Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN MENGGUNAKAN MICROSOFT POWERPOINT SEBAGAI SARANA MEDIA PEMBELAJARAN Micheal Sonny; Rudy Susanto; Indah Pangesti; Sri Mardiyati
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): Volume 4 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i2.11970

Abstract

Pada tahun ajaran 2020/2021, hampir dipastikan seluruh sekolah di bawah naungan Kemendikbud dan Dinas Pendidikan DKI Jakarta telah menerapkan kurikulum 2013. Kurikulum ini kaya akan detail dan memberikan pendidikan menyeluruh bagi siswa. Diketahui bahwa kurikulum 2013 ini mendorong guru- guru untuk meningkatkan kualitas mengajar sebagai seorang tenaga pendidik yang disesuaikan kebutuhan pada masa sekarang. Aspek terpenting dari literasi teknologi informasi seorang guru adalah kemampuan mereka untuk mengakses dan menggunakan teknologi secara efektif. Aspek terpenting dari literasi TI guru adalah kemampuan mereka untuk mengakses dan menggunakan teknologi secara efektif. Tujuan dari Pengabdian Masyarakat ini adalah memberikan pelatihan dalam menggunakan Microsoft powerpoint sebagai sarana media pembelajaran bagi guru-guru SDN Klender 13 Jakarta Timur.
Penerapan Model Siklus Belajar (Learning Cycle Model) Pada Siswa Sekolah Menengah Atas di Jakarta Timur Micheal Sonny; Danang Sutrisno; Firdaus Budhy Saputro; Wahyu Nur Cholifah; Arief Muda Kusuma; Indah Pangesti; Sumiah Nasution; Bramantara Yudha
Abdi Jurnal Publikasi Vol. 1 No. 6 (2023): Juni
Publisher : Abdi Jurnal Publikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Model Siklus Belajar (Learning Cycle Model) pada siswa sekolah menengah merupakan suatu pendekatan pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman konsep, keterampilan berpikir kritis, keterlibatan siswa, pembelajaran berkelanjutan, dan keterampilan kolaborasi. Model Siklus Belajar melibatkan serangkaian tahap yang dirancang secara sistematis untuk memfasilitasi proses pembelajaran yang efektif dan mendalam. Tahap-tahap Model Siklus Belajar meliputi pengamatan, pertanyaan, eksperimen, analisis, sintesis, dan refleksi. Siswa didorong untuk secara aktif terlibat dalam kegiatan eksplorasi, pengumpulan data, analisis informasi, dan membuat kesimpulan berdasarkan temuan mereka sendiri. Proses ini membantu siswa dalam memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep-konsep pembelajaran dan mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Selain itu, Model Siklus Belajar mendorong pembelajaran berkelanjutan melalui tahap refleksi dan evaluasi. Siswa didorong untuk merefleksikan proses pembelajaran mereka, mengidentifikasi kesalahan atau kekurangan, dan merencanakan langkah-langkah untuk meningkatkan pemahaman mereka di masa depan. Hal ini membantu siswa mengembangkan kemampuan untuk terus belajar dan memperbaiki pemahaman mereka. Dalam kesimpulannya, penerapan Model Siklus Belajar pada siswa sekolah menengah atas memberikan manfaat dalam meningkatkan pemahaman, keterampilan berpikir kritis, keterlibatan siswa, pembelajaran berkelanjutan, dan keterampilan kolaborasi. Namun, penting untuk menyesuaikan model ini dengan kebutuhan siswa dan memberikan dukungan yang tepat dari guru untuk mencapai hasil yang optimal dalam pembelajaran.