Suatu organisassi akan maju, jika didukung oleh pegawai yang berkinerja tinggi. Pegawai berkinerja tinggi kalau beban kerja yang diberikan sesuai dengan kualitasnya. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh beban kerja dan kualitas individu terhadap kinerja pegawai pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sibolga. Hipotesis pada penelitian ini adalah Beban kerja dan kualitas individu berpengaruh secara bersama-sama terhadap kinerja pegawai pada Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sibolga. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Jumlah populasi sebesar 301 orang. Teknik pengambilan sampiling menggunakan rumus slovon berjumlah 75 orang. Sumber data berasal dari data primer dan sekunder. Data dianalisis menggunakan analisa deskriptif dan analisis kuantitatif. Hasil penelitan ditemukan bahwa beban kerja dan kualitas individu secara serempak berpengaruh positif terhadap kinerja pegawai Satuan Polisi Pamong Praja Kota Sibolga, dimana Fhitung (44,747) lebih besar dari Ftabel (3,13) atau (44,747 > 3,13). Secara parsial variabel beban kerja paling dominan berpengaruh terhadap kinerja pegawai, dimana nilai t-hitung 4,056 > nilai ttabel 1,993 (4,056> 1,993) atau signifikan (Sig-t) sebesar 0,000 < α (0,05). Secara parsial variabel kualitas individu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai, dimana nilai t-hitung 2,823 > nilai ttabel 1,993 (2,823 > 1,993) atau signifikan (Sig-t) sebesar 0,006 < α (0,05). Koefisien determinasi R Square sebesar 0,554 berarti 55,4% kinerja pegawai dapat dipengaruhi oleh beban kerja dan kualitas individu. Sedangkan sisanya 44,6% dapat dipengaruhi oleh faktor- faktor lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. Model regresi liner berganda adalah Y = 10,148 + 0,402 X1 + 0,308 X2 menunjukkan kinerja kearah yang positif.