Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal

RESPON SISWA TERHADAP PENERAPAN METODE PRAKTIK PADA BAB WUDHU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PAI Jamaluddin Jamaluddin
Jurnal al-Thullab Vol 1, No 1 (2016): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v1i1.2435

Abstract

Penelitian ini bertolak dari fenomena yang muncul di SMP N 1 Cileunyi Kab. Bandung khususnya kelas VII, yakni timbulnya kesenjangan, yaitu di satu pihak guru sudah menggunakan metode praktek dalam penyampaian materi PAI pada BAB wudlu, sedangkan di pihak lain dilihat dari motivasi belajar siswa dalam belajar masih rendah dan salah satunya siswa sering bolos sekolah, jarang memperhatikan, dan sering ribut di kelas. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan metode deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh kesimpulan bahwa realitas variabel X menunjukan kualifikasi tinggi, dengan nilai 3,78. Nilai tersebut berada diantara interval 3,5 – 4,5. Begitupun realitas variabel Y menunjukan kualifikasi tinggi, dengan nilai 3,5. Nilai tersebut berada di antara interval 3,5 – 4,5. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,30 berkategori rendah karena berada pada interval 0,21-0,40. Dengan demikian hubungan antara respon siswa terhadap penerapan metode praktek pada bab wudlu dengan motivasi belajar mereka pada mata pelajaran PAI adalah posistif. Artinya makin tingi respon siswa terhadap penerapan metode praktek pada bab wudlu, maka makin tinggi pula motivasi belajar siswa pada mata pelajaran PAI, sebaliknya makin rendah respon siswa terhadapa penerapan metode praktek pada bab wudlu, maka makin rendah pula motivasi belajar siswa pada mate pelajaran PAI. Adapun pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah sebesar 5%, artinya bahwa 95% lagi dipengaruhi oleh faktor lain.
The Use of The Group Investigation Type of Cooperative Learning Model When Online Learning to Increase Students' Learning Motivation Jamaluddin Jamaluddin; Munggarani Kusumah Hayati
Jurnal al-Thullab Vol 7, No 2 (2022): Atthulab: Islamic Religion Teaching and Learning Journal
Publisher : Laboratory of Islamic Religious Education Faculty of Tarbiyah and Teacher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/ath.v7i2.13713

Abstract

This study aims to determine the application of the Group Investigation Type cooperative learning model to the subjects of Islamic Religious Education and Character Education through online learning. This study used a quasi-experimental method. The data collection tools used were observation, interviews, tests, questionnaires, and literature studies—quantitative data analysis with a statistical approach. The results of this study are: first, the application of the group investigation type cooperative learning model with online learning is included in the particular category as indicated by the acquisition of variable X of 4.20 which is included in the interval 4.20 to 5.00. Second, the learning motivation is high if online learning using the group investigation type cooperative learning model is included in the high category as indicated by the acquisition of the Y variable of 3.92, namely at intervals. From 3.40 to 4.19. Third, the application of the Group Investigation type of cooperative learning model in online learning has a relationship with an increase in student motivation of 0.83 with a strong category including the interval 0.80-1.00. The significant influence of variable X on variable Y can influence or contribute 68.9%, while other factors influence the remaining 31.11%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Pendidikan Karakter pada siswa melalui pembelajaran daring. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu. Alat pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, tes, angket, dan studi pustaka—analisis data kuantitatif dengan pendekatan statistik. Hasil penelitian ini adalah: pertama, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dengan pembelajaran online termasuk dalam kategori khusus yang ditunjukkan dengan perolehan variabel X sebesar 4,20. yang termasuk dalam interval 4.20 sampai 5.00. Kedua, motivasi belajar siswa terkategori tinggi jika pembelajaran daring dengan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation termasuk dalam kategori tinggi yang ditunjukkan dengan perolehan variabel Y sebesar 3,92 yaitu pada interval. Dari 3,40 hingga 4,19. Ketiga, penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Group Investigation dalam pembelajaran online memiliki hubungan dengan peningkatan motivasi belajar siswa sebesar 0,83 dengan kategori kuat termasuk interval 0,80-1,00. Pengaruh signifikan variabel X terhadap variabel Y dapat mempengaruhi atau memberikan kontribusi sebesar 68,9%, sedangkan faktor lain mempengaruhi sisanya sebesar 31,11%.