Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

IMPLEMENTASI PENGELOLAAN DANA DESA DALAM MENINGKATKAN TARAF HIDUP MASYARAKAT DI DESA GUNUNG SALAK KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN I Nyoman Alit Badrika; A. A. Nyoman Sri Wahyuni
Widyanata Vol 19 No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Univeristas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54836/widyanata.v19i1.993

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengelolaan dana desa dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di Desa Gunung Salak Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. Subyek penelitian ini adalah implementasi pengelolaan dana desa dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat di Desa Gunung Salak Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. Data dikumpulkan dengan teknik pengamatan, teknik wawancara dan teknik dokumentasi dan data dianalisis dengan cara sederhana dengan memakai metode deskrptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Implementasi/pelaksanaan Pengelolaan Dana Desa di Desa Gunung Salak Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan telah dilaksanakan berdasarkan aturan pemerintah dan anggarannya telah disesuaikan dengan APBDes yang telah di susun oleh Pemerintah Desa, (2) Implementasi Pengelolaan Dana Desa dari APBN dilakukan dalam kegiatan pembangunan desa dan kegiatan pemberdayaan masyarakat sehingga hal tersebut berdampak baik bagi meningkatnya taraf hidup masyarakat Desa Gunung Salak. (3) Hambatan pengelolaan secara umum adalah pengerjaan proyek sangat bergantung pada cuaca terutama proyek pembangunan desa seperti pengadaan/perbaikan jalan. (4) Dampak positif pengelolaan Dana Desa adalah dapat memajukan perekonomian di desa yang langsung dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, dan dampak negatifnya adalah banyak kemunculan kecemburuan sosial terutama antar kelompok desa, karena jumlah bantuan yang diberikan berbeda sesuai dengan produktifitas kelompok.
UPAYA PIMPINAN DALAM PENINGKATAN TERTIB ADMINISTRASI KEUANGAN ANGGOTA DI PAROKI SANTA MARIA IMMACULATA TABANAN Ni Nyoman Kartika Yanti; I Nyoman Alit Badrika
Widyanata Vol 19 No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Univeristas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54836/widyanata.v19i1.994

Abstract

Penelitian dilakukan berdasarkan temuan awal bahwa peningkatan tertib administrasi keuangan anggota di Paroki Gereja Katolik Immaculata Tabanan kurang maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya pimpinan dalam peningkatan tertib administrasi keuangan anggota di ParokiGereja Katolik Immaculata Tabanan. Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan teori snow ball sampling. Data dikumpulkan dengan menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi. Pembahasan dengan berlandaskan teori kepemimpinan dan teori administrasi Keuangan Anggota yang tersusun sehingga penulis dapat menarik kesimpulan yang valid. Tidak tertibnya administrasi keuangan anggota di Paroki Gereja Katoik Immaculata Tabanan adalah kurang kesadaran umat atau jemaat untuk bertanggungjawab dalam membayar semua kewajiban seperti iuran gereja, administrasi permandian, dan administrasi pernikahan. Sehingga Upaya yang harus dilakukan pimpinan dalam menertibkan adaministrasi adalah mengajak para pengurusnya beserta umat yang ada, untuk selalu bekerja sama dalam menyukseskan pelaksanan administrasi keuangan anggota dengan melihat realitas yang ada di paroki Gereja Katolik Immaculata Tabanan.
TIPE KEPEMIMPINAN DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI PADA INSTANSI DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN TABANAN I Gst Ngr Ag Bgs Widiana; I Nyoman Alit Badrika
Widyanata Vol 19 No 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Univeristas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54836/widyanata.v19i1.995

