Claim Missing Document
Check
Articles

TELAAH HAK AKSESIBILITAS PASIEN PENYANDANG TUNANETRA TERHADAP BERKAS REKAM MEDIS DI RUMAH SAKIT ACHMAD JAELANI RUSDI
Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti Vol. 9 No. 1 (2021): Jurnal Kesehatan Hesti Wira Sakti
Publisher : Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS dr. Soepraoen Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47794/jkhws.v9i1.301

Abstract

Pendahuluan Kesenjangan infomasi bagi penderita tunanetra terjadi karena adanya keterbatasan pada indera pengelihatan. Permasalahan yang ada saat ini adalah belum adanya Rumah Sakit yang menyediakan berkas rekam medis braille. Hal ini penting karena penyandang tunanetra yang menjadi pasien di suatu Rumah Sakit memiliki hak untuk mengetahui data medisnya. Penelitian ini bertujuan mengkaji secara secara yuridis aksesibilitas pasien tunanetra terhadap berkas rekam medis. Metode yaitu pendekatan yuridis normatif dengan metode deskriptif kualitatif, data sekunder didapatkan dengan studi kepustakaan. Hasil Hak akses informasi medis dan persetujuan tindakan kedokteran merupakan hak pasien tunanetra yang termasuk kategori cakap dan kompeten berdasarkan peraturan yang berlaku, hal ini juga sesuai dengan ketentuan kerahasiaan rekam medis sehingga pasien tunanetra berhak mengakses secara langsung informasi medis di Rumah Sakit, . Kesimpulan Rumah Sakit wajib menghormati dan melindungi hak-hak pasien Pasien terkait akses informasi, persetujuan tindakan kedokteran dan kerahasiaan data medis pasien di berkas Rekam Medis sesuai dengan peraturan perundang-undangan tidak terkecuali bagi pasien tunanetra, hal ini sesuai dengan UU Penyandang Cacat dan Permenkes Persetujuan Tindakan Kedokteran. pada akhrirnya penelitian ini hanya terbatas pada kajian yuridis terhadap fenomena yang ada, diharapkan dalam penelitian selanjutnya dapat dirancang berkas rekam medis braille guna memfasilitasi pasien tunanetra.
Analisis Yuridis Manajemen Kerahasiaan Visum Et Repertum Tindak Pidana Kesusilaan Di Rumah Sakit Bhayangkara Bondowoso Achmad Jaelani Rusdi; Ancah Caesarina Novi M; Y. A. Triana Ohoiwutun
Multidisciplinary Journal Vol 2 No 1 (2019): Juli 2019
Publisher : Pascasarjana Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.863 KB) | DOI: 10.19184/multijournal.v2i1.20105

Abstract

confidentiality management of Visum et Repertum (VeR) is compulsory for health service facility as the executor and guarantor for its patient medical confidentiality that, VeR is executed merely by the authorities. Bhayangkara Hospital in Bondowoso is an institution under State Police of The Republic of Indonesia that is responsible for police medical administration including VeR. With regard to this, it is crucial that VeR confidentiality management should meet the regulation concerning victim’s privacy rights as the patient in health facility. Qualitative method was employed with empirical juridical approach obtained from observation and in depth interview with 11 informants determined by purposive sampling. The research findings reveals that the urgent of VeR confidentiality of the victims of decency crime adheres the Law of Witness and Victim Protection, law of child protection and Law of domestic violence. The VeR of the victim of decency crime in Bhayangkara Hospital in Bondowoso has obeyed the law in terms of victim confidentiality, management of execution, report and VeR medical records of decency crime. However, based on Law on Hospital and Ministry of Health’s Regulation on Medical Records, it is mentioned that Medical Records Unit is also supposed to be responsible for the management, reports, and VeR recording in Bhayangkara Hospital Bondowoso.Keywords: Management, confidentiality, decency crime, hospital, VeR
Systematic Review Keakuratan Underlying Cause of Death (UCOD) pada Sertifikat Kematian di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Achmad Jaelani Rusdi; Retno Dewi Prisusanti; R.A. Rengganis Ularan
Indonesian of Health Information Management Journal (INOHIM) Vol 10, No 1 (2022): INOHIM
Publisher : Lembaga Penerbitan Universitas Esa Unggul

