Siti Maryam
Pendidikan Dasar, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Jakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Dalam Pembelajaran IPA Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) di Sekolah Dasar Siti Halimah; Herlina Usman; Siti Maryam
JURNAL SYNTAX IMPERATIF : Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol. 3 No. 6 (2023): Jurnal Syntax Imperatif: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan
Publisher : Syntax Corporation Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36418/syntax-imperatif.v3i6.207

Abstract

Artikel ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk memberikan kajian sejauhmana peningkatan model pembelajaran PBL terhadap peningkatan berfikir kritis. Dalam artikel ini membahas mengenai model pembelajaran PBL dan keterampilan berpikir kritis dan keterkaitannya. PBL adalah pembelajaran yang diperoleh melalui rangkaian aktivitas pembelajaran yang menekankan dan berfokus pada proses pemahaman akan resolusi suatu masalah, melalui PBL siswa memperoleh pengalaman dalam menangani masalah-masalah yang realistis, dan menekankan pada penggunaan komunikasi, kerjasama dan sumber-sumber yang ada untuk merumuskan ide dan mengembangkan keterampilan penalaran. Adapun keterampilan berpikir kritis dapat diartikan sebagai keterampilan berpikir tingkat tinggi, merupakan sebuah proses yang sengaja dan dilakukan secara sadar untuk menafsirkan sekaligus mengevaluasi sebuah informasi dari pengalaman, keyakinan, dan kemampuan yang ada dengan tujuan untuk menguji suatu pendapat atau ide, termasuk didalamnya melakukan pertimbangan atau pemikiran yang didasarkan pada pendapat yang diajukan. Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif kualitatif dengan bentuk penelitian berupa penelitian secara langsung yakni Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dalam pelaksanaannya ada peneliti dan kolaborator. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan dokumen. Model pembelajaran dilakukan dalam siklus penelitian tindakan kelas selama tiga siklus. Pada siklus I diperoleh data nilai siswa yang berkategori baik adalah 43,75% dan pada siklus II nilai rata-rata siswa yang berkategori baik adalah 68,75% atau meningkat 25% dibanding siklus I. Pada pelaksanaan siklus III siswa yang berkategori baik adalah adalah 87,5% atau meningkat 43,75% dibanding siklus I. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Keterampilan berpikir kritis dapat ditingkatkan melalui PBL pada pelajaran IPA di SDN Paseban 05 Pagi, serta PBL ini dapat digunakan sebagai salah satu alternative untuk model pembelajaran untuk meningkatkan berfikir kritis.