Sri Yunita Taligansing
IAIN Sultan Amai Gorontalo

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Menulis Narasi Melalui Buku Harian Sebagai Terapi Kesehatan Mental Mahasiswa Selama Pandemi Writing Narratives Through Diaries as Student Mental Health Therapy During a Pandemic Nur Aina Ahmad; Sri Yunita Taligansing; Nur Nilam
Jambura Journal of Linguistics and Literature Vol 3, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/jjll.v3i1.16202

Abstract

Konteks pembelajaran daring yang dijalani selama pandemi berlangsung menuntut mahasiswa untuk beradaptasi dengan proses belajar yang jauh berbeda dengan sebelumnya. Perubahan kebiasaan, gaya hidup, tidak hanya berdampak pada aspek fisik semata, namun juga berdampak pada kesehatan mental. Stress bahkan depresi adalah bagian dari dampak terganggunya kondisi kejiwaan atau mental yang dialami mahasiswa akibat perubahan tersebut. Salah satu bentuk terapi yang dianggap ampuh untuk meminimalisir terganggunya kesehatan mental khususnya pada tingkatan stress dan depresi dapat dilakukan melalui menulis, dalam hal ini adalah menjadikan media buku harian atau diary sebagai sarananya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kegiatan menulis narasi dengan menggunakan buku harian (diary) dalam mengurangi masalah kesehatan mental yaitu tingkat stress maupun depresi mahasiswa selama pandemi. Data tingkat kesehatan mental mahasiswa diperoleh melalui tes berupa kuosioner Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9) kemudian dianalisis melalui analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa menulis narasi menggunakan buku harian adalah terapi efektiv bagi kesehatan mental mahasiswa selama pandemi. Menulis Narasi, buku harian, kesehatan mental mahasiswa Abstract The context of online learning during the pandemic requires students to adapt to a much different learning process than before. Changes in habits, and lifestyle, not only have an impact on the physical aspect but also have an impact on mental health. Stress and even depression are part of the impact of disrupted mental or mental conditions experienced by students due to these changes. One form of therapy that is considered effective to minimizing disruption of mental health, especially at the level of stress and depression, can be done through writing, in this case using a diary or diary as a medium. The purpose of this study was to determine the effect of writing a narrative using a diary in reducing mental health problems, namely the stress and depression levels of students during the pandemic. Data on the mental health level of students was obtained through a test in the form of a Patient Health Questionnaire-9 (PHQ-9) and then analyzed through univariate and bivariate analysis. The results showed that writing a narrative using a diary was an effective therapy for students' mental health during the pandemic. Writing Narrative, diary, student mental health
MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI SISWA MELALUI TEKNIK BIMBINGAN KELOMPOK DI KELAS VIIA SMP Negeri I TILONGKABILA KABUPATEN BONE BOLANGO TAHUN AJARAN 2017/2018 Sri Yunita Taligansing
Irfani (e-Journal) Vol. 14 No. 2 (2018): Irfani (e-Journal)
Publisher : LP2M IAIN Sultan Amai Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30603/ir.v14i2.935

Abstract

Hasil penelitian pada siklus I diperoleh peningkatan rasa percaya diri siswa pada kategori baik sekali meningkat 26,7% berjumlah 4 orang siswa, kategori baik berjumlah 2 orang siswa atau 13,3%. Untuk tindakan pada siklus 2 rasa percaya diri siswa meningkat pada kategori baik sekali 8 orang atau 53,3%, kategori baik mencapai 4 orang atau 26,7% yang telah mampu. Sehingga telah mencapai 80%. Kategori cukup berkurang menjadi 13,3% atau 2 orang siswa sedangkan kategori kurang 6,7% atau 1 orang siswa yang belum memiliki rasa percaya diri. Dari hasil data disimpulkan bahwa teknik bimbingan kelompok dapat meningkatkan rasa percaya diri siswa.