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47007/inohim.v10i1.414

Abstract

AbstractDeath certificates are an important source of mortality and statistical data, affecting the quality of service. Therefore, it must be as accurate as possible to reflect the quality of existing health services. This study aims to analyze the accuracy of death certificates in health care facilities using five years of research data from journals published in the 2017-2020 range. This study accumulates and integrates existing studies of 15 articles as a sample. The results showed that the number of accurate death certificates in health care facilities was 49.82%, while the inaccurate data on death certificates was 50.18%. Accuracy data include completeness, legibility, and accuracy in determining the Underlying Cause of Death (UCOD). This shows the low accuracy of data on the causes of patient death and affects mortality statistics in health care facilities. Therefore, training and assistance for codifying and determining UCOD on death certificates should be sought at every health care facility, and further research to improve the accuracy of UCOD on death certificates.Keyword: Death Certificate, Healthcare Facilities, UCOD AbstrakSertifikat kematian merupakan sumber data penting tentang kematian dan data statistik, hal ini berpengaruh dengan mutu pelayanan, Oleh karena itu harus seakurat mungkin sehingga mencerminkan mutu pelayanan kesehatan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keakuratan sertifikat kematian di fasilitas pelayanan kesehatan dengan menggunakan 5 tahun data penelitian dari jurnal yang dipublikasi dengan rentang tahun 2017-2020. Penelitian ini mengakumulasi dan mengintegrasikan studi yang telah ada terhadap 15 artikel sebagai sampel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah sertifikat kematian di fasilitas pelayanan kesehatan yang akurat sebesar 49,82%, sedangkan data yang tidak akurat pada sertifikat kematian sebesar 50,18%. Data keakuratan meliputi kelengkapan, keterbacaan dan ketepatan dalam penentuan Underlying Cause of Death (UCOD). Hal ini menunjukkan rendahnya keakuratan data penyebab kematian pasien dan mempengaruhi statistik kematian di fasilitas pelayanan kesehatan. Pelatihan dan pendampingan kodifikasi dalam penentuan UCOD pada sertifikat kematian harus diupayakan pada setiap fasilitas pelayanan kesehatan serta penelitian selanjutnya guna meningkatkan keakuratan UCOD pada sertifikat kematian.Kata Kunci: Sertifikat Kematian, Fasilitas Pelayanan Kesehatan, UCOD 
IMPLEMENTASI VIRTUAL CLINIC SIMULATION PROGRAM STUDI REKAM MEDIS DAN INFORMASI KESEHATAN Achmad Jaelani Rusdi; Fita Rusdian Ikawati
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 2 No. 1 (2022): Feb 2022
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.632 KB)

Abstract

Pandemi Covid-19 yang tengah mengubah tatanan kehidupan sosial masyarakat menjadi faktor eksternal yang memengaruhi proses pembelajaran saat ini. Praktikum klinik mahasiswa khususnya di bidang kesehatan sulit dilakukan pada kondisi pandemi Covid-19. Terlebih jika praktikum tersebut dilakukan di fasilitas pelayanan kesehatan seperti Rumah Sakit. Berdasarkan pada observasi yang dilakukan di laboratorium RMIK pembelajaran laboratorium belum bisa dilaksanakan secara maksimal karena pandemi Covid-19. Tujuan dari pengabidan ini adalah untuk merancang Virtual Clinic Simulation berbasis website dengan alur perancangan waterfall, aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan praktikum klinik secara daring. Adapun rencana kerja dan strategi yang digunakan guna menunjang aplikasi ini meliputi literasi data, teknologi dan manusia. Adapun aplikasi ini terbagi menjadi dua halaman, yaitu halaman home yang berisi keterangan praktikum dan halaman virtual room yang berisi virtual ruang praktikum dan penjelasan tiap stase. Diharapkan Setelah dilaksanakan pengujian dan evaluasi yang dilaksanakan oleh tim dosen, maka sistem ini dapat dilaksanakan sebagai metode pembelajaran praktikum di laboratorium program studi RMIK ke depannya .
REDESAIN OUT GUIDE (TRACER) SEBAGAI OPTIMALISASI PENGELOLAAN DOKUMEN REKAM MEDIS RUMAH SAKIT BANTUAN TNI-AD 05.08.02 MALANG Fita Rusdian Ikawati; Achmad Jaelani Rusdi; Retno Dewi Prisusanti; R. A. Rengganis Ularan; Anis Ansyori; Mochammad Anshori
JOURNAL OF TRAINING AND COMMUNITY SERVICE ADPERTISI (JTCSA) Vol. 2 No. 1 (2022): Feb 2022
Publisher : ADPERTISI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.141 KB)

