Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Patient Satisfaction with Home care Service in Riau Province Syafrisar Meri Agritubella; Yoza Misra Fatmi; Raja Sakhnan
JURNAL PROTEKSI KESEHATAN Vol 11 No 2 (2022): JPK: Jurnal Proteksi Kesehatan
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Poltekkes Kemenkes Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36929/jpk.v11i2.627

Abstract

Home care service are an alternative treatment option that is used and is currently developing because it can reduce treatment costs and help families and patients continue to receive care while at home. The purpose of this study was to determine patient satisfaction with home care services in Riau Province. The research method used is descriptive by describing the satisfaction of patients who receive home care sampling. The sampling technique used accidental sampling which was taken after receiving hom care treatment, so that a total sample of 67 people was obtained. Data collection using a Satisfaction Questionnaire developed by Parasuraman. The results showed that 88,1% of respondents rated the home care service as satisfied. Suggestions for future research can develop an application to monitor the health status of post-treatment patients so that they can monitor patients at any time.
Range of Motion (ROM) Exercise Assistance Program and Providing Warm Red Ginger Compresses to reduce Knee Pain for the Elderly in the Melur Community Health Center Work Area Syafrisar Meri Agritubella; Yoza Misra Fatmi; Rahimatul Uthia
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 5 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i5.16454

Abstract

Knee joint pain in the elderly has hampered physical activity, mobilization and caused the elderly to be in a group with a high level of dependence on family. The purpose of this community service activity is to help the elderlyindealing with knee joint pain independently by doing ROM Exercise and warm red ginger compresses at home. The method used is providing health education and teaching the elderly to do ROM Exercise and Compress Red Ginger stew on the knees. The activity was carried out in 6 visits consisting of 1 visit in the Meeting Hall starting with providing education about osteoarthritis and how to deal with joint pain which was attended by 15 people consisting of 10 elderly people and 5 posyandu cadres. Furthermore, 4 home visits were made to 10 elderly who experienced knee join pain. The last visit was monitoring and evaluation of the implementation 1 time. The results showed that 100% of the elderly were able to do ROM independently. The average decrease in pain scale after being given warm red ginger compresses and ROM was 1,6. Suggestions are that cadres can remind theelderly to do regular and independent joint motion exercises so that the level ofdependence on the family can be reduced and the elderly are able to carry out their daily activities.
Pendampingan Keluarga untuk meningkatkan Pengetahuan Keluarga dalam Pencegahan Stunting pada Balita di Kelurahan Harjosari Syafrisar Meri Agritubella; Usraleli; Yoza Misra Fatmi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 2 No. 4 (2023)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Upaya percepatan penanganan stunting diperkotaan dilakukan melalui pendekatan keluarga. Hal ini dikaitkan dengan pelaksanaan pola asuh di perkotaan diberikan oleh pendamping keluarga selain orang tua balita. Keluarga merupakan unit terkecil yang membentuk karakter dan pola kebiasaan anak dalam mengkonsumsi makanan bergizi dan berperilaku hidup bersih dan sehat. Oleh sebab itu perlunya peningkatan pemahaman keluarga tentang peran keluarga dalam pencegahan stunting pada balita. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan pemahaman keluarga adalah pemberian edukasi metode penyuluhan secara terprogram dengan 3 tahapan yaitu pelaksanaan Pre Test, Penyuluhan tentang Stunting dan Peran keluarga dalam pencegahan stunting dan pelaksanaan Post Test. Hasil didapatkan bahwa perdapat peningkatan nilai rata-rata pengetahuan keluarga sebesar 4,85 dan pengetahuan keluarga tentang Peran Keluarga dalam pencegahan stunting sebesar 15,7. Hasil monitoring dan evaluasi pada kunjungan berikutnya didapatkan bahwa 100% ibu dapat menjawab dengan benar pertanyaan tentang pencegahan stunting pada balita. Diharapkan adanya peningkatan derajat kesehatan keluarga khususnya pendamping balita sehingga pola asuh dapat diberikan dengan baik
Peningkatan Kemampuan Keluarga Dalam Melatih Rentang Gerak Sendi Pada Penderita Stroke Di Kelurahan Pematang Kapau Yoza Misra Fatmi; Ardenny
Jurnal Pengabdian Masyarakat Mandira Cendikia Vol. 1 No. 2 (2022)
Publisher : YAYASAN PENDIDIKAN MANDIRA CENDIKIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stroke adalah keadaan dimana ditemukan tanda-tanda klinis yang berkembang cepat berupa defisit neurologik fokal dan global. Secara klinis gejala yang sering muncul adalah adanya hemiparesis. Hemiparesis menyebabkan hilangnya mekanisme refleks postural normal untuk keseimbangan dan rotasi tubuh untuk gerak-gerak fungsional pada ekteremitas. Pencegahan terhadap kecacatan fisik ini dapat melalui tindakan rehabilitasi. Rehabilitasi yang dapat diberikan pada pasien stroke adalah Latihan Rentang Gerak Sendi. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan keluarga dalam melatih Rentang Gerak Sendi pada Penderita Stroke. Khalayak sasaran dalam kegiatan ini terdiri dari 14 orang keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan stroke di Kelurahan Pematang Kapau. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pelatihan dan pendampingan. Pelatihan dan pendampingan penderita stroke dan keluarga diberikan secara terprogram dibekali dengan modul pelatihan terkait dengan latihan Rentang Gerak Sendi. Setelah dilakukan Kegiatan Pengabdian Masyarakat terjadi peningkatan kemampuan keluarga dalam melatih rantang gerak sendi dan terjadi peningkatan kekuatan otot pasien stroke yang sebelumnnya sebagian besar pasien stroke dikelurahan pematang kapau pada skala 1 menjadi skala 3. Konsistensi dari keluarga dan penderita stroke melakukan Latihan rentang gerak sendi supaya didapatkan hasil peningkatan kekuatan otot yang lebih optimal lagi.