Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Terapi Kesabaran Terhadap Depresi Pada Penyintas Postpartum Depression Millah Al-Haniefa Qomaruddin; Umar Yusuf; Anna Rozanna
Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains Vol 5, No 1 (2023): Jurnal Integrasi Kesehatan dan Sains
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/jiks.v5i1.10758

Abstract

AbstrakPostpartum depression merupakan gangguan emosi yang diakibatkan oleh masalah penyesuaian pascapersalinan. Masa pascapersalinan, selain diperlukan penyesuaian fisik pasca hamil dan persalinan, ibu juga memerlukan penyesuaian psikologis, khususnya peran sebagai ibu. Terdapat dua permasalahan yang berjalan bersamaan ini diperlukan kemampuan penyesuaian diri serta diperlukan toleransi stres yang tinggi. Pada penelitian ini subjek yang mengalami postpartum depression disebabkan masalah terkait toleransi stres yang rendah. Permasalahan mengenai toleransi stres yang rendah menunjukkan indikasi ketidaksabaran. Tujuan penelitian ini adalah menurunkan tingkat depresi pada ibu yang mengalami postpartum depression melalui terapi kesabaran. Penelitian ini menggunakan metode single case experiment design dengan dilakukan pre-post assessment terhadap dua orang subjek. Penelitian ini dilakukan di Kota Bandung selama kurang lebih satu tahun. Kedua subyek diberikan intervensi terapi kesabaran dengan tahapan pengelolaan stres dan tahapan peningkatan kesabaran. Hasil penelitian ini menunjukkan perubahan pada aspek psikologis serta penurunan skor depresi yang diukur melalui BDI, dengan perubahan yang dialami oleh subjek sebesar 24% dan 15%. Hasil pengukuran menunjukkan perubahan yang signifikan pada aspek kognitif dan aspek vegetatif atau fisik. Simpulan, terapi kesabaran berpengaruh pada penurunan hasil skor depresi kedua subjek dan dapat dikembangkan untuk diterapkan dalam masalah depresi.Kata kunci: Beck depression inventory (BDI), postpartum depression, terapi kesabaranThe Effect of Patient Therapy on Depression in Postpartum Depression SurvivorsAbstractPostpartum depression is an emotional disorder caused by postpartum adjustment problems. In the postpartum period, besides the need for physical adjustments after pregnancy and childbirth, mothers also need psychological adjustments, especially in the role of the mother. The existence of these two problems that run together, requires the ability to adapt and requires high-stress tolerance. In this study, subjects who experienced postpartum depression were caused by problems related to low-stress tolerance. Problems regarding low-stress tolerance indicate an indication of impatience. The purpose of this study was to reduce the level of depression in mothers who experience postpartum depression through patience therapy. This study used the single case experiment design method with a pre-post assessment, with two subjects. This research was conducted in the city of Bandung for approximately one year. Both subjects were given patience therapy interventions with stages of stress management and stages of increasing patience. The results of this study showed changes in psychological aspects and decreased depression scores as measured by the BDI, with changes experienced by the subjects by 24% and 15%. The measurement results show significant changes in cognitive and vegetative or physical aspects. In conclusion, patient therapy affects reducing the results of depression scores for both subjects and can be developed to be applied to depression problems.Keywords: Beck depression inventory (BDI), patient therapy, postpartum depression
Efektifitas Restrukturisasi Kognitif Melalui Media Ayat Kursi Terhadap Penurunan Tingkat Depresi Yunda Natalia; Umar Yusuf; Suhana Suhana
SCHEMA (Journal of Psychological Research) Volume 7 No. 1 Mei 2022
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.719 KB) | DOI: 10.29313/schema.v0i0.5740

Abstract

Penderita kanker yang mengalami kekambuhan sebagian besar mengalami depresi (National Institute Of Mental Health, 2010). Restrukturisasi kognitif melalui ayat Kursi adalah upaya mengubah pikiran otomatis yang maladaptif yaitu yang membuat para penderita kanker tidak yakin dapat sembuh dirubah melalui perenungan atas kandungan ayat Kursi sebagai pikiran alternatif untuk memiliki keyakinan akan kekuatan diri melalui Allah  yang maha kuat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas restrukturisasi kognitif dengan media Ayat Kursi terhadap penurunan depresi pada penderita. Subjek penelitian adalah seorang perempuan berusia 42 tahun yang didiagnosa kanker kedua kali. Dengan desain eksperimen kasus tunggal dengan rancangan desain A-B-A. Data dikumpulkan menggunakan skala depresi Beck Depression Inventory (BDI), wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan teknik restruturisasi kognitif melalui tadabur ayat Kursi efektif menurunkan tingkat depresi subjek terlihat dari penurunan skor BDI pada fase baseline sebelum dan sesudah intervensi sebesar 63,46 % dari kategori depresi berat ke kategori depresi ringan.
RESTRUKTURISASI KOGNITIF TERHADAP PENINGKATAN DERAJAT KESABARAN PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 Feni Sriwahyuni; Umar Yusuf; Siti Qadariah
SCHEMA (Journal of Psychological Research) Volume 5 No.1 Mei 2019
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (313.899 KB) | DOI: 10.29313/schema.v0i0.3687