Abstract

Penggunaan tracer di ruang penyimpanan sebenarnya sudah tertuang dalam aturan dasar yang harus dipatuhi di tempat penyimpanan. Berdasarkan wawancara dari survey awal yang dilakukan dengan petugas rekam medis di RS TNI-AD 05.08.02 Malang ditemukan permasalahan pada sistem penyimpanan berkas rekam medis yaitu tracer tidak digunakan dengan baik karena menurut petugas tracer terbatas jumlahnya. Tujuan dari perancangan ini adalah untuk merancang tracer dan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk digunakan di rumah sakit pada tahun 2021. Jenis metode yang digunakan adalah pengabdian masyarakat dengan melakukan perancangan. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Hasil perancangan tracer terpilih berbahan dasar plastik Poly Ethylene Terephthalate (PET) alternatif I warna merah, dengan ukuran panjang 30 cm dan lebar 10 cm, terdapat permintaan slip bag ukuran panjang 13 cm dan lebar 6 cm beserta SOP penggunaan tracer. Hasil desain tracer terpilih kemudian diterapkan ke rumah sakit. Namun, SOP akan ditinjau dan ditutup sebelum diterapkan. Diharapkan pihak rumah sakit dapat mengimplementasikan tracer dengan baik dan mempercepat penilaian SOP yang akan digunakan sehingga dapat diterapkan dengan tracer yang telah dirancang
Perancangan Desain Formulir Input Kartu Menuju Sehat (KMS) pada Berkas Rekam Medis Achmad Jaelani Rusdi
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 2 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: April 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i2.899

Abstract

Kartu Menuju Sehat (KMS) adalah kartu yang berisi kurva pertumbuhan normal anak usia dini berdasarkan indeks berat badan antropometri menurut usia (BB/U) dan jenis kelamin. Kartu Menuju Sehat memiliki tiga fungsi utama, yaitu sebagai alat untuk memantau tumbuh kembang anak usia dini; Informasi pelayanan kesehatan untuk anak di bawah usia 5 tahun, khususnya penimbangan, ASI eksklusif, kasus sakit, dll; dan sebagai alat untuk memberikan pendidikan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan rancangan desain formular input kartu menuju sehat. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengolahan data dilakukan dengan melakukan analisis, desain, implementasi, pengujian, serta evaluasi. Hasil penelitian ditemukan adanya formulir tumbuh kembang atau KMS yang dijadikan satu dengan lembar pemeriksaan lainnya, petugas sulit membedakan balita yang bertumbuh kembang dengan baik dan yang bertumbuh kembang tidak baik. Kesimpulan penelitian ini yakni formulir yang dirancang belum mencakup seluruh item yang dibutuhkan pada tinjauan aspek formulir.
Pendidikan Kesehatan tentang Pengetahuan Meminimalkan Penggunaan Obat-obatan dalam Sehari-hari di Pondok Pesantren Miftahul Ulum At Thohirin Kelurahan Gondang Legi Retno Dewi Prisusanti; Achmad Jaelani Rusdi; Untung Slamet Suhariyono; Melody Muna Anggraeni; Khuriyana Patty
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 4 No 2 (2022): Jurnal Peduli Masyarakat: Juni 2022
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v4i2.1187

