Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

STUDI PLUTONIUM 239/240 (239/240Pu) DALAM SEDIMEN DI PERAIRAN SLUKE, REMBANG Setyahandani, Nindita Eka; Wulandari, Sri Yulina; Makmur, Murdahayu
Journal of Oceanography Vol 5, No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Oseanografi, Jurusan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (285.637 KB)

Abstract

Persebaran Radionuklida dapat berasal dari atmosfer maupun run off sungai. Radionuklida yang berada di atmosfer jatuh ke samudra lalu terbawa oleh arus. Arus global dan global fallout merupakan salah satu  faktoradanya radionuklida di Perairan Sluke. Perairan Sluke merupakan perairan yang dimanfaatkan dalam kegiatan penangkapan ikan dan aktivitas PLTU (Pembangkit Listrik Tenaga Uap) sehingga perlu dilakukan pemantauan keadaanlingkungan.Salah satu radionuklida  yang berbahaya dan digunakan oleh manusia yaitu 239/240Pu. Radionuklida ini berbahaya karena memiliki radioksisitas yang tinggi dan waktu paro yang panjang.239/240Pu memiliki sifat mudah mengendap pada sedimen,  terutama pada sedimen  yang berbentuk lempung. Radioaktivitas Pu kemungkinanakan lebih besar di sedimen dibandingkan dengan di air. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mengenai distribusi 239/240Pu  di sedimen berdasarkan  jenis sedimen dasar di Perairan Sluke. Informasi ini juga  sebagai data dasar (baseline), yang dapat menjadi tolok ukur terjadinya kontaminasi Pu di masa mendatang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberagaman besaran radioaktivitas 239/240Pu dalam sedimen berkisar antara 5,0x10-4 hingga 2,9x10-3 Bq/Kg dengan rata-rata 1,4x10-3 Bq/Kg. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa distribusi besaran radioaktivitas 239/240Pu pada perairan Sluke, Rembang cukup dipengaruhi oleh jenis sedimen lanau pada wilayah tersebut.
POTENSI SUMBER DAYA DAN DAYA DUKUNG WISATA BAHARI PULAU TUNDA, KABUPATEN SERANG, BANTEN Yulianda, Fredinan; Yulianto, Gatot; Setyahandani, Nindita Eka
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis Vol. 13 No. 1 (2021): Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis
Publisher : Department of Marine Science and Technology, Faculty of Fisheries and Marine Science, IPB University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jitkt.v13i1.34699

Abstract

Pulau Tunda memiliki sumber daya alam pulau dan laut yang dapat dimanfaatkan untuk wisata bahari dengan ekosistem pantai, mangrove, serta terumbu karang. Sesuai rencana zonasi 2017, kajian mengenai potensi sumber daya Pulau Tunda diperlukan untuk mengetahui kesesuaian dan daya dukung untuk wisata pulau yang berbasis konservasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian dan daya dukung Pulau Tunda sebagai kawasan wisata pantai, mangrove, diving dan snorkeling. Metode yang digunakan yaitu analisis spasial. Hasil analisis kesesuaian dan daya dukung menunjukkan bahwa Pulau Tunda memiliki kategori sesuai (S2) untuk kegiatan wisata pantai, mangrove, diving dan snorkeling dengan nilai kesesuaian wisata pantai sebesar 2,14, wisata mangrove 2, wisata diving 2,25 dan wisata snorkeling 2,43. Sedangkan daya dukung untuk setiap area wisata adalah wisata pantai 776 orang/hari, wisata mangrove 80 orang/hari, untuk wisata snorkeling 562 orang/hari, dan untuk wisata diving sebanyak 587 orang/hari, score total daya dukung untuk kawasan wisata sebesar 2005 orang/hari.