Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEARIFAN LOKAL MASYARAKAT ADAT SAMBORI SEBAGAI PENGUAT IDENTITAS NASIONAL Nurlatifa Nurlatifa
Jurnal Pendidikan Sosial Keberagaman Vol. 9 No. 2 (2022): Jurnal Pendidikan Sosial dan Keragaman
Publisher : Jurusan P. IPS, FKIP, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/juridiksiam.v9i2.378

Abstract

The Sambori Indigenous People are a community known for their local wisdom. This study aims to find out the local wisdom of the Sambori Indigenous People and how to continue to preserve the local wisdom of the Sambori Indigenous People as a reinforcement of national identity. This research uses a literature study method with data analysis techniques using this analysis technique. The conclusion of this study is that the Sambori Indigenous People have several local pearls of wisdom, namely the Pamali Manggodo Tradition, Uma Lengge Sambori, Rimpu, Rawa Mbojo, Nggana ra Nggoa Traditional Ceremony (Birth), Suna ro Ndoso Traditional Ceremony (Circumcision), Nika ra Neku Traditional Ceremony (Wedding), Ampa Fare Ceremony (ceremonies of the growing and harvesting seasons). The local wisdom of the Sambori Indigenous People can be preserved as a reinforcement of national identity by means of social counseling, the establishment of customary forums, and the procurement of cultural festivals.
Nilai dan Makna Simbol dalam Tradisi Maulid Adat Bayan Nurlatifa Nurlatifa; Muh. Zubair; Ahmad Fauzan; Bagdawansyah Alqadri
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : Syntax Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.076 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i4.6631

Abstract

Tradisi Maulid Adat Bayan merupakan suatu tradisi yang terus menerus dilaksanakan dan dilestarikan oleh Masyarakat Adat Bayan dalam rangka memperingati kelahiran Nabi Muhammad S.A.W. (Maulid Nabi). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai dan makna simbol yang terdapat dalam pelaksanaan Tradisi Maulid Adat Bayan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Subjek dalam penelitian ini yaitu Mayarakat Adat Bayan. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa Tradisi Maulid Adat Bayan dilaksanakan dalam beberapa tahapan kegiatan diantaranya Menyilak (mengundang), mengumpulkan bahan makanan, menghias Masjid Kuno Bayan, Presean, Meriap (memasak), mempersiapkan hidangan ke dalam Ancak (wadah makanan), menghias para Praja Mulud, dan acara Puncak Maulid. Adapun tahapan-tahapan tersebut memiliki makna simbol sesuai dengan keyakinan Masyarakat Adat Bayan. Selain dari pada itu terdapat nilai yang terkandung dalam pelaksanaan Tradisi Maulid Adat Bayan yaitu nilai gotong royong, nilai religius, nilai budaya, dan nilai keindahan.