Faizah Safitri
Universitas Negeri Makassar

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DAMPAK DAKWAH DI MEDIA SOSIAL (STUDI PADA PERILAKU KEAGAMAAN MAHASISWA KOMUNITAS AL-FURQON FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR) Faizah Safitri; M. Ridwan Said Ahmad
Pinisi Journal of Sociology Education Review Volume 1, Nomor 1 Maret 2021
Publisher : Pinisi Journal of Sociology Education Review

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (342.533 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak dakwah di media sosial pada perilaku  keagamaan mahasiswa komunitas Al-Furqon. Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Jumlah informan pada penelitian ini sebanyak 8 orang yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria informan yaitu mahasiswa komunitas Al-Furqon UNM, mahasiswa komunitas Al-Furqon (pengurus dan demisioner), mahasiswa komunitas Al-Furqon angkatan 2016-2017, mahasiswa komunitas Al-Furqon yang memiliki media sosial (Whatshapp, facebook, instagram), mahasiswa komunitas Al-Furqon yang aktif pada media sosial (whatshapp, facebook, instagram). Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu wawancara, dan dokumentasi. Teknik pengabsahan data menggunakan member check. Teknik analisis data yang digunakan yaitu kondensasi data, model data, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1.) Dampak positif dakwah di media sosial pada perilaku keagamaan mahasiswa komunitas Al-furqon  yakni: a.) perilaku terhadap diri sendiri. Sebagai nasehat, sebagai pengingat diri, semangat dalam beribadah, menjadikan nalar kritis menerima ilmu agama. b.) perilaku terhadap sesama. Menghormati dan menghargai orang lain, menjawab salam dan memberikan salam ketika bertemu, santun dalam berbicara, berhati-hati dalam bertutur kata agar tidak menyakiti perasaan orang lain. 2). Dampak negatif dakwah di media sosial pada perilaku keagamaan mahasiswa komunitas Al-Furqon yaitu: a) perilaku terhadap diri sendiri. Sukar mendalami ilmu agama. b) perilaku terhadap sesama. Berupa, bersifat individualis.