Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Dampak Covid 19 Terhadap Perubahan Perilaku Sosial dan Ekonomi Petani Miskin dalam Mengembangkan Usahatani Padi di Kelurahan Keramasan Kecamatan Kertapati Chika Monika; Muhammad Yamin
Agripita: Jurnal Agribisnis dan Pembangunan Pertanian Vol 5 No 2 (2021): JURNAL AGRIPITA
Publisher : Agribusiness Study Program, Universitas Sriwijaya in Collaboration with Indonesian Society of Agricultural Economics (PERHEPI/ISAE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36706/agripita.v5i2.50

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui perubahan perilaku sosial sebelum dan selama covid-19 pandemi di kalangan petani miskin di Desa Keramasan, Kecamatan Kertapati. (2) Mengetahui perubahan dalam kegiatan ekonomi sebelum dan selama wabah covid-19 pada petani miskin di Desa Keramasan, Kabupaten Kertapati (3) Menganalisis strategi pengembangan pertanian di masa pandemi covid-19 untuk petani miskin di Desa Keramasan, Kecamatan Kertapati Penelitian ini dilakukan di Keramasan Desa, Kecamatan Kertapati. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Maret 2021. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Pengambilan sampel Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simple random sampling, dengan sampel sebanyak 210 petani. Itu Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis uji normalitas dan uji-t berpasangan dua sampel dan analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan perilaku sosial di kalangan beras miskin petani di masa pandemi Covid-19 di Desa Keramasan, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang di dari segi pengetahuan dan sikap. Sedangkan aspek keterampilan tidak mengalami perubahan. Ada perbedaan dalam kegiatan ekonomi petani sebelum dan selama pandemi Covid-19. Banyaknya waktu alokasi untuk buruh tani padi sebelum pandemi Covid-19 lebih besar dibandingkan saat pandemi Covid 19 dengan selisih 4,68 (HOK/lg/th). Modal pertanian padi sebelum Covid-19 pandemi lebih besar dibandingkan saat pandemi Covid-19 dengan selisih 151.593,35 (Rp/lg/tahun). Pengeluaran konsumsi rumah tangga petani selama pandemi Covid-19 lebih besar dibandingkan sebelum pandemi Covid-19 dengan selisih Rp726.216. Akhirnya, pendapatan pertanian padi sebelum pandemi Covid-19 lebih besar dari pada saat pandemi Covid-19 dengan perbedaan Rp. 1.464.676,92/lg. Strategi mempertahankan usahatani padi di masa Covid-19 di Desa Keramasan, Kecamatan Kertapati, berada di kuadran II mendukung diversifikasi. Dimana dalam hal ini? posisi berbagai ancaman masih memiliki kekuatan internal. Strategi yang diterapkan dalam usahatani ini adalah dengan mengambil memanfaatkan peluang yang ada untuk mengurangi berbagai ancaman, sehingga dapat meningkatkan hasil pertanian by product diversifikasi.