Ayu Candra Dewi, Ayu Candra
Prodi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Semarang, Jl Raya Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229, Indonesia

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SINTESIS BIODIESEL DARI MINYAK MIKROALGA Chlorella vulgaris DENGAN REAKSI TRANSESTERIFIKASI MENGGUNAKAN KATALIS KOH Widyastuti, Catur Rini; Dewi, Ayu Candra
Jurnal Bahan Alam Terbarukan Vol 3, No 1 (2014): June 2014
Publisher : Semarang State University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jbat.v3i1.3099

Abstract

Biodiesel merupakan salah satu energi alternatif yang dianggap mampu menjawab permasalahan kelangkaan bahan bakar minyak. Biodiesel dapat disintesis dari minyak nabati melalui reaksi transesterifikasi. Sumber minyak nabati yang potensial adalah mikroalga yang memiliki produktifitas minyak yang lebih tinggi per satuan luas lahan yang digunakan jika dibandingkan dengan tanaman darat. Mikroalga jenis Chlorella sp diketahui mengandung komponen lipid cukup tinggi yaitu sebesar 14-22%. Langkah-langkah penelitian yang dilakukan meliputi ekstraksi minyak mikroalga dengan n-heksana, reaksi transesterifikasi minyak mikroalga dan metanol dengan katalis KOH, dilanjutkan dengan filtrasi untuk memisahkan produk biodiesel dengan gliserol yang terbentuk. Untuk mengetahui kandungan kimia dalam bahan baku dan produk, minyak hasil ekstraksi mikroalga dan biodiesel yang dihasilkan dianalisis dengan GC-MS. Dari hasil uji GC-MS diketahui dua kandungan asam lemak terbesar dalam minyak mikroalga, yaitu Dodecanoic acid sebesar 59.52% dan n-Decanoic acid sebesar 12.64%. Dari proses transesterifikasi, yield biodiesel yang diperoleh sebesar 59.85% dengan densitas 0.88 g/cm3. Kandungan kimia biodiesel diketahui terdiri dari senyawa Fatty Acid Methyl Ester (FAME) sebesar 15.4% dan Fatty Acid Ethyl Ester (FAEE) sebesar 21.14%.Biodiesel is one of the alternative energy which expected to provide a solution towards our dependence of fossil fuel. Biodiesel could be synthesized from vegetable oil through transesterification process. One of the most potential sources of vegetable oil is microalgae which is more productive than a land-based plant. One of the species of microalgae which is Chlorella sp is known for containing high lipid content from 14 to 22%. The steps of the research including extraction of microalgae oil using n-hexane, transesterification reaction between microalgae and methanol using KOH as a catalyst, and continued by filtration to separate the biodiesel product with the glycerol. To determine the chemical compound of the raw material and the product, the oil of the extracted microalgae and the biodiesel were analyzed using GC-MS. The GC-MS test shows two biggest fatty acid compound are Dodecanoic acid which is 59.52% and n-Decanoic acid which is 12.64%. From the transesterification process, the obtained biodiesel yield is 59.85% with density of 0.88 g/cm3. The chemical compound of the biodiesel known as fatty Acid Methyl Ester (FAME) which is 15.4% and Fatty Acid Ethyl Ester (FAEE) which is 21.14%.
MANFAAT PEREALISASIAN TATA KELOLA KEAMANAN INFORMASI BERBASIS SNI ISO/IEC 27001:2009 PADA PRODUKSI FILM ANIMASI (Kasus di PT. XX) Dewi, Ayu Candra; Nugroho, Eko; Hartanto, Rudy
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakResiko keamanan informasi dapat dikurangi dan dihindari dengan salah satu bentuk dukungan adanya tata kelola yang terjamin kerahasiaannya, keutuhannya, dan ketersediannya.  Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan menjawab kebutuhan akan penerapan tata kelola keamanan sistem informasi agar terjadi keselarasan teknologi informasi dan bisnis dalam membangun kompetitif unggulan. Keamanan Informasi sangatlah penting terhadap PT. XX sebelum film animasi yang diproduksi akan ditayangkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mengidentifikasi resiko dan permasalahan sistem yang sedang berlangsung saat ini dengan observasi dan wawancara kepada pihak-pihak Divisi IT dan Manajemen Produksi di perusahaan tersebut. Hasil pada penelitian ini adalah dampak perealisasian keamanan informasi yang diterapkan berbasis SNI ISO/IEC 27001:2009 pada produksi animasi yang dinilai sangat membutuhkan keamanan data sebelum film yang dibuat akan ditayangkan secara publik. Kata Kunci : Keamanan Informasi, SNI ISO/IEC 27001:2009, Produksi Animasi.
PENYUSUNAN TATA KELOLA KEAMANAN INFORMASI PADA PRODUKSI FILM ANIMASI (Kasus di PT. XX) hartanto, Rudy; Dewi, Ayu Candra; Nugroho, Eko
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 1)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBerjalannya perkembangan teknolgi informasi yang semakin maju dan pesat di era global ini, hal ini berpengaruh terhadap penggunaan teknologi informasi di kalangan perusahaan swasta. PT. XX yang juga beketergantungan erat terhadap teknologi informasi dalam kegiatan produksi film animasi. Namun, permasalahan teknologi informasi yang berperan penting terhadap perusahaan seringkali kurang mendapat perhatian. Akibatnya tidak dipungkiri akan muncul ancaman maupun kelemahan dalam teknologi informasi yang menganggu jalannya kegiatan produksi film animasi. Oleh karena itu diperlukannya pengelolaan teknologi informasi yang dituangkan dalam tata kelola untuk mengelola ancaman maupun kelemahan yang muncul. SNI ISO/IEC 27001:2005 merupakan framework sistem manajemen keamanan informasi yang dapat dijadikan dasar dalam pengelolaan informasi Kata Kunci : Keamanan Informasi, SNI ISO/IEC 27001:2009, Produksi Animasi.
PENYUSUNAN TATA KELOLA KEAMANAN INFORMASI PADA PRODUKSI FILM ANIMASI (Kasus di PT. XX) Dewi, Ayu Candra; Nