This Author published in this journals
All Journal Solidaritas
Putut Hartanto
Universitas Slamet Riyadi UNISRI

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

POLA KOMUNIKASI KELUARGA PEKERJA SEKS KOMERSIAL (PSK) WARIA: (Studi Kasus PSK Waria di Trowong, Sragen) Putut Hartanto; Nurnawati Hindra Hastuti; Siswanta
Solidaritas Vol 6 No 2 (2022): Solidaritas
Publisher : Solidaritas: Jurnal Ilmu-Ilmu Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keluarga merupakan kelompok sosial pertama dalam kehidupan manusia dimanaseorang anak belajar dan menyatakan diri sebagai manusia sosial dalam interaksidengan kelompoknya. Sehingga anggota keluarga merasakan ikatan yang dalamserta saling membutuhkan, melalui pola komunikasi yang merupakan suatu sistempenyampaian pesan dengan komunikasi verbal atau nonverbal yang mengandungarti. Seperti di Trowong Sragen ada tempat favorit bagi pekerja seks komersialwaria untuk mangkal dan waria tersebut sudah menekuni pekerjaan itu sejak 20tahun yang lalu. Sesuai fakta yang ditemukan oleh peneliti, pekerja seks komersialwaria di Trowong, Sragen, masih melakukan komunikasi dengan keluarga intibahkan masyarakat di tempat tinggalnya, meskipun keluarga inti dan masyarakattempat tinggalnya juga mengetahui pekerjaan tersebut. Tujuan penelitian ini untukmengetahui secara mendalam apa pola komunikasi pekerja seks komersial wariakepada keluarga inti, karena bekerja menjadi pekerja seks komersial waria di matamayoritas masyarakat merupakan hal negatif dan menyimpang. Metode penelitianini dilakukan dengan observasi dan wawancara dengan pekerja seks komersialwaria yang ada di Trowong, Sragen serta keluarga dan tokoh masyarakat yang adadi tampat tinggal pekerja seks komersial waria dan keluarganya. Mengumpulkandata melalui wawancara semi struktur dan didukung dokumentasi yang relevan.Pola komunikasi yang dilakukan pekerja seks komersial waria dengan keluargaadalah pola komunikasi yang terbuka, karena dapat saling berinteraksi satu samalain dengan sesama anggota keluarga inti, meskipun dari pihak keluarga ada rasasedih atas apa yang dilakulan oleh anggota keluarganya yang menjadi waria.Kata kunci : Pekerja Seks Komersial Waria, Pola komunikasi, Keluarga.