Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

FLOOD MITIGATION: TINJAUAN TENTANG KONDISI DAN MASALAH SISTEM DRAINASE SERTA PENGENDALIAN BANJIR DI KOTA CIMAHI Nandi, Nandi
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 10, No 1 (2010)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v10i1.1668

Abstract

Bahaya atau bencana dapat terjadi kapan saja dan dimana saja. Bentuk dan jenis bencana pun bermacam-macam, Bencana diartikan sebagai peristiwa fisik yang berpotensi merusak, yang dapat menyebabkan hilangnya nyawa atau luka, kerusakan harta benda, gangguan sosial dan ekonomi, atau kerusakan lingkungan. Bencana, seperti terjadinya bahaya, mungkin memiliki pengaruh lokal (lingkungan atau masyarakat) atau dampak yang sangat besar di atas batas negara. Bencana ini juga kadang tergantung oleh penyebabnya, bisa aktivitas manusia dan atau fenomena alam. Selain itu, bahaya untuk bencana dapat berupa serangan mendadak berbahaya atau serangan lambat berbahaya (UNDP, 1992). Tulisan ini akan menyajikan kondisi dan permasalahan yang dihadapi oleh Kota Cimahi yang berhubungan dengan pengelolaan Sistem Drainase Kota. Fungsi drainase sebagai pengendali banjir saat ini mulai berkurang, kerusakan dan buruknya kualitas konstruksi bangunan air akan menjadi tantangan bagi pemerintah, masyarakat, dan berbagai stakeholder lainnya. Tuntutan akan peningkatan kondisi drainase sebagai pengendali banjir memang suatu keharusan, karena dengan kondisi drainase kota yang baik maka terjadinya bencana banjir akan terminimalisir. Selain itu, penyebab utama terjadinya genangan dan banjir di daerah perkotaan bukan semata karena faktor topografi atau geografis. Perubahan penggunaan lahan di daerah hulu merupakan pemicu terjadinya bencana banjir. Perubahan penggunaan lahan dari ruang terbuka dan tidak terbangun, menjadi ruang yang terbangun akan menyebabkan meningkatnya jumlah limpasan permukaan (run off). Di sisi lain, kapasitas drainase sebagai penampung air limpasan tidak memadai, sehingga terjadilah apa yang disebut banjir. Kata Kunci: Sistem Drainase, Kota Cimahi, Pengendali Banjir
PEKERJA ANAK DAN PERMASALAHANNYA Nandi, Nandi
Jurnal Pendidikan Geografi Gea Vol 6, No 1 (2006)
Publisher : Indonesia University of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/gea.v6i1.1731

Abstract

Permasalahan ketenagakerjaan di Indonesia akan bertambah dengan adanya pengeksploitasian dan keberadaan pekerja anak. Pekerja anak adalah sebuah istilah untuk memperkerjakan anak kecil. Istilah pekerja anak dapat memiliki konotasi pengeksploitasian anak kecil atas tenaga mereka, dengan gaji yang kecil atau pertimbangan bagi perkembangan kepribadian mereka, keamanannya, kesehatan, dan prospek masa depan. Kebanyakan dari para pekerja anak tidak sempat lagi menikmati masa bermain atau bersekolah sebagaimana anak-anak yang lain. Mereka yang belum cukup umur itu, bekerja keras layaknya orang dewasa, baik di sektor formal maupun informal. Upaya penyelamatan masa depan pekerja anak diperlukan model pemecahan yang bersifat holistik-komprehensif. Dari berbagai pendekatan yang bisa dilakukan, diantaranya melalui pendekatan yang bersifat client centered (berpusat pada klien/pekerja anak) yang merupakan pendekatan manajemen kasus. Kata kunci: Pekerja anak, Ketenagakerjaan, Penanggulangan pekerja anak.
PEDAGOGICAL CONTENT KNOWLEDGE (PCK) GURU GEOGRAFI SMA Usup Setiawan; Enok Maryani; Nandi Nandi
Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial Vol. 4 No. 1 (2018): Jurnal Ilmiah Ilmu Sosial
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jiis.v4i1.13943

Abstract

Pedagogical Content Knowledge (PCK) merupakan perpaduan antara pemahaman materi ajar (content knowledge) dan pemahaman cara mendidik (pedagogical knowledge) yang perlu dimiliki oleh seorang pengajar. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui pemahaman guru geografi SMA 1 Kota Banda Aceh dalam Pedagogical Content Knowledge. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif untuk menganalisis kemampuan Pedagogical Content Knowledge (PCK) guru geografi SMA Negeri 1 Kota Banda Aceh. Pengumpulan data dilakukan melalui instrumen penelitian berupa angket dengan menggunakan skala pengukuran Likert, kemudian dilanjutkan wawancara dan diperkuat dengan pemeriksaan dokumen dan observasi lapangan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pengetahuan guru tentang Pedagogical Content Knowledge sudah memenuhi kriteria, ini terbukti bahwa dari tujuh aspek PCK guru ada enam aspek yang bisa dikuasai oleh guru yaitu pengetahuan tentang strategi pembelajaran, pengetahuan materi, pengetahuan komunikasi dengan peserta didik dan pengetahuan penilaian dan evaluasi, pengetahuan tentang peserta didik dan karakteristiknya dan pengetahuan tentang pengembangan kurikulum, serta aspek PCK guru yang belum difahami yaitu pengetahuan tentang pengembangan potensi peserta didik. Diharapkan hasil penelitian ini dapat membantu pendidikan geografi mengembangkan pembelajaran sebagai bagian dari upaya meningkatkan profesionalisme guru geografi.Kata kunci: Pedagogical Content Knowledge (PCK), Geografi, SMAN 1 Kota Banda Aceh
Urban Heat Island Assessment using Remote Sensing Data in West Java, Indonesia: From Literature Review to Experiments and Analyses N. Nandi; M. Dede
Indonesian Journal of Science and Technology Vol 7, No 1 (2022): IJOST: VOLUME 7, ISSUE 1, April 2022
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/ijost.v7i1.44146

Abstract

Urban heat island (UHI) is a significantly increasing temperature that occurs in the urban region due to urbanization and anthropogenic activities. The UHI represents environmental quality decrease and able to change a microclimate in the long term. It phenomenon can be estimated using multi-temporal remote sensing imagery data. This study aims to analyze the spatial dynamics of UHI in the urban region of West Java from 1998 to 2018. We only used remote sensing data from different datasets. Information of land-surface temperature is extracted from Landsat-5 TM and Landsat-8 OLI images using radiative transfer equation which validated using MODIS data in the same period. This study showed that UHI intensity in the urban region of West Java reach 5.11oC in 2018. For 20 years, the land-surface temperature increased to 4.44oC. The UHI distribution is concentrated in the central business district, industrial area, harbor, terminal, airport, and traffic jam zone. The UHI significantly increased in Depok and Cimahi, which are known as satellite cities for the surrounding megapolitan (Jakarta and Bandung Raya). This model has high validity result with a correlation value of 0.74. The UHI management is important to strengthen urban resilience in the environmental field through green open space, green belts, roof gardens, land use and land cover formal direction, and the use of high albedo materials to build construction.