Abstract

Penelitian dilakukan berdasarkan temuan awal bahwa terdapat kendala yang dihadapi dalam meningkatkan kinerja pegawai yang maksimal pada Instansi Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, antara lain prasarana dan sarana kerja yang kurang memadai, kesejahteraan pegawai yang masih rendah, adanya kesenjangan antara penghasilan PNS dan pegawai kontrak, masih rendahnya tingkat absensi yang ada pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses meningkatkan kinerja pegawai melalui tipe kepemimpinan di Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan dengan menganalisis tipe kepemimpinan otokratis, kharismatik, dan tipe kepemimpinan demokratis. Hasil analisis yaitu (1) Peningkatan kinerja pegawai pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan, menurut persepsi 16 orang responden sebesar 956 : 1.152 x 100% = 82,99% dari yang diharapkan. (2) Tipe Kepemimpinan Otokratis pada Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan = 315 : 384 x 100% = 82.01% dari yang diharapkan, kemudian tipe kepemimpinan kharismatik = 320 : 384 x 100% = 83,33% dari yang diharakan.SedangkanTipe Kepemimpinan yang paling unggul yaitu demokratis dengan perhitungan = 321 : 384 x 100% = 83,59% dari yang diharapkan. Berdasarkan penelitian diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa melalui tipe kepemimpinan agar bias meningkatkan pegawai pada Instansi Dinas Pendidikan Kabupaten Tabanan dapatdikatakan cukup meningkatkan, dan tipe kepemimpinan yang paling meningkatkan kinerja pegawai adalah tipe kepemimpinan Demokratis.
PERANAN KEPALA DINAS DALAM MENINGKATKAN KINERJA PEGAWAI DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA DENPASAR I Nyoman Alit Badrika; I Nyoman Gede Widiana
Widyanata Vol 20 No 01 (2023): Maret
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora Univeristas Ngurah Rai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam organisasi publik, bawahan bekerja selalu tergantung pada pimpinan. Apabila pemimpin tidak memiliki kemampuan untuk memimpin, maka tugas-tugas yang tingkat kesulitannya tinggi tidak dapat dikerjakan secara efektif dan efesien. Namun apabila pemimpin mampu melaksanakan fungsi-fungsinya dengan baik, maka tujuan dari organisasi tersebut akan terwujud. Pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki kecakapan dan kelebihan, khususnya di satu bidang sehingga dia mampu mempengaruhi orang-orang lain untuk bersama-sama melakukan aktivitas-aktivitas tertentu demi pencapaian beberapa tujuan (Elmonika, 2017:27). Skripsi ini mengambil judul peran kepala dinas dalam meningkatkan kinerja pegawai di Dinas Lingkungan Hidup Kota Denpasar, tujuan skripsi ini adalah untuk mengetahui peranan kepala dinas lingkungan hidup kota Denpasar dalam meningkatkan kinerja pegawainya. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriftif. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisi data menggunakan reduksi data, penyajian dan penarikan kesimpulan. Hasil skripsi menunjukan peranan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Denpasar di tinjau dari tiga aspek peranan yaitu peranan antar pribadi (interpersonal role). peranan berhubungan dengan informasi (informational role), peran pengambilan keputusan (Decisional Role) sudah berjalan sangat baik,adapun Faktor penghambat kepala dinas lingkungan hidup dalam meningkatkan kinerja pegawai ada pada kualitas SDM dan disiplin pegawai yang sering terlambat masuk kantor hingga samapai adanya tidak masuk kantor tanpa alasana pasti.
KUALITAS PELAYANAN PEMBUATAN SURAT IZIN USAHA PERDAGANGAN (SIUP) PADA DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP) KABUPATEN GIANYAR I Nyoman Alit Badrika
Locus Vol 15, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37637/locus.v15i2.1483

Abstract

Penelitian ini mengambil judul Kualitas Pelayanan Pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu(DPMPTSP) Kabupaten Gianyar. Dengan menggunakan Teknik purposive sampling. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Teori Kualitas dari Parasuraman. Menurut Parasuraman dkk, (dalam Tjiptono, 1996: 70) kualitas terdiri dari 5 (lima) indikator yaitu: Tangibles, Reliability, Responsiveness, Assurance, Emphaty. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan rancang bangun observasional deskriptif. Teknik penelitian yang dilakukan dengan cara survei lapangan, wawancara, dan studi literatur. Hasil penelitian menyatakan bahwa Dari lima indikator yang dijadikan kajian dalam Kualitas Pelayanan Pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) di Kabupaten Gianyar sudah berjalan baik dan dapat dikatakan efektif. Dari faktor penghambat dalam pelaksanaan Pelayanan Pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) Pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu (DPMPTSP) DI Kabupaten Gianyar penulis dapat simpulkan bahwa masih kurangnya Sarana prasarana, selain itu kurang disiplinnya beberpa pegawai dalam meyelesaikan surta izin sehingga memerlukan waktu tunggu yang lama bagi masyarakat.