Moh. Syaiful Musthofa
Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PENGOLAHAN PRODUK SERBUK JAHE DI MASA PENDEMI COVID-19 DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM Mas'ut Mas'ut; Moh. Syaiful Musthofa; Meika Vivi Pamujiati
Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah Vol 10 No 1 (2023): Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/jdes.v10i1.532

Abstract

Pandemi Covid-19 bukan hanya menjadi bencana dalam kesehatan tetapi juga menjadi bencana pada sektor ekonomi. Pandemi Covid-19 yang belum diketahui pasti kapan berhenti membuat masyarakat dan juga industri di Indonesia mulai gelisah. CV. Bersama manfaat merupakan industri serbuk jahe yang ada di Tanjunganom juga ikut merasakan dampak dari covid19 ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengolahan produk serbuk jahe yang dilakukan CV. Bersama Manfaat agar tetap efektif dan bertahan di masa pendemi covid-19 yang melanda Indonesia ini. Tujuan Penelitian ini: Untuk mengetahui sistem produksi, kualitas bahan baku, teori produksi dalam perspektif hukum islam serbuk jahe di CV. Bersama Manfaat. Metode Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research) yaitu dari industri serbuk jahe CV. Bersama Manfaat, dengan menggunakan dua jenis sumber data, yaitu data primer yang berasal dari karyawan dan data sekunder yang berasal dari dokumentasi, dan arsip perusahaan. semua didapat dengan menggunakan metode wawancara dam dokumentasi. Hasil dari Penelitian menunjukan: 1). Sistem produksi serbuk jahe meliputi meliputi pemilihan bahan baku, pencucian bahan baku, penggilingan / pemarutan, penyaringan, pengolahan(proses memasak), pengadukan, pengayakan, dan pengemasan. 2). Kualitas bahan baku dalam produksi serbuk jahe dapat dilihat dari tingkat kepedasan, aroma dan ukuran. Serta memiliki ukuran jahe yang besar dengan aroma menyengat khas jahe dan masih segar. 3). Teori produksi dalam perspektif hukum islam yang dijalankan oleh CV. Bersama Manfaat sesuai dengan ketentuan syariat islam dengan prinsip tauhid, kemanusiaan, keadilan, kebajikan, kebebasan dan tanggung jawab
STRATEGI PEMASARAN DIGITAL DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN DI ERA DISRUPSI MENURUT EKONOMI ISLAM (Studi Kasus Pada Dapur Onah Donat dan Cake Di Desa Werungotok Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk) Juni Iswanto; Moh. Syaiful Musthofa; Binti Puji Rahayu
Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah Vol 10 No 2 (2023): Jurnal Dinamika Ekonomi Syariah
Publisher : Program Studi Ekonomi Syariah, Institut Agama Islam Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/jdes.v10i2.692

Abstract

Akibat dari banyaknya persaingan bisnis dengan produk serupa dan akibat dari pandemi covid-19 pada Dapur Onah Donat dan Cake mengalami penurunan volume penjualan. Tujuan Penelitian ini: 1. Untuk Mengetahui Strategi Pemasaran Digital Dapur Onah Donat Dan Cake Dalam Meningkatkan Penjualan Di Era Disrupsi Di Desa Werungotok Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk, 2.Untuk Mengetahui Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Strategi Pemasaran Digital Dapur Onah Donat Dan Cake Dalam Meningkatkan Penjualan Di Era Disrupsi Di Desa Werungotok, Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Nganjuk. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian deskriptif kualitatif. Data primer: hasil wawancara dengan pemilik Dapur Onah Donat dan Cake dan Karyawan. Data Sekunder: buku-buku dan jurnal. Metode Pengumpulan data: Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Analisis Data: penyajian data, reduksi data dan penarikan kesimpulan. Hasil Penelitian: 1. Strategi Pemasaran Digital Dapur Onah Donat Dan Cake untuk meningkatkan penjualan di era disrupsi yaitu dengan memanfaatkan sosial media melalui facebook, whatsaap, instagram tiktok strateginya yaitu: membangun Kredibilitas atau kepercayaan di media sosial, Menarik Pelanggan Potensial, Membangun Relasi/pertemanan di Media Sosial, Membagi Konten yang Diakurasikan, Membuat Konten yang Valuable, Menggunakan Gambar yang Baik dan Menarik, Crowdsource Untuk Konten Menarik dan Otentik,Batasi Platform Media Sosial. 2. Tinjauan Ekonomi Islam Terhadap Strategi Pemasaran dalam Meningkatkan Penjualan Di Era Disrupsi Sudah sesuai dengan Ekonomi Islam seperti bertindak jujur dalam melakukan promosi di media sosial dan tidak berbuat curang, selalu amanah, tidak memaksa konsumen untuk membeli produk atau sesuai dengan kesepakatan di media sosial, tidak menjelek-jelekkan pesaing serta ramah dalam melayani konsumen.