawati. Rekomendasi kepada tenaga kesehatan dalam hal ini bidan untuk dapat melakukan deteksi dini terhadap faktor resiko yang dapat mempengaruhi terjadinya rupture perineum sehingga kejadian rupture perineum dapat dicegah
Efektivitas Penggunaan Birthing Ball dalam Pengurangan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Nuria Sinta Ridha Himas; Desi Darmawati; Yulia Vanda Editia
Jurnal Bidan Komunitas Vol 6, No 3 (2023): EDISI SEPTEMBER
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v6i3.5819

Abstract

Pendahuluan: Kematian ibu di Indonesia meningkat sebesar 56,69% di tahun 2021, salah satu penyebab utama kematian ibu yaitu perdarahan, yang terjadi karena partus lama yang disebabkan oleh nyeri persalinan. Salah satu upaya nonfarmaklogis yaitu pemberian birthing ball. Tujuan: untuk mengetahui intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif sebelum dan sesudah diberikan metode birthing ball serta efektivitas penggunaan birthing ball dalam pengurangan nyeri persalinan kala I fase aktif. Metode Penelitian: Penelitian ini termasuk Pre Experimental dengan rancangan One-Group Pretest-Posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Ibu bersalin di PMB Emi Narimawati yang diambil pada bulan November-Desember 2022. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive sampling dengan jumlah 15 orang. Alat pengumpulan data berupa lembar observasi Numeric Rating Scale (NRS). Penelitian ini menggunakan analisis univariat, bivariat dengan uji wilcoxon. Hasil: Hasil penelitian menggunakan uji Wilcoxon yang diperoleh yaitu p value = 0.001 hal ini berarti p 0,05, maka Ho ditolak yang berarti pemberian metode birthing ball efektif terhadap tingkat nyeri persalinan kala I fase aktif. Kesimpulan: Pemberian metode birthing ball efektif dalam mengurangi nyeri persalinan kala I fase aktif.