Claim Missing Document
Check
Articles

Found 27 Documents
Search

EXECUTORIAL STRENGTH IN EXECUTION OF WARRANTY OBJECT OF DEBTOR'S DEBT IN FIDUSIAN AGREEMENTS IN THE ERA OF COVID -19 Nelly Azwarni Sinaga; Humala Sitinjak; Mukidi Mukidi; Rudy Pramomo
INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIAL, POLICY AND LAW Vol. 2 No. 1 (2021): February 2021
Publisher : INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIAL, POLICY AND LAW

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8888/ijospl.v2i1.25

Abstract

The period of the Covid 19 pandemic that has hit the world including Indonesia, which started the spread of this virus since the end of 2019, where the impact was tremendous for all human life, including the aspects of health, the economy including also affecting the implementation of agreements in legal aspects. The Fiduciary Agreement is a form of anonymous agreement that was born along with the development of business practices in Indonesia. The parties to the fiduciary agreement have mutually agreed to regulate their respective rights and obligations as well as legal sanctions if a party breaks the promise. This paper limits the problem regarding debtors who do not fulfill the agreement / break promises on the agreements that have been bound and the consequences for the object of the agreement. Consequences of debtors who break their promises result in Default. Problems arise when the fiduciary object is executed because the Debtor is in Default and the execution procedure is not properly carried out. This study aims to determine the legality of the execution of fiduciary collateral objects for debtors who are defaulting during the Covid 19 pandemic. auctions in public or can be carried out by selling under the hands of the agreement of both parties, but the implementation often still does not fulfill the mandate of the law or the agreement is not carried out properly. others that: 1. Communities who are not affected by economic constraints and other constraints in fulfilling their achievements 2. Communities who are affected by the economy and other constraints in fulfilling their achievements. Banks can provide credit / financing to obtain special treatment in accordance with applicable regulations
ANALISIS YURIDIS TERHADAP KEWAJIBAN PENERAPAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) /CSR TERHADAP KESEJAHTERAAN MASYARAKAT DISEKITAR LINGKUNGAN PERSEROAN TERBATAS (PT) Nelly Azwarni Sinaga
JURNAL PENELITIAN PENDIDIKAN SOSIAL HUMANIORA Vol. 4 No. 1 (2019): JP2SH
Publisher : LP2M Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (130.746 KB) | DOI: 10.32696/jp2sh.v4i1.269

Abstract

Seiring dengan perkembangan zaman dan kemajuan Teknologi masyarakatpun menjadi semakin kritis dan menyadari akan hak-hak asasinya, dengan demikian semakin berani untuk mengepresikan tuntutannya terhadap bisnis di Indonesia, dengan keadaan ini maka pelaku pelaku bisnis harus lebih bertanggung jawab , dan bukan hanya untuk mengambil keuntungan semata, namun mereka harus juga emberikan kontribusi yang positif terhadap lingkungan sosialnya.Masyarakat sudah makin menyadari bahwa pentingnya untuk dilaksanakan Corporate Sosial Responbility (CSR) ,yang mana ini mendorong Perusahaan untuk lebih peduli terhadap lingkungan dimana tempat beroperasinya Perusahaan tersebut. Penelitian Hukum yang dilakukan adalah Penelitian Hukum Yuridis Normatif yaitu pendekatan yang dilakukan berdasarkan kepada hukum utama dengan dengan cara menelaah teori-teori , konsep-konsep , asas-asas hukum serta peraturan perundang-undangan yang berkaitan dengan penelitian ini.Keseluruhan data yang telah didapat akan dianalisis secara Kualitatif atau dikenal dengan Analisis Deskritif Kualitatif. Dari hasil Penelitian dapat dikemukakan bahwa Sanksi Hukum terhadap Perseroan Terbatas yang tidak melaksanakan Tanggung Jawab Sosial (CSR) Kepada Masyarakat secara pasti diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku.Konsep dari CSR dari suatu Perusahaan yang bergerak di bidang sumber daya alam di dalam menjalankan kegiatan usahanya apabila tidak melakukan Corporate Social Responbility (CSR) sebagaimana yang diatur dalam Undang-Undang Perseroan Terbatas, Undang-Undang Penanaman Modal, dan Peraturan Pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 Tentang Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan maka sudah selayaknya diberikan sanksi.
Sosialisasi Meningkatkan Wirausaha Masyarakat di Era Digital Yenni Sofiana Tambunan; Mansur Tanjung; Nelly Azwarni Sinaga; Furi Windari
Dedikasi Sains dan Teknologi (DST) Vol. 1 No. 1 (2021): Dedikasi Sains dan Teknologi : Volume 1 Nomor 1, Mei 2021
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1603.79 KB) | DOI: 10.47709/dst.v1i1.1060

