Atiya Fasya
Fakultas Kedokteran, Universitas Islam Al-Azhar Mataram

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Aktivitas Fisik dan Tingkat Stres dengan Kejadian Dismenorea Primer pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Atiya Fasya; I Putu Dedy Arjita; Made Rika Anastasia Pratiwi; Ida Bagus Yudha Andika
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 12 No 3 (2022): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Supp Juli 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.385 KB)

Abstract

Dismenorea primer merupakan nyeri saat menstruasi tanpa disertai kelainan pada organ genital yang banyak dialami oleh perempuan muda pada rentang usia 18-25 tahun. Terdapat banyak faktor risiko yang menyebabkan terjadinya dismenore primer, yang mana dua diantaranya yaitu aktifitas fisik yang kurang dan tingkat stress yang tinggi. Kedua kondisi tersebut cendrung sering terjadi saat masa pandemi COVID-19 yang dialami saat ini. Sehingga bisa saja dapat meningkatkan resiko terjadinya dismenorea primer. Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas fisik dan tingkat stres dengan kejadian dismenorea primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram. Penelitian ini merupakan analitik observasional, dengan rancangan cross sectional. Pengukuran variabel dismenorea, aktivitas fisik, dan tingkat stres menggunakan kuesioner. Sampel penelitian ini berjumlah 133 responden. Analisis data menggunakan Rank Spearmen. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa responden yang mengalami dismenorea sebanyak 105 orang (78,9%) dan yang tidak mengalami dismenorea sebanyak 28 responden (21,1%). Hasil analisis menggunakan Rank Spearmen pada hubungan aktivitas fisik dengan dismenorea primer menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan ditandai dengan nilai p-value 0,892 ( P-value ≥ 0,05). Dan hubungan antara tingkat stres dengan dismenorea primer juga tidak terdapat hubungan yang signifikan ditandai dengan nilai p-value 0,295 (P-value ≥ 0,05). Tidak terdapat hubungan antara Aktifitas Fisik dan Tingkat Stres dengan Dismenore Primer pada mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar Mataram.