Pengabdian masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan memperkuat ekonomi kreatif bagi petani ikan di Pasir Jambak. Program ini menggunakan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD), sebuah metode pengembangan masyarakat yang berfokus pada pemanfaatan potensi dan kekuatan yang sudah dimiliki komunitas. Implementasi program menggunakan metodologi 4D yang terdiri dari Discovery (mengidentifikasi potensi), Dream (membangun visi bersama), Design (merancang program), dan Destiny (melaksanakan program). Tahap awal program dimulai dengan pemetaan masalah melalui diskusi partisipatif bersama petani ikan menggunakan analisis strategi LFA (Logical Framework Approach) atau Pendekatan Kerangka Logis. LFA adalah sebuah metode perancangan program/proyek yang melibatkan proses analitis dan perangkat pendukung untuk membantu perencanaan dan manajemen proyek yang berorientasi pada pencapaian tujuan. Berdasarkan LFA telah dicapai beberapa hasil konkret: ditemukannya masalah utama yaitu belum optimalnya pengelolaan aset ikan kase dan tujuan utama yaitu terkeloalanya asset ikan kase dengan optimal yang menjadi dasar dalam pemberdayaan petani ikan yang akan dilakukan pada pengabdian selanjutnya. Tahapan selanjutnyayaitu identifikasi asset (Discovery), membangun visi (Dream), dan Design (merancang Program) bersama Petani Ikan Pasia Jambak. Kata Kunci: Pemberdayaan Masyarakat; ABCD; Ekonomi Kreatif; Petani Ikan.