Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Desain Terhadap Prioritas Jaringan Jalan Dikabupaten Way Kanan Provinsi Lampung Tommy Kharizma Husein; Muh. Sarkowi; Herri Wardono
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 2 No. 2 (2022): Prosiding SNIP Vol.2 No.2
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (646.233 KB)

Abstract

Salah satu prasarana transportasi yang mempunyai peranan sangat penting dalam hal distribusi ekonomi mulai dari yang berskala Lokal, Regional maupun Nasional, berbangsa dan bernegara, ditujukan sebesar-besarnya bagi kemakmuran rakyat, serta untuk menghubungkan dan mengikat seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia yaitu adalah pembangunan Jalan. Sejalan dengan tugas pokoknya, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Way Kanan bertanggung jawab untuk penyelenggaraan jalan sebagaimana diamanatkan di dalam undang-undang tersebut. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Way Kanan berupaya untuk menciptakan penyelenggaraan sistem jaringan jalan yang mampu menunjang, mendorong dan menggerakkan pengembangan wilayah dan kawasan, memiliki standar dan mutu yang berkualitas melalui pembangunan, pemeliharaan, peningkatan dan pengembalian kondisi sarana dan prasarana jalan. Penelitian ini adalah survei analisis dan perhitungan analisis yaitu data yang diperoleh berdasarkan survei selanjutnya data hasil survei dianalisis untuk mencari kriteria dan ruas jalan kabupaten yang menjadi pertimbangan dalam prioritas penanganan jalan berdasarkan tingkat prioritas. Setelah dilakukan analisis dalam menyusun prioritas penanganan jalan di Kabupaten Way Kanan yang dijadikan sebagai daerah penelitian maka diperoleh kesimpulan bahwa: Pembukaan akses jalan tol menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan akses ke dalam Kabupaten Way Kanan dimana pembukaan ini juga menjadi salah satu pemicu bangkitan perjalan yang ada di dalam Kabupaten Way Kanan melalui Kecamatan Pakuan Ratu, Negara Batin dan Negara Batin; Penanganan ruas-ruas jalan Kabupaten Way Kanan yang menjadi prioritas (berdasarkan hasil analisis) seperti Pemeliharaan, Peningkatan dan Rekonstruksi Jalan sangat membantu dalam pengembangan Kabupaten Way Kanan secara teknis, ekonomi, sosial dan lingkungan
Analisis Produktivitas Alat Berat Pada Pekerjaan Pemadatan Perkerasan Aspal Pada Proyek Peningkatan Jalan Ruas Pasar Banjit – Jukuh Batu Kabupaten Way Kanan Poppy Nitiranda Faizah; Aleksander Purba; Herri Wardono
Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP) Vol. 2 No. 2 (2022): Prosiding SNIP Vol.2 No.2
Publisher : Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.231 KB) | DOI: 10.23960/snip.v2i2.266

Abstract

Dalam proses pembangunan jalan, pemakaian alat berat sangatlah diperlukan dalam mempercepat proses pelaksanaan pekerjaan suatu proyek konstruksi agar selesai sesuai dengan target yang telah ditentukan. Produktivitas alat tergantung pada jenis atau tipe alat, metode kerja, kondisi lapangan, serta waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Nilai efektivitas penggunaan alat berat dapat dilihat dari besarnya kapasitas produksi dari alat tersebut. Pemadatan merupakan salah satu bagian penting dalam berbagai pekerjaan konstruksi dan pekerjaan sipil lainnya. Pada saat ini pekerjaan pemadatan mulai dari perencanaan sampai dengan pelaksanaan selalu dibuat dengan memperhatikan usaha pencapaian kualitas yang baik, sehingga diperoleh hasil dengan ketahanan yang lebih menguntungkan. Salah satu usahanya, yaitu dengan memperhatikan produktivitas alat berat yang digunakan. Pada artikel ini dilakukan analisis produktivitas alat berat pada pekerjaan pemadatan perkerasan aspal pada Proyek Peningkatan Jalan Ruas Pasar Banjit – Jukuh Batu Kabupaten Way Kanan. Analisis ini dilakukan untuk mengetahui produktivitas alat berat pemadatan perkerasan aspal yang digunakan di lapangan, jumlah alat berat yang dibutuhkan, dan juga untuk mengetahui berapa lama waktu yang diperlukan alat berat untuk menyelesaikan pekerjaan pemadatan perkerasan aspal tersebut. Sehingga, diperoleh kesimpulan produktivitas alat pemadatan Tandem Roller sebesar 78,39 ton/jam, jumlat alat yang dibutuhkan 1 unit dan jumlah hari kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan adalah 1 hari kerja. Sedangkan, produktivitas alat pemadatan Pneumatic-tired roller sebesar 118,93 ton/jam, jumlah alat yang dibutuhkan 1 unit dan jumlah hari kerja yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan adalah 1 hari kerja