Aziz Muhtasyam
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis pengaruh kecemasan matematika terhadap self-efficacy pada siswa SMA Dian Aliza Pratidina; Aziz Muhtasyam; Syifaurrohmah Kusuma Edy; Yuli Ismayanti
TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika Vol 4, No 2 (2022): TIRTAMATH: Jurnal Penelitian dan Pengajaran Matematika
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.48181/tirtamath.v4i2.18586

Abstract

This study aims to determine whether mathematical anxiety affects high school students' self-efficacy. Based on the opinion expressed by Pajares and Kranzler (Watts, 2011) math self-efficacy and mathematical anxiety have a negative correlation, which means that high math anxiety is related to low math self-efficacy, or vice versa. This type of research is quantitative using a survey method. The population in this study were high school students in Banten, the research sample was class X high school students at SMAN 1 Waringinkurung, SMAN 8 Kota Serang, SMAN 1 Tirtayasa, and MAN 2 Pandeglang. The sampling technique used quota sampling method. Mathematical anxiety and self-efficacy instruments use a questionnaire that has good validity and reliability with a loading factor value for all indicators that is more than 0.5 and a construct reliability value that is more than 0.7. The results showed that math anxiety had a negative direct effect on self-efficacy of -0.33, meaning that there was a significant negative relationship between math anxiety and self-efficacy, meaning that the lower the student's mathematical anxiety, the higher the student's self-efficacy level and vice versa.
PERKEMBANGAN KURIKULUM MATEMATIKA: BERDASARKAN TUJUAN KURIKULUM Naufal Rizqullah; Aziz Muhtasyam; Yuyu Yuhana
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7, No 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2520

Abstract

Kurikulum merupakan pedoman yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berisi rencana, peraturan, tujuan, isi dan bahan pelajaran demi tercapainya tujuan pendidikan. Terdapat lima tujuan umum dalam pembelajaran matematika yang dirancang oleh National Council of Teachers of Mathematics (NCTM, 2000) yaitu pertama, belajar memecahkan masalah; kedua, belajar menalar; ketiga, belajar berkomunikasi; keempat belajar mengaitkan ide; kelima, belajar membuat representasi. Dengan berdasar pada lima tujuan pembelajaran matematika menurut NCTM mencakup belajar memecahkan masalah, menalar, mengkomunikasikan, mengaitkan ide, dan membuat representasi yang berarti perkembangan kurikulum matematika setidaknya mencakup kelima hal tersebut. Perkembangan kurikulum dari waktu ke waktu menuntut siswa untuk mandiri dan aktif serta dapat memahami dan memanfaatkan pengetahuannya. Dalam proses pembelajaran guru berperan penting dalam mengimplementasikan penerapan kurikulum. Siswa memang belajar mendapatkan informasi secara aktif, tetapi guru hendaknya dapat memilih dan menggunakan strategi yang tepat untuk melibatkan siswa aktif dalam belajar. Sebaik apapun rancangan kurikulum akan menjadi tidak berarti apabila guru sebagai pelaksana tidak dapat menguasai dan memahami kurikulum tersebut dalam kemasan pembelajaran yang baik dan bermakna.
PERKEMBANGAN KURIKULUM MATEMATIKA: BERDASARKAN TUJUAN KURIKULUM Naufal Rizqullah; Aziz Muhtasyam; Yuyu Yuhana
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 1 (2023): Histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i1.2520

Abstract

Kurikulum merupakan pedoman yang digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan pembelajaran yang berisi rencana, peraturan, tujuan, isi dan bahan pelajaran demi tercapainya tujuan pendidikan. Terdapat lima tujuan umum dalam pembelajaran matematika yang dirancang oleh National Council of Teachers of Mathematics (NCTM, 2000) yaitu pertama, belajar memecahkan masalah; kedua, belajar menalar; ketiga, belajar berkomunikasi; keempat belajar mengaitkan ide; kelima, belajar membuat representasi. Dengan berdasar pada lima tujuan pembelajaran matematika menurut NCTM mencakup belajar memecahkan masalah, menalar, mengkomunikasikan, mengaitkan ide, dan membuat representasi yang berarti perkembangan kurikulum matematika setidaknya mencakup kelima hal tersebut. Perkembangan kurikulum dari waktu ke waktu menuntut siswa untuk mandiri dan aktif serta dapat memahami dan memanfaatkan pengetahuannya. Dalam proses pembelajaran guru berperan penting dalam mengimplementasikan penerapan kurikulum. Siswa memang belajar mendapatkan informasi secara aktif, tetapi guru hendaknya dapat memilih dan menggunakan strategi yang tepat untuk melibatkan siswa aktif dalam belajar. Sebaik apapun rancangan kurikulum akan menjadi tidak berarti apabila guru sebagai pelaksana tidak dapat menguasai dan memahami kurikulum tersebut dalam kemasan pembelajaran yang baik dan bermakna.
Systematic Literature Review: Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis dan Model Pembelajarannya di Satuan Pendidikan Aziz Muhtasyam; Novaliyosi Novaliyosi
HISTOGRAM: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2023): histogram
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/histogram.v7i2.2995

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah matematis menjadi salah satu kemampuan yang perlu dimiliki oleh siswa pada pembelajaran saat ini. Salah satu upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa adalah dengan menggunakan model pembelajaran yang inovatif sehingga tidak membuat siswa jenuh di dalam kelas. Penelitian ini mengkaji secara literatur dengan menggunakan metode systematic literature review terkait bagaimana hubungan kemampuan pemecahan masalah matematis dengan model-model pembelajaran inovatif. Kriteria literatur yang digunakan pada penelitian ini yaitu berupa artikel jurnal yang terindeks Sinta atau Google Scholar dengan tahun publikasi antara 2013 hingga 2022. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi, mengkaji, serta membuat kesimpulan literatur yang relevan dengan model pembelajaran apa yang dapat digunakan untuk melatih kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dan model pembelajaran apa yang paling sering digunakan pada pembelajaran yang menitik beratkan pada kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Dengan dilakukannya penelitian ini dapat memberikan informasi terkait bagaimana hubungan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa dengan model pembelajarannya serta membuka peluang untuk penelitian terkait kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.