Abstract

ABSTRAK Diabetes Mellitus tipe 2 adalah kelainan tubuh karena tidak merespon insulin. Penderita DM tipe 2 selain pemberian obat oral dan insulin. Penderita mengalami kekhawatiran terhadap kekuatan fisik yang menurun dan keharusan dalam pengobatan, sehingga penderita tidak taat aturan, tidak terima feedback, kurang optimis terhadap pengobatan. Dua orang subjek yang memiliki pikiran disfungsional dalam menghadapi penyakit yang dideritanya, sehingga memunculkan perilaku yang kurang sabar dalam melalukan proses pengobatan.Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner derajat kesabaran digunakan oleh peneliti sebelumnya, yaitu Fitria Budhi Nursabvira (2016). Alat ukur derajat kesabaran didasari AL-Quran dan Hadist yang dikonstruksikan oleh  Yusuf, dkk (2015). Validitas alat ukur dilakukan analisis rasional melalui expert judgment, diperoleh 99 item yang valid. Reliabilitasnya tidak menggunakan statistik, karena subjek terbatas. Hasil penelitian menunjukkan perubahan derajat kesabaran pada kedua subjek setelah diberikan treatment restrukturisasi kognitif dengan surat Al-fatihah berpengaruh terhadap peningkatan derajat kesabaran pada kedua penderita Diabetes Mellitus tipe 2. Kata Kunci :  Derajat Kesabaran, Restrukturisasi Kognitif dengan Surat Al-fatihah, Diabetes Mellitus tipe 2.
Efektifitas logoterapi dengan media seni menggambar terhadap penurunan depresi pada lansia Nur Rakhmanto Heryana; Umar Yusuf; Suhana Suhana
JOURNAL OF Mental Health Concerns Vol. 1 No. 2 (2022): Kecerdasan emosi dengan perilaku agresi remaja
Publisher : Indonesian Public Health-Observer Information Forum (IPHORR) Kerjasama dengan Unit Penelitian dan Pengabdian Kep Akademi Keperawatan Baitul Hikmah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56922/mhc.v1i2.292

Abstract

Background: During their old age, an elderly person will experience a slow and gradual decline. Setbacks that occur can be physical and psychological setbacks. The bad impact is that he will be isolated, not developing, and the opportunity to actualize himself will be smaller. Nearly 15 percent of the population aged over 65 years are prone to depression. Purpose: This study aims to test the effectiveness of logotherapy with the medium of drawing to find the meaning of life and reduce depression in the elderly at the Budi Pertiwi Wredha Nursing Home, Bandung. Method: This study uses a single subject design method with an A-B-A design. The participants in this study were 2 elderly people who lived at the Budi Pertiwi Wredha Home, female, aged over 60 years and showed a level of depression obtained with a BDI-II score. The level of depression was obtained using the Indonesian language version of the BDI-II measuring instrument which has 21 valid items. an internal validity test was performed and all questions were positively correlated with depression scores (range r= 0.344-0.845; p= 0.000-0.024). The reliability test for all questions gives a Cronbach alpha value of 0.721. Results: This study used 2 participants, female sex, aged over 65 years and showing symptoms of depression, living daily at the Wredha Home, and still able to communicate fluently. Conclusion: logotherapy with the art of drawing is quite effective in reducing the level of depression in the elderly at the Budi Pertiwi Wredha Nursing Home, Bandung. Indicated by a decrease in the level of depression from a high level of depression to a moderate level of depression.   Pendahuluan: Dalam menjalani masa tuanya seorang lansia akan mengalami kemunduran secara perlahan dan bertahap. Kemunduran yang terjadi bisa berupa kemunduran fisik dan psikologis. Dampak buruknya ia akan terisolir, tidak berkembang, dan kesempatan mengaktualisasikan dirinya semakin kecil. Hampir 15 persen dari jumlah penduduk berusia di atas 65 tahun rentan mengalami depresi. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menguji efektifitas logoterapi dengan media seni menggambar untuk menemukan makna hidup dan menurunkan depresi pada lansia di Panti Wredha Budi Pertiwi Bandung. Metode: Penelitian ini menggunakan metode single subject design dengan desain A-B-A. Partisipan dalam penelitian ini adalah 2 orang lansia yang tinggal di Panti Wredha Budi Pertiwi, berjenis kelamin perempuan, berusia di atas 60 tahun dan menunjukkan tingkat depresi yang diperoleh dengan skor BDI-II. Tingkat depresi diperoleh dengan menggunakan alat ukur BDI-II versi bahasa Indonesia yang memiliki 21 item valid. dilakukan uji validitas internal dan didapatkan semua butir pertanyaan berkorelasi positif dengan skor depresi (rentang r= 0,344-0,845; p= 0,000- 0,024). Uji reliabilitas untuk semua butir pertanyaan memberikan nilai alpha Cronbach sebesar 0,721. Hasil: Penelitian ini menggunakan 2 orang partisipan, berjenis kelamin perempuan, berusia di atas 65 tahun dan menunjukkan gejala depresi, menetap sehari-hari di Panti Wredha, serta masih dapat diajak berkomunikasi dengan lancar. Simpulan: logotherapy dengan media seni menggambar cukup effective menurunkan tingkat depresi pada lansia di Panti Wredha Budi Pertiwi Bandung. Ditunjukkan dengan menurunnya tingkat depresi dari tingkat depresi tinggi ke tingkat depresi sedang.