This Author published in this journals
All Journal Kompetensi
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERAN TOLU SAHUNDULAN LIMA SAODORAN DALAM UPACARA MANGGALAR ADAT MARHAJABUAN PADA ETNIK SIMALUNGUN : KAJIAN TRADISI LISAN Risdayanti Situngkir; Herlina Herlina
Kompetensi : Jurnal Pendidikan dan Humaniora Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan UNIBA Vol 15 No 2 (2022): Kompetensi
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Balikpapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (181.025 KB) | DOI: 10.36277/kompetensi.v15i2.75

Abstract

Tujuan dilakukannya upacara manggalar adat adalah untuk menyelesaikan adat yang tertunda. Penelitian ini menggunakan kajian tradisi lisan membahas mengenai peran tolu sahudulan lima saodoran terhadap pelaksanaan manggalar adat marhajabuan dalam masyarakat Simalungun. Penelitian ini membahas mengenai unsur tolu sahundulan lima saoduran, tahap pelaksanaan dan peran tolu sahundulan lima saodoran dalam upacara manggalar adat maharjabuan pada etnik Simalungun. Landasan teori yang digunakan dalam menganalisis masalah ini adalah teori tradisi lisan yang dikemukakan oleh Neuman dengan menggunakan penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Berdasarkan analisis data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa tradisi manggalar adat dilakukan jika terdapat sepasang suami istri yang melakukan pernikahan disebabkan oleh hal-hal yang memaksakan mereka untuk melakukan upacara pernikahan tanpa adat istiadat. Dalam pelaksanaan upacara manggalar adat maka harus melibatkan tolu sahundulan lima saodoran sebagai penggerak utama untuk melakukan upacara adat. Manggalar adat dilakukan agar seseorang mendapat kebebasan dalam melakukan aktivitas adat istiadat.