This Author published in this journals
All Journal Lensa Ekonomi
Danny E Waimbo
FEB - UNIPA

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Determinan Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Tambrauw Provinsi Papua Barat Tahun 2009-2019 Sisilia Maria Parinusa; Danny E Waimbo
Lensa Ekonomi Vol 14 No 02 (2020): Lensa Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1310.417 KB) | DOI: 10.30862/lensa.v11i01.84

Abstract

The extent to which a region has developed can be measured from a decrease percentage of population living in poverty. Tambrauw Regency which is located in West Papua Province has the highest number of poor people after Pegunungan Arfak Regency. The aim of this research is to examine the social and economic factors that influence the level of poverty in Tambrauw Regency. The social indicator in this study is proxied by Human Development Index meanwhile government capital expenditure, economic growth and income per capita behave as the economic indicators. This research was performed by using a time series data during period 2009 – 2019 and quantitative approach, in particular Ordinary Least Square Method (OLS). The result highlight that Human Development Index, government capital expenditure, economic growth and income per capita have negative and significant effect on the percentage of poor community simultaneously. Furthermore, in partial estimation only economic growth which has negative and significant effect on poverty reduction. Salah satu tolak ukur keberhasilan proses pembangunan di suatu wilayah dapat dilihat dari menurunnya jumlah penduduk miskin. Kabupaten Tambrauw merupakan salah satu Kabupaten di Papua Barat yang memiliki persentase penduduk miskin tertinggi setelah Kabupaten Pegunungan Arfak. Penelitian ini bertujuan untuk melihat sejauh mana indikator sosial dan ekonomi berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di wilayah Tambrauw. Adapun indikator sosial dilihat dari Indeks Pembangunan Manusia sedangkan indikator ekonomi diukur dari belanja modal Pemerintah, pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang menggunakan data time series selama tahun 2009 - 2019. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis multivariate regresi linier berganda dengan metode Ordinary Least Square (OLS). Berdasarkan hasil analisis, terlihat bahwa secara simultan IPM, belanja modal Pemerintah, pertumbuhan ekonomi dan pendapatan perkapita berpengaruh negatif dan signifikan terhadap persentase penduduk miskin. Akan tetapi, jika dilihat secara parsial maka hanya variabel pertumbuhan ekonomi yang memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap persentase penduduk miskin.
Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Pelaporan Wajib Pajak Orang Pribadi (Studi Kasus di Wilayah KPP Pratama Biak Numfor) Muhammad Nur Ramadhani Baskara Jaya; Siti Aisah Bauw; Danny E Waimbo
Lensa Ekonomi Vol 16 No 01 (2022): Lensa Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1038.438 KB) | DOI: 10.30862/lensa.v16i01.216

Abstract

This research aims to determine the influence of taxpayer awareness, knowledge and understanding of taxpayers, perception of the effectiveness of the tax system, sanctions and motivation for the compliance of private taxpayers in the primary KPP (tax service office) Biak Numfor. The population in this study is the entire taxpayer of private persons registered with the Biak Numfor paratama KPP, which is 15,862. The sample in this study was taken by a simple random sampling method using the slovin formula so that a sample of 100 people was taken. The data collected is processed using SPSS 22 by applying multiple linear regression analysis methods. The results showed that awareness, knowledge and understanding, perception of effectiveness, motivation and tax sanctions affected taxpayer compliance with the primary KPP Biak Numfor.where Adjusted R Square of 0.706 shows that 70.6% of taxpayer awareness, knowledge and understanding of taxpayers, perception of the effectiveness of the tax system, sanctions and motivation affect taxpayer compliance while the perception of 29.4% is explained in variables outside this study . Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kesadaran wajib pajak, pengetahuan dan pemahaman wajib pajak, presepsi atas efektifitas system perpajakan, sanksi dan motivasi terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi pada KPP(kantor pelayanan pajak) pratama Biak Numfor. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh wajib pajak orang pribadi yang terdaftar pada KPP paratama Biak Numfor yaitu sebanyak 15.862. sample dalam penelitian ini di ambil dengan metode simple random sampling dengan menggunakan rumus slovin sehingga diambil sample sebanyak 100 orang.penelitian dilakukan dengan membagi quisioner pada 100 responden. Data yang dikumpulkan tersebut di olah dengan menggunakan SPSS 22 dengan menerapkan metode analisis regresi linear berganda. hasil penelitian menunjukan bahwa kesadaran, pengetahuan dan pemahaman, presepsi atas efektifitas, motivasi dan sanksi pajak berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak pada KPP pratama Biak Numfor dimana Adjusted R Square sebesar 0,706 menunjukan bahwa 70,6% kesadaran wajib pajak, pengetahuan dan pemahaman wajib pajak, presepsi atas efektifitas system perpajakan, sanksi dan motivasi berpengaruh terhadap kepatuhan wajib pajak sedangkan siasanya sebesar 29,4% dijelaskan pada variable di luar penelitian ini
Pengaruh Angkatan Kerja dan Pertumbuhan Ekonomi Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka di Provinsi Papua Barat Tahun 2017 - 2021 Artati Nababan; Danny E Waimbo; Marcus Maspaitella
Lensa Ekonomi Vol 16 No 02 (2022): Lensa Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (914.686 KB) | DOI: 10.30862/lensa.v16i02.253

Abstract

Tujuan dari penelitian untuk menganalisis pengaruh Angkatan kerja dan Pertumbuhan ekonomi terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Papua Barat Tahun 2017-2021. Jenis dan sumber data dalam penelitian ini adalah data time series tahun 2017-2021 berupa data sekunder, yang diperoleh dari kantor Badan Pusat Statistik Provinsi Papua Barat, yang diolah menggunakan pendekatan kuantitatif dan menggunakan model data Panel. Analisis data dilakukan dengan bantuan aplikasi Eviews 10. Hasil penelitian secara parsial menunjukkan bahwa Angkatan kerja berpengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Papua Barat tahun 2017-2021. Sedangkan hasil analisis Pertumbuhan ekonomi menunjukkan berpengaruh negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Papua Barat tahun 2017-2021. Maka pemerintah hendak terus berupaya mencari cara untuk peningkatan pertumbuhan ekonomi daerah serta menciptakan lapangan pekerjaan, sehingga dapat mengurangi jumlah pengangguran dan memperbaiki ekonomi daerah. Dengan peningkatan Pertumbuhan ekonomi diharapkan akan terjadi penurunan tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Papua Barat.