Mega Mustikasari
Universitas Negeri Makasar

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemikiran Pierre Bourdieu dalam Memahami Realitas Sosial Mega Mustikasari; Arlin Arlin; Syamsu A Kamaruddin
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol 6 No 1 (2023): Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (243.796 KB) | DOI: 10.31539/kaganga.v6i1.5089

Abstract

The purpose of this study is to find out Bourdieu's thoughts, as an introduction to understanding social reality. This study introduces the basic ideas of Bourdieu's thinking in understanding how individuals relate to form "practices". How does this "practice" occur and what is "involved" in that "practice", and what are the relations of habitus, arena, capital, practice and power in Bourdieu's view. The results of this study show that Pierre Bourdieu is one of the leading theorists whose ideas are used in cultural studies. Bourdieu's thinking was heavily influenced by Aristotle, Thomas Aquinas, Hegel, Marx, Durkheim, Max Weber, Picasso, Franz Fanon, Jean Paul Sartre, Husserl, Ferdinand de Saussure, Levi Strauss, Wittgenstein, Martin Heidegger, Michel Foucault, etc. The conclusion of the research is that Bourdieu concocted the thoughts of several thinkers into a new form of thinking that emphasizes the role of actors or subjectivity, which is known as the structural-constructive method. Bourdieu is known for developing cultural sociology studies and reflective sociology or metasociology. Keywords: Thoughts of Pierre Bourdieu
Efektivitas Pola Asuh Orang Tua di Era Digital (Studi pada Keluarga Suku Bugis Mega Mustikasari; Shermina Oruh; Andi Agustang
Kaganga:Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora Vol. 7 No. 1 (2024): Kaganga: Jurnal Pendidikan Sejarah dan Riset Sosial Humaniora
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/kaganga.v7i1.9023

Abstract

Penelitan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana orang tua yang bekerja beradaptasi dengan perkembangan era digital dan serta menganalisis peran lingkungan keluarga besar. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus. pengumpulan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, wawancara mendalam. Informan adalah orang tua yang bekerja dan memiliki anak usia 1-6 Tahun. Hasil penelitian penggunaan teknologi digital bisa saja diterapkan dalam pengasuhan anak mengingat si anak dapat banyak belajar banyak fitur pembelajaran dan media pengawasan untuk orang tua pekerja. meski begitu pada usia anak yang masih dibawa 2 tahun disarankan untuk belum diperbolehkan meski lingkungan keluarga besar juga mudah memberikan akses si anak untuk anak menggunakan handphone. Secara umum pola pengasuhan anak pada keluarga Bugis cenderung menerapkan 3 tipe pola asuh yaitu Authoritarian Otoriter, Permissive Permisif dan Authoritative Demokratis. Seiring perkembangan digital saat ini, dengan berbagai macam kecanggihan teknologi sehingga tipe pola asuh orang tua pekerja kepada anaknya ikut juga mengalami perubahan. Simpulan bahwa penggunaan teknologi digital tetap dapat diterapkan disesuaikan dengan usia anak dan dengan batasan waktu penggunaannya teknologi digital. Kata Kunci: Era Digital, Orang Tua Bekerja, Pola Asuh