p-Index From 2020 - 2025
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal RAP CJPP
Dayangku Fanny Padillah
Universitas Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENERIMAAN DIRI PADA KORBAN KEKERASAN SEKSUAL SEKALIGUS PELAKU PEMBUNUHAN Dayangku Fanny Padillah; Nurchayati Nurchayati
Jurnal RAP (Riset Aktual Psikologi Universitas Negeri Padang) Vol 13, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/rapun.v13i2.118037

Abstract

Self acceptance is important for children including those who have experienced traumatic events in order to gain inner well being and be able to optimize themselves in the future. This study aims to identify and describe the process of self-acceptance for victims of sexual assault including the perpetrator of infanticide. This study employed a case study qualitative method. The subject in this study is an 18-year-old female student who was a victim of sexual violence as well as a perpetrator of infanticide. Researcher used interview instruments for data collection. Data analysis is performed with thematic analysis. The results of this study show that subjects can accept herself fully at this time. This self-acceptance can be seen from the process that starts from the subject experiencing rejection, depression, anger, to acceptance. The most prominent aspects of self acceptance in the subject is a sense of responsibility with the most dominant supporting factor of self acceptance is the existence of social support from the environment.Penerimaan diri penting bagi perkembangan individu termasuk anak yang mengalami kejadian traumatis agar ia mencapai kesejahteraan dan mampu mengoptimalkan potensi dirinya di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penerimaan diri pada korban kekerasan seksual sekaligus pelaku pembunuhan pada bayinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek penelitian ini adalah seorang pelajar perempuan korban kekerasan seksual berusia 18 tahun yang berstatus terpidana pembunuhan. Peneliti menggunakan instrumen wawancara untuk pengumpulan data. Analisis data dilakukan dengan analisis tematik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek dapat menerima dirinya secara penuh saat ini. Penerimaan diri ini terlihat dari proses yang dimulai dari subjek yang mengalami penolakan, depresi, kemarahan hingga penerimaan. Aspek penerimaan diri yang paling menonjol pada diri subjek adalah rasa tanggungjawab sedang faktor yang mendukung proses penerimaan diri adalah dukungan sosial dari lingkungan.
KESEJAHTERAAN PSIKOLOGIS PADA REMAJA PEREMPUAN YANG MELAKUKAN TINDAK PEMBUNUHAN Dayangku Fanny Padillah; Nurchayati Nurchayati
Character Jurnal Penelitian Psikologi Vol. 9 No. 1 (2022): Character: Jurnal Penelitian Psikologi
Publisher : Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/cjpp.v9i1.44867

Abstract

Abstract: The purpose of this study is to describe the psychological well-being of a teenage girl who committed a murder. This research applies qualitative case study method. The subject in this study is a teenage girl who killed her own baby. It uses interviews to collect data. Based on analysis narrative, this study reveals that the subject of the study has a fair good psychological well-being which is represented from self-acceptance, positive relationship with others, autonomy or independence, environmental mastery, life goals and personal development. Keywords: psychological well being, teenager, murderer Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan mendeskripsikan kesejahteraan psikologis remaja perempuan yang terjerat kasus pembunuhan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatatif studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu seorang remaja perempuan yang pernah melakukan tindak pembunuhan. Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Analisis data menggunakan teknik analisis naratif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa subjek memiliki kesejahteraan psikologis yang cukup baik. Dimensi kesejahteraan psikologis yang terlihat dari diri subjek penerimaan diri, hubungan positif dengan orang lain, otonomi atau kemandirian, penguasaan lingkungan, tujuan hidup dan pengembangan pribadi. Kata kunci : kesejahteraan psikologis, remaja, pelaku pembunuhan