Devanda Ayu Lidya Permata Putri
Departemen Ilmu Tanah Dan Sumberdaya Lahan, Fakultas Pertanian, IPB University, Kampus IPB Darmaga, Bogor 16680

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Respons Tanaman Sorgum atas Aplikasi Mikoriza Arbuskula pada Gradien Konsentrasi N dan P Devanda Ayu Lidya Permata Putri; Rahayu Widyastuti; Idris Idris; Azra Zahrah Nadhirah Ikhwani; Satya Nugroho; I Made Sudiana; Atit Kanti; Masaru Kobayashi
Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia Vol. 28 No. 1 (2023): Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18343/jipi.28.1.83

Abstract

Sorghum [Sorghum bicolor (L.) Moench] is a multipurpose food crop that can adapt to climate change. Sorghum productivity can be increased by applying chemical fertilizers and arbuscular mycorrhiza fungi (AMF). This research aimed to assess the effect of AMF application and N and P concentration gradients to support Super 2 and KS sorghum accession growth. The plants were grown in a sterilized zeolite (coarse and fine) and inoculated with Glomus mosseae 40 spores per pot. The experimental design was a randomized complete block design with 40 treatments and three replications. N and P concentration gradient treatments were carried out using a dose level of fertilizer N (urea) and P (TSP) at 12,5%; 50%; 75%; 100%; and 125%. Analysis of variance was carried out using SAS 9.0 software at a level of 5%, and the results were significantly different, followed by DMRT. The application of AMF and urea 50% and TSP 75% in Super 2 accessions and urea 50% and TSP 50% in KS accessions gave the highest plant height and biomass. However, the increase in sorghum growth did not correlate with root colonization and root length, which could be seen that the highest in both accessions were obtained at urea 12,5% and TSP 12,5%. The application of AMF can significantly lower the use of urea and TSP fertilizers by up to 50% compared to a positive control (urea and TSP 100%) and support sorghum growth in both accessions. Keywords: Glomus mosseae, Konawe Selatan accession, Super 2 accession, TSP, urea
Keragaman Jamur Mikoriza Arbuskular pada Rizosfer Tiga Varietas Tanaman Tebu Fatmawati, Zulfa; Widada, Jaka; Widianto, Donny; Cahyaningtyas, Anjar; Putri, Devanda Ayu Lidya Permata
Acta Solum Vol 3 No 2 (2025): Maret 2025
Publisher : Department of Soil, Faculty of Agriculture, Lambung Mangkurat University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/actasolum.v3i2.3293

Abstract

Jamur Mikoriza Arbuskular (JMA) merupakan kelompok jamur yang dapat bersimbiosis dengan lebih dari 80% akar tanaman. Hubungan simbisosis ini mampu meningkatan serapan hara dan ketahanan tanaman terhadap cekaman lingkungan. Macam dan jumlah JMA sebagai simbion sangat dipengaruhi oleh tanaman inangnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis JMA pada berbagai varietas tebu (Bululawang, Kidang Kencana, dan Pasuruan Jengkol 922) yang ditanam pada lokasi dan tanah yang sama. Spora JMA diisolasi dengan metode penyaringan basah secara bertingkat. Proses identifikasi dilakukan dengan pengamatan mikroskopik terhadap morfologi spora yang telah diberi pewarna PVLG dan reagen Melzer. Identifikasi molekuler melalui analisis sekuens gen rRNA menggunakan metode nested PCR dengan pasangan primer NS1 dan NS4 dilanjutkan dengan pasangan primer AML1-AML2. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan keanekaragaman spora terbesar genus JMA ditemukan pada tanah varietas Kidang Kencana yaitu 269 spora (berbeda nyata dengan uji DMRT, p<0.05) diikuti varietas Bululawang dengan jumlah spora 191 dan Pasuruang Jengkol 922 dengan jumlah spora 142. Angka keanekaragaman JMA pada tanaman tebu tergolong sedang, dan terdapat empat spesies JMA yang berhasil diidentifikasi secara morfologi dan molekuler, yaitu Glomus flavisporum, Acaulospora koskei, Gigaspora Margarita, dan Scutellospora savannicola. Temuan ini menunjukkan bahwa jumlah dan jenis JMA yang berasosiasi dengan akar tanaman tebu dipengaruhi oleh varietas tanaman, dan Glomus sp. merupakan kelompok yang mendominasi tiga varietas tanaman tebu yang diteliti.