Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan korelasi antara materi Pendidikan Agama Islam pada segi akhlak (afeksi) dengan implementasinya yaitu bagaimana pendapat peserta didik terhadap fenomena pertengkaran yang terjadi di sekitar mereka yang penulis tanyakan melalui angket. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif yang mana teknik analisis datanya mengunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial menggunakan analisis korelasi. Adapun hasil dari penelitian ini adalah adanya korelasi sebesar 17% antara materi akhlak mengenai menghindari pertengkaran yang didapat dari nilai ulangan harian dengan implementasi menghindari pertengkaran yang didapat dari angket. Hal ini berarti jika materi akhlak mengenai menjauhi pertengkaran dinaikkan sebanyak 17% maka akan berpengaruh terhadap sikap anak dalam menghindari pertengkaran sebanyak 17%. Hal ini masih sangat kecil jika dibandingkan dengan faktor lain sebanyak 83% yang mempengaruhi anak untuk menghindari pertengkaran The aim of this research is to reveal the correlation between Islamic Religious Education material in terms of morals (affection) and its implementation, namely how students think about the phenomenon of quarrels that occur around them, which the author asked about through a questionnaire. The research method used is quantitative where the data analysis technique uses descriptive statistics and inferential statistics using correlation analysis. The results of this research are that there is a correlation of 17% between the moral material regarding avoiding quarrels obtained from daily test scores and the implementation of avoiding quarrels obtained from the questionnaire. This means that if the moral material regarding avoiding fights is increased by 17%, it will have an effect on children's attitudes in avoiding fights by 17%. This is still very small compared to other factors, as much as 83%, which influence children to avoid fighting.