Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

SISTEM INFORMASI MONITORING PERSEDIAAN BARANG BERBASIS WEB PADA KIOS AGUNG JAYA TANI Eti Sulastri; Bagus Ali Akbar
Global Vol. 10 No. 1 (2023): GLOBAL
Publisher : FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1968.424 KB)

Abstract

Monitoring akan memberikan informasi tentang status dan kecenderungan bahwa pengukuran dan evaluasi yang diselesaikan berulang dari waktu ke waktu. Pemantauan umumnya dilakukan untuk tujuan tertentu untuk memeriksa terhadap proses untuk mengevaluasi kondisi atau kemajuan menuju tujuan hasil manajemen atas efek tindakan untuk mempertahankan manajemen yang sedang berjalan pada suatu perusahaan. Sistem informasi persediaan barang pada kios agung jaya tani untuk Proses transaksi, pengelolaan data persediaan barang, barang masuk dan barang keluar serta pencatatan nama suplier masih dilakukan menggunakan mencatat dalam pembukuan dengan demikian akan mengalami kesulitan dalam mengontrol stock barang yang mengakibatkan ketidak tahuan kapan harus membeli barang kembali dan terjadi duplikasi data (data yang berlulang dan sering terjadi kesalahan pada perusahaan dalam pencatatan stock persediaan dan pengelolaan data membutuhkan waktu yang cukup lama. Sistem informasi persediaan barang membantu menginventarisasi produk meliputi perhitungan persediaan barang, pencatatan keluar masuk barang, pengolahan data, penyimpanan data yang membutuhkan database, dan pembuatan laporan data-data. Dengan demikian data-data persediaan barang akan di monitoring yang akan di terapkan pada dashboard berupa tabel dan grafik dan laporan persediaan pada sistem yang akan dibangun. Diharapkan agar permasalahan yang selalu dihadapi dalam perusahaan seperti kesalahan pencatatan, kurang efektifnya pengolahan data, tidak lengkapnya data dapat diatasi sehingga mampu memberikan perkembangan kinerja yang cepat bagi kios agung jaya tani. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode Relational Unified Proceess atau (RUP) karena metode tersebut sesuai dengan pengembangan sistem yang akan dibuat karena metode tersebut berfokus pada pengembangan model dengan menggunakan Unified Model Language (UML) dengan empat tahap yaitu inception, elaboration, construction dan transition.Sistem informasi Monitoring Persediaan Barang Berbasis Web dapat membantu mempermudah pengguna dalam proses memonitoring ataupun pengolahan data persediaan barang, untuk pendataan stok barang tidak perlu menggunakan pencatatan pembukuan dan lebih mudah memonitoring serta pendataan di sistem yang telah dibuat.
JUS BUAH STROBERI UNTUK MENINGKATKAN KADAR HB PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN ANEMIA Eti Sulastri; Finanda Arini
MOTORIK Jurnal Ilmu Kesehatan Vol 16 No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Muhammadiyah Klaten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61902/motorik.v16i1.232

Abstract

Kematian ibu lebih banyak disebabkan karena terjadinya perdarahan. Salah Satu fakor penyebab dari AKI yaitu ada pada wanita yang menderita anemia Menurut WHO, 2015 Angka kejadian anemia di dunia tahun 2011 pada wanita hamil 38,2%, Prevalensi kejadian anemia di Jawa Tengah pada tahun 2013 mencapai 57,1% (DinkesJateng,2014). Dampak anemia pada Ibu hamil dapat menyebabkan perdaran antepartum dan postpartum, upaya untuk meingkatkan kadar Kb pada ibu hamil dengan mengkonsumsi buah stroberi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi jus storoberi terhadap peningkatan kadar HB pada ibu hamil dengan anemia. Metode Penelitian menggunakan one group pretest dan post test, Teknik Pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling dengan jumlah responden 30 responden . analisis yang digunakan adalah paired T test. Hasil penelitian terdapat peningkatan kadar HB pada Ibu hamil antara pretest dan posttest dengan p value < 0,05. Kesimpulan dari penelitian adanya peningkatatan kadar HB pada ibu hamil anemia dengan diberikan jus Stroberi.
ANALISIS DETERMINAN PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN OLEH PENANGGUNG JAWAB RUANGAN VK DI RUMAH SAKIT Eti Sulastri; Heriyanti; Selma Aulia
Journal Bidan Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Bidan
Publisher : Departemen DIII UMBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kurangnya Budaya Lapor terhadap Insiden Keselamatan Pasien menyebabkan tingginya kesalahan saat melakukan tindakan karena sepuluh kejadian nyaris cidera akan menyebabkan satu kejadian tidak diharapkan. Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (IKP) dapat dijadikan proses pembelajaran yang dapat mencegah terulangnya kesalahan dan pada akhirnya akan meningkatkan keselamatan pasien dan mutu asuhan dan pelayanan keperawatan di rumah sakit. Sebuah tinjauan sistematik dilakukan, yang bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi pelaporan IKP oleh penanggung jawab ruangan di suatu rumah sakit. Metode pada penelitian ini menggunakan pencarian artikel melalui database seperti ProQuest, ScienceDirect, dan SPRINGER LINK dengan kata kunci: pelaporan insiden keselamatan pasien; pendidikan; pengalaman kerja; persepsi; sikap. Dari hasil pencarian tersebut didapatkan 1055 kemudian dilakukan screening,didapatkan 4 jurnal yang sesuai dengan kriteria inklusi PICO, masalah dan tujuan penelitian. Hasil penelitian ini menunjukkan berdasarkan 4 jurnal secara umum faktor yang signifikan terhadap pelaporan IKP adalah kurang pengetahuan, takut dan khawatir dan persepsi tidak melapor terhadap pasien tidak cedera.
ANALISIS DETERMINAN PELAPORAN INSIDEN KESELAMATAN PASIEN OLEH PENANGGUNG JAWAB RUANGAN VK DI RUMAH SAKIT Eti Sulastri; Syarif Hidayat Nasir; Hudriyani Jamal
Journal Bidan Vol. 1 No. 1 (2023): Jurnal Bidan
Publisher : Departemen DIII UMBARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The lack of a culture of reporting patient safety incidents causes a high number of errors when taking action because ten near-miss incidents will lead to one unexpected incident. Patient Safety Incident Reporting (IKP) can be used as a learning process that can prevent the recurrence of errors and will ultimately improve patient safety and the quality of nursing care and services in hospitals. A systematic review was carried out, which aimed to identify factors that influence the reporting of IKP by the person in charge of the room in a hospital. The method in this research uses article searches through databases such as ProQuest, ScienceDirect, and SPRINGER LINK with the keywords: patient safety incident reporting; education; work experience; perception; attitude. From the search results, 1055 were obtained, then screening was carried out, 4 journals were found that met the PICO inclusion criteria, problems and research objectives. The results of this study show that based on 4 journals, generally significant factors in reporting IKP are lack of knowledge, fear and worry and the perception of not reporting uninjured patients.