Abstract

Obat adalah zat yang digunakan untuk diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau mencegah penyakit pada manusia atau hewan. Masyarakat saat mengonsumsi obat, harus memperhatikan beberapa hal yang tertera pada kemasan. produk, bahan yang terkandung di dalamnya, kategori obat, petunjuk penggunaan, dosis, efek samping dan tanggal kadaluarsa. Tapi orang sering menemukan penggunaan obat yang tidak rasional. Pendidikan kesehatan tentang meminimalkan penggunaan obat kepada anak sekolah memiliki peran penting sebagai upaya peningkatan pemahaman konsumsi obat yang benar. Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 28 Agustus 2021 di Pondok Pesantren Miftahul Ulun At Thahirin Desa Gondang Legi Kulon Kec. Gondang Legi Kab. Malang. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini berupa penyuluhan ceramah pendidikan kesehatan dengan media pembagian leaflet. Kegiatan dilakukan dengan observasi langsung saat konsultasi, melihat interaksi peserta dengan penyuluh, dan kegiatan peserta pada acara edukasi. Peserta dalam kegiatan penyuluhan sejumlah 32 santriwati yang berusia 10 tahun - 19 tahun. Hasil kegiatan diperoleh peserta mampu memahami cara penggunaan konsumsi obat secara benar. Kegiatan pengabdian masyarakat “Pendidikan Kesehatan Tentang Pengetahuan Meminimalkan Penggunaan Obat-Obatan Dalam Kehidupan Sehari-Hari Di Pondok Pesantren Miftahul Ulum At Thohirin Kelurahan Gondang Legi Kabupaten Malang” pada santriwati mampu meningkatkan pengetahun tentang penggunaan konsumsi obat-obatan dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
KORELASI KETEPATAN PENCATATAN TERMINOLOGI MEDIS DAN KEAKURATAN KODE DIAGNOSIS MORBIDITAS RESPIRASI DI RUMAH SAKIT MUSLIMAT MALANG : Correlation Between Coincidentally Recording Medical Terminology and Accuracy of Respiratory Morbidity Diagnosis Code in Muslimat Hospital Malang Untung Slamet Suhariyono; Retno Dewi Prisusanti; Achmad Jaelani Rusdi
ASSYIFA : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/ajk.v1i1.15

Abstract

Based on Permenkes No. 55 of 2013 concerning the Implementation of Medical Recorder Work states that coding patient diagnoses must be carried out by medical record officers who have competence related to disease classification and codification. This research method is quantitative with a cross-sectional approach. The research variables are medical terminology accuracy and diagnosis coding accuracy. The sample for this study consists of outpatient medical records for respiratory diseases in December 2022 at Muslimat Singosari Hospital in Malang. The results of this research showed that the accuracy of medical terminology based on the use of terms is 81%, the accuracy of medical terminology based on the use of abbreviations is 83%, and the accuracy of respiratory disease diagnosis code is 80.3%. Based on the Chi-Squared test results, the p-value is 0.042. Therefore, with a p-value of 0.042 < alpha value of 0.05, it is interpreted that H0 (null hypothesis) is rejected and H1 (alternative hypothesis) is accepted, indicating a relationship between the accuracy of medical terminology and the accuracy of respiratory disease diagnosis codes at Muslimat Singosari Hospital in Malang. The suggestions to consider include standardizing or establishing medical terminology in accordance with ICD-10 and the Dorland's dictionary, implementing clearer regulations regarding reference guidelines for diagnosis coding to minimize inaccuracies in diagnosis codes, and appointing employees with relevant medical record qualifications to their respective roles.
EFEKTIVITAS RETENSI DAN PEMUSNAHAN BERKAS REKAM MEDIS DALAM MENGHADAPI ERA DIGITALISASI DATA DI PUSKESMAS BARENG MALANG : The Effectiveness of Retention and Destruction of Medical Record Files in Facing The Era of Data Digitization at Bareng Public Health Center Malang Fita Rusdian Ikawati; Retno Dewi Prisusanti; Achmad Jaelani Rusdi
ASSYIFA : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 1 No. 1 (2023)
Publisher : Forind Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62085/ajk.v1i1.16

Abstract

In the era of digitalization of medical record data, information technology is used to document patient health data quickly and accurately, so it is necessary to make decisions using electronic medical records. Digitalization of medical records is a process of transitioning medical record document media into digital documents using a scanner. Public Health Center together in September 2022, the retention process that occurred was still at the selection stage and in the medical record storage room, active and inactive files were still found that were still on one storage shelf, while destruction had already been carried out by shredding. This research aims to determine the effectiveness retention and destruction of medical record files in the era of data digitization. This type of research uses qualitative descriptive methods and data collection methods are carried out by observation and interviews. The subjects of this research were the head of the medical records unit and the medical records officer. The results of this research showed that the medical record file storage system already has an SOP, the retention of medical records has a policy stated in the SOP, and the destruction of medical record files has an SOP and was carried out for the first time in 2018.
Evaluation Analysis of Using Tracer on Medical Record Storage Ikawati, Fita Rusdian; Rusdi, Achmad Jaelani
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 4, No 4 (2021): Budapest International Research and Critics Institute November
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v4i4.2940

