Untung Slamet Suhariyono
Institut Teknologi Sains Dan Kesehatan Rs. Dr. Soepraoen Malang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analisis Kuantitatif Pemberian Kompres Air Hangat Terhadap Intensitas Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III Retno Dewi Prisusanti; Untung Selamet Suhariyono
Journals of Ners Community Vol 13 No 6 (2022): Journals of Ners Community
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55129/jnerscommunity.v13i6.2541

Abstract

Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari haid pertama haid terakhir. Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan pertama dimulai dari hasil konsepsi sampai 3 bulan, triwulan kedua dimulai dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh sampai 9 bulan. Desain yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan desain Pre-Experimental dengan desain atau rancangan penelitiannya adalah pre-test-post-test group. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh kompres air hangat terhadap intensitas nyeri punggung ibu hamil TM III. Diperoleh kesimpulan bahwa Setelah diberikan kompres air hangat pada punggung yang nyeri, didapatkan bahwa sebagian besar berada pada rentang kategori nyeri ringan yaitu 54,5 % dan sebagian kecil lainnya berada pada rentang kategori tidak nyeri yaitu 45,5 %. Menurut penulis sebagaimana yang telah di kemukakan oleh para ahli, bahwa pemberian penanganan nonfarmakologis ini dapat menurunkan atau menghilangkan nyeri setelah pemberian kompres.
Pendidikan Kesehatan tentang Pengetahuan Meminimalkan Penggunaan Obat-obatan dalam Sehari-hari di Pondok Pesantren Miftahul Ulum At Thohirin Kelurahan Gondang Legi Retno Dewi Prisusanti; Achmad Jaelani Rusdi; Untung Slamet Suhariyono; Melody Muna Anggraeni; Khuriyana Patty
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i2.1187

Abstract

Obat adalah zat yang digunakan untuk diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau hewan. Masyarakat saat mengonsumsi obat, harus memperhatikan beberapa hal yang tertera pada kemasan. produk, bahan yang terkandung di dalamnya, kategori obat, petunjuk penggunaan, dosis, efek samping dan tanggal kadaluarsa. Tapi orang sering menemukan penggunaan obat yang tidak rasional. Pendidikan kesehatan tentang meminimalkan penggunaan obat kepada anak sekolah memiliki peran penting sebagai upaya peningkatan pemahaman konsumsi obat yang benar. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2021 di Pondok Pesantren Miftahul Ulun At Thahirin Desa Gondang Legi Kulon Kec. Gondang Legi Kab. Malang. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan ceramah pendidikan kesehatan dengan media pembagian leaflet. Kegiatan dilakukan dengan observasi langsung saat konsultasi, melihat interaksi peserta dengan penyuluh, dan kegiatan peserta pada acara edukasi. Peserta dalam kegiatan penyuluhan sejumlah 32 santriwati yang berusia 10 tahun - 19 tahun. Hasil kegiatan diperoleh peserta mampu memahami cara penggunaan konsumsi obat secara benar. Kegiatan pengabdian masyarakat “Pendidikan Kesehatan Tentang Pengetahuan Meminimalkan Penggunaan Obat-Obatan Dalam Kehidupan Sehari-Hari Di Pondok Pesantren Miftahul Ulum At Thohirin Kelurahan Gondang Legi Kabupaten Malang” pada santriwati mampu meningkatkan pengetahun tentang penggunaan konsumsi obat-obatan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
KORELASI KETEPATAN PENCATATAN TERMINOLOGI MEDIS DAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS MORBIDITAS RESPIRASI DI RUMAH SAKIT MUSLIMAT MALANG : Correlation Between Coincidentally Recording Medical Terminology and Accuracy of Respiratory Morbidity Diagnosis Code in Muslimat Hospital Malang Untung Slamet Suhariyono; Retno Dewi Prisusanti; Achmad Jaelani Rusdi
ASSYIFA : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/ajk.v1i1.15

Abstract

Based on Permenkes No. 55 of 2013 concerning the Implementation of Medical Recorder Work states that coding patient diagnoses must be carried out by medical record officers who have competence related to disease classification and codification. This research method is quantitative with a cross-sectional approach. The research variables are medical terminology accuracy and diagnosis coding accuracy. The sample for this study consists of outpatient medical records for respiratory diseases in December 2022 at Muslimat Singosari Hospital in Malang. The results of this research showed that the accuracy of medical terminology based on the use of terms is 81%, the accuracy of medical terminology based on the use of abbreviations is 83%, and the accuracy of respiratory disease diagnosis code is 80.3%. Based on the Chi-Squared test results, the p-value is 0.042. Therefore, with a p-value of 0.042 < alpha value of 0.05, it is interpreted that H0 (null hypothesis) is rejected and H1 (alternative hypothesis) is accepted, indicating a relationship between the accuracy of medical terminology and the accuracy of respiratory disease diagnosis codes at Muslimat Singosari Hospital in Malang. The suggestions to consider include standardizing or establishing medical terminology in accordance with ICD-10 and the Dorland's dictionary, implementing clearer regulations regarding reference guidelines for diagnosis coding to minimize inaccuracies in diagnosis codes, and appointing employees with relevant medical record qualifications to their respective roles.