Abstract

Dari beberapa observasi langsung di lapangan, menunjukkan minat usaha masyarakat Kabupaten Tapanuli Tengah masih tergolong rendah, hal tersebut dapat dilihat masih sedikitnya hasil kreasi masyarakat yang meramaikan lalu lintas barang, padahal Kabupaten Tapanuli Tengah adalah daerah pesisir yang kaya akan hasil laut dan daerah pariwisata dengan mengandalkan keindahan daerah pantai. Masih minimnya produksi olahan dari hasil laut dan banyak cendramata yang diperkenalkan pada. Kemudian masih banyaknya jumlah Ibu Rumah Tangga (IRT) yang hanya bekerja rumah, tanpa memanfaatkan peluang perdagangan dengan sarana digital. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah menumbuhkan minat berwirausaha masyarakat dengan peluang sarana digital khususnya untuk Ibu Rumah Tangga Kelurahan Huta Balang, Kabupaten Tapanuli Tengah. Kegiatan sosialisasi “Meningkatkan Wirausaha Masyarakat di Era Digital” dilaksanakan di gedung Madrasah Al Ikhsan di Kelurahan Huta Balang, Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah pada hari Sabtu, Tanggal 17 April 2021. Kegiatan terlaksana sesuai dengan tujuan dan rencana. Kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari masyarakat yaitu  IRT dan Pemerintah daerah setempat, yaitu Lurah dan Kepling. Kegiatan ini dapat memberikan tambahan semangat dan pengetahuan tentang peluang usaha dengan peluang di era digital saat ini.
Kemudahan berusaha dalam memacu kewirausahaan dan kemandirian masyarakat kelurahan Pinang baru kecamatan Pinangsori Kabupatan Tapanuli Tengah Nelly Azwarni Sinaga; Sriayu Aritha Panggabean; Yenni Sofiana Tambunan
Dedikasi Sains dan Teknologi (DST) Vol. 2 No. 1 (2022): Dedikasi Sains dan Teknologi : Volume 2 Nomor 1, Mei 2022
Publisher : Information Technology and Science (ITScience)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47709/dst.v2i1.1494

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan unit usaha yang berperan besar dalam menyokong perekonomian nasional Indonesia terutama saat krisis ekonomi melanda tahun 1997-1998 dan terakhir pada masa pandemic covid 19. Usaha mikro kecil dan menengah merupakan pemeran utama kewirausahaan di Indonesia. Masa depan Ekonomi Indonesia juga sangat bergantung kepada kemampuan usaha mikro kecil dan menengah untuk berkembang mandiri. Sehingga Pemerintah perlu terus mendorong agar UMKM yang tersebar diseluruh pelosok negeri dapat tumbuh dan berkembang. Berdasarkan observasi awal pelaku UMKM di kelurahan Pinang Baru, Kecamatan Pinangsori, Kabupaten Tapanuli Tengah belum berkembang maksimal. Banyak sumber daya manusia yang potensil namun tidak produktif menghasilan. Sehingga perlu dilakukan rangsangan agar UMKM yang sudah ada dapat lebih berkembang dan sumber daya manusia yang belum produktif dapat dibekali agar dapat produktif dan mandiri. Sehingga dipandang perlu dilakukan upaya-upaya melalui sosialisasi tentang kemudahan berusaha dalam merangsang tumbuh kembangnya semangat kewirausahaan dan kemadirian berusaha. Berdasarkan hasil sosialisasi yang dilaksanakan, tingkat pengetahuan dan wawasan masyarakat tentang kewirausahaan dan kemadirian semakin terbuka. Semangat berusaha semakin baik sehingga perlu terus didorong oleh pemerintah dan pihak-pihak yang peduli termasuk Perguruan Tinggi dalam pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Kata Kunci : Kemudahan Berusaha, Kewirausahaan dan Kemandirian.
SOSIALISASI PENGARUH MOTIVASI TERHADAP PRESTASI MAHASISWA STIE AL-WASHLIYAH SIBOLGA/TAPANULI TENGAH NELLY AZWARNI SINAGA
AMALIAH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 1 No. 2 (2017): Amaliah: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LP2M UMN AL WASHLIYAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32696/ajpkm.v1i2.198