Abstract

Tracer is one of the facilities in the medical record filing room that can be used as medical record storage to facilitate the detection of its existence. Several studies show that there are still missfiles in medical record files. This can make services to patients often delayed and not timely because medical records are very important for patients. The purpose of this study will be to analyze the importance of evaluating the use of tracers in order to achieve the best quality of health institutions. The research method used is qualitative research with a literature review. The secondary data used for the literature review are15 peer-reviewed journal articles published between 2019-2021 on evaluation of the use of tracers of health agencies spread throughout Indonesia. The findings indicate that there is a need for a good medical record document storage system in the form of a tracer to maximize the service quality of health agencies, both puskesmas and hospitals throughout Indonesia.
Co-Authors Abdur Rauf, Abdur Agung, Arnoldus Anugerah Agustina Rusfadir Akbar, Prima Soultoni Amalia Nur Kamila Ana Fitriani Ancah Caesarina Novi Marchianti Anggraini, Retno Dwi Anis Ansyori Annastasia, Shinta Aprilia, Sendi Fantrri Arimbi Ulfa Nazira Aris Setyawan Ayu Indah Oktavia Ayu Indah Oktavia Ayuni, Amelia Septi Bulgis, Malikal Choiriyah, Ana Cininta, Sabila Nada Ayunani Dewi Anggraeni Diva Nur Asmianova Eka Agustina, Eka Faid, Roifatul Farma Duana Febrisari Putri Febrisari Putri Ramadani Fita Rusdian Ikawati Fita Rusdian Ikawati Fitriyani, Endang Hammam Abror Asminoto Ikawati, Fita Rusdian Khofiza Ardhani Ali Raharusun Khuriyana Patty Kirana, Erinia Rahayu Okta Kurniawan, Fendi Kusumaningrum, Tyas Lilik Afifah Lilik Afifah Ma'roef, Moch. Noer Hoedan Ma'ruf, Agus Sukron Maharani, Devi Maharani, Happy Eprilia Mahyuni, Ni Putu Reni Margareta, Ananda Agustin Marselina, Elystia Vidia Mawadda, Widdy Ma’ruf, Agus Syukron Melody Muna Anggraeni Moch.Noer Hoedan Ma’roef Moch.Noer Hoedan Ma’roef Mochamad Anshori Muslim, Saepul Nabila, Assiva Putri Nadhya Arie Twungga Dewi Murcahayaning Wulan Nayada Ilfania Arokhta Yunifa Nazira, Arimbi Ulfa Ni Putu Reni Mahyuni Ninda, Rahmaninda Putri Gading Ningsih, Dovi Dwi Mardiyah Nugraheni, Shevia Dwi Nuril Khabibatul Jamilah Oktariyono, Wisnu Rafi Oktoriani, Ervita Nindy Prabowo, Rahmadyo Yudhi Putri, Alya Nurryta Putri, Fenanda Berliana Putri Putri, Meuthia Berliana Qodar, Mita Lailatul R. A. Rengganis Ularan R.A. Rengganis Ularan Raharusun, Khofiza Ardhani Ali Rahma Putri Kasimbara Rengganis Ularan Retno Dewi Prisusanti Rifqi, Amir Muhammad Rizka Andika Sari Rusfadir, Agustina Sabila Nada Ayunani Cininta salsabila, Tsabita Amadea Santy Irene Putri Saputri, Giovany Okvia Septya Anggari Salsa Hari Sukma Shoim, Achmad Slamet Suhariyono, Untung Slamet, Untung Suhairi, Ariski Yantika Suhariyono, Untung Slamet SUWITO SUWITO Syahira, Nurfathina Trisnanto, Puguh Yudho Umar Yasin, rana zakaria Untung Slamet Suhariyono Untung Slamet Suhariyono Veninda, Nabella Wahandika, Akbar Novando Putra Widasari, Immaculata Vettha Sarasvati Y A Triana Ohoiwutun Yosin, Kresensia Dasilva