Abstract

ABSTRAK Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang besar. Pembangunan yang berlangsung sampai saat ini tidak hanya membangun secara fisik semata, tetapi juga non fisik berupa peningkatan kualitas sumber daya manusia. Dalam persaingan global saat ini, dunia kerja sangat membutuhkan orang yang bisa berfikir untuk maju, cerdas, inovatif dan mampu berkarya dengan semangat tinggi dalam menghadapi kemajuan jaman. Tidak hanya itu, dalam kondisi saat ini peran dari sumber daya manusia sendiri yang mempunyai peran penting. Dalam dunia pendidikan motif mahasiswa dalam belajar dapat berbeda satu sama lain. Adanya perbedaan motivasi tersebut dipengaruhi oleh motivasi yang dibedakan dalam dua bentuk yaitu Motivasi Intrinsik atau Motivasi Intern (Internal Motivation) yaitu motivasi yang muncul dari dalam diri sendiri karena adanya kebutuhan tanpa dipengaruhi oleh sesuatu diluar dirinya, dan Motivasi Ekstrinsik atau Motivasi Ekstern (Eksternal Motivation) yaitu motivasi yang muncul dalam diri seseorang karena adanya pengaruh dari luar seperti guru/dosen, orang tua dan lingkungan sekitarnya. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk Sosialisasi yang dilakukan oleh Salah Satu Dosen STIE Al-Washliyah Sibolga di tempat dimana Dosen tersebut bertugas , hal ini dapat dilihat dalam bentuk hasil kegiatan pada setiap pelaksanaan yang terangkum dalam beberapa tahapan. Kegiatan Pengabdian ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi bagi Mahasiswa STIE AW Sibolga untuk lebih meningkatkan dalam Prestasi Belajarnya Kegiatan Pengabdian ini dilakukan untuk memberikan pemahaman tentang arti pentingnya dari motivasi sebagai salah satu indikator untuk keberhasil dalam menempuh studi dan menyelesaikan studinya sehingga apa yang dicita citakannya tercapai selesai tepat waktu.
PENGARUH PROMOSI PENJUALAN TERHADAP OMZET PENJUALAN PADA CV. GRAHA MINERAL ARSI SIBOLGA Yenni Sofiana Tambunan; Nelly Azwarni Sinaga
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 6 No 3 (2021): Agustus
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58487/akrabjuara.v6i3.1543

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Promosi Penjualan terhadap Omzet Penjualan Air Mineral pada CV. Graha Mineral Arsi. Jumlah populasi dalam penelitian yaitu 24 setiap variabel dengan sampel jenuh pada penelitian yaitu 24 bulan data time series promosi penjualan dan omzet penjualan. Seluruh data diuji dengan menggunakan uji asumsi klasik. Adapun uji asumsi klasik yang digunakan adalah uji normalitas data, uji heteroskedasitas dan uji auto korelasi. Analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah koefisien korelasi, koefisien determinasi, regresi linier sederhana dan uji t (uji hipotesis). Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang positif antara Promosi Penjualan dan Omzet Penjualan Air Mineral pada CV. Graha Mineral Arsi Sibolga sebesar 0,907, sehingga apabila diinterpretasikan dalam skala nilai dapat dikategorikan tinggi. Persamaan regresi yang diperoleh Y = -18, 244 + 3,945 X yang menunjukkan pengaruh Promosi Penjualan terhadap Omzet Penjualan Air Mineral pada CV. Graha Mineral Arsi Sibolga. Uji t menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan diterima kebenarannya, dimana t hitung 10,105 > 2,07387, yang berarti Omzet Penjualan Air Mineral akan bertambah sebesar koefisien regresi/ slop (3,945) apabila variabel Promosi Penjualan ditambah dengan satu satuan. Sementara koefisien determinasi diketahui bahwa Promosi Penjualan hanya berperan sebesar 82,3% terhadap Omzet enjualan Air Mineral pada CV. Graha Mineral Arsi Sibolga dan sisanya sebesar 17,7% dipengaruhi faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model.
JAMINAN KEPASTIAN HUKUM AKTA PEMBERIAN HAK TANGGUNGGAN TERHADAP PENDAFTARAN HAK TANGGUNGAN SECARA ELEKTRONIK YANG MELEBIHI KETENTUAN JANGKA WAKTU TERKAIT DENGAN PERLINDUNGAN KREDITUR Nelly Azwarni Sinaga
Jurnal Akrab Juara Vol 6 No 4 (2021)
Publisher : Yayasan Akrab Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Regulasi peraturan pengikatan dan pendaftaran Hak Tanggungan yang diatur dalam Undang Undang hak Tanggungan nomor 4 tahun 1996 dengan sistim yang diatur dalam Peraturan Menteri Agraria / Kepala Badan Pertanahan Nasional (PMATR / KBPN) nomor 5 tahun 2020 tentang Pelayanan Hak Tanggungan yang terintegrasi secara elektronik, melahirkan ketentuan perundang-undangan yang tidak sejalan karena adanya perbedaan sistim dalam pelaksanaan tahapan pembebanan Hak Tanggungan. Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan dalam pembahasan diketahui bahwa berdasarkan ketentuan PMATR / KBPN nomor 5 tahun 2020 tugas dan tanggungjawab PPAT hanya sebatas membuat Akta Pemberian Hak Tanggungan (APHT) dan mengupload APHT berikut dokumen-dokumen yang dipersyaratkan untuk itu secara elektronik untuk diverifikasi oleh Kantor Pertanahan dengan batas waktu 7 (tujuh) hari. Namun dalam prakteknya terdapat kendala-kendala kendala dalam pelaksanaan pelayanan Hak Tanggungan secara elektronik yang mengakibatkan lewatnya waktu pendaftaran Hak Tanggungan sehingga mengakibatkan kedudukan yang diutamakan bagi Kreditur tidak dapat dipenuhi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku. Berdasarkan hal-hal tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa lemahnya perlindungan hukum bagi pemegang Hak Tanggungan / Kreditur karena hilangnya hak-hak kreditur yang mempunyai kedudukan yang diutamakan (droit de preferent), sebagai akibat dari proses pendaftaran hak tanggungan elektonik yang melebihi ketentuan jangka waktu.
A THE EFFECTIVENESS OF USE OF DIGITALIZATION IN SPEEDING THE DEVELOPMENT OF MSMEs IN GLOBAL ECONOMIC COMPETITION Nelly Azwarni Sinaga; Yenni Sofiana Tambunan
Jurnal Ekonomi Vol. 11 No. 03 (2022): Jurnal Ekonomi, 2022 Periode Desember
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The existence of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs) is an important highlight because of their sizeable share in the Indonesian economy. MSMEs are said to be the backbone of the Indonesian economy because they have a large contribution to Gross Domestic Product, absorb a high number of workers thereby reducing unemployment and poverty and encouraging increased investment and Indonesian exports. To strengthen the competitiveness of MSMEs, especially in global competition, MSMEs need to adapt and follow trends in technology, information and communication so as not to be left behind and stagnate. The problem raised in this research is how effective is the use of digitalization in spurring the development of MSMEs in global economic competition? This research method is library research based on literature related to research. The results of the discussion can identify many problems faced by MSMEs so that their growth and development are less than optimal. One of them is that there are still many MSMEs that are not yet digital-based in running their business, both in administrative management, HR, finance and marketing so that MSME products tend to be local. The solutions offered to accelerate the growth and development of MSMEs include the use of digitization in product management and marketing. So it can be concluded that digital-based MSMEs are effective in encouraging the growth and development of MSMEs. So it is suggested that MSMEs should take advantage of the digital system in running their business. Besides that, it is hoped that serious attention and government support for MSMEs through cross-sectoral policies. Key Word : Digitalization, MSMEs, Global Economic Competition
A THE ROLE OF STUDENTS IN SUPPORTING INDONESIA BECOME QUALIFIED ECONOMIC ACTORS IN THE DIGITAL ERA Yenni Sofiana Tambunan; Nelly Azwarni Sinaga; Sinta Veronika Hutabarat
Jurnal Ekonomi Vol. 11 No. 03 (2022): Jurnal Ekonomi, 2022 Periode Desember
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The potential of the e-commerce industry in Indonesia cannot be underestimated. From Ernst & Young's analysis data, it can be seen that the growth in sales value of online businesses in Indonesia increases by 40 percent every year. There are around 93.4 million internet users and 71 million smartphone device users in Indonesia (https://Kominfo.go.id). As the highest point, students must have critical thinking and be sensitive to what problems are being faced and are happening in society, then express their opinions and participate or be directly involved in solving these problems. The presence of new technology in the future will also have many impacts on the people's economy, there will be many new job vacancies, but there will also be many workers who will lose their jobs because they are no longer related or competent in the future technological era, and some fields of work will be taken over by robots.
PENINGKATAN DISIPLIN KERJA DITINJAU DARI ASPEK MOTIVASI PADA DINAS KESEHATAN KOTA SIBOLGA Nelly Azwarni Sinaga; Nur Syafitri Melayu
Akrab Juara : Jurnal Ilmu-ilmu Sosial Vol 5 No 4 (2020): November
Publisher : Yayasan Azam Kemajuan Rantau Anak Bengkalis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah motivasi dapat meningkatan disiplin kerja pada Dinas Kesehatan Kota Sibolga. Populasi dalam penelitian ini seluruh seluruh pegawai Dinas Kesehatan Kota Sibolga yang berjumlah 67 (tujuh puluh) orang dan dikarenakan jumlah populasi kurang dari 100 orang, maka sampel yang diambil adalah seluruh jumlah populasi sebanyak 67 orang. Hasil penelitian menunjukan bahwa diperoleh koefisien determinasi sebesar 60,3 %, hal ini berarti bahwa yang terjadi pada variasi variabel terikat (disiplin) sebesar 60,3 % ditentukan oleh variabel bebas (motivasi) dan sisanya sebesar 39,7 % ditentukan oleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini, seperti variabel pemberian sangsi, lingkungan kerja, kualitas sumber daya manusia dan lain-lain. Berdasarkan model regresi linier sederhana diperoleh persamaan regresi Y = 11,113 + 0,822 X. Hal ini berarti bahwa terjadi pengaruh variabel terikat (disiplin) ditentukan oleh variabel bebas (motivasi) dengan koefisien regresi sebesar 0,822, dimana apabila ditambahkan satu satuan variabel X (motivasi) atau nilai tertentu maka variabel Y (disiplin) akan ikut bertambah dikalikan dengan nilai tertentu tersebut. Dari uji hipotesis dalam penelitian ini, terdapat nilai t hitung > dari nilai t tabel (9,943 > 1,997) maka hipotesis alternatif (Ha) diterima, jadi hipotesis yang diajukan dapat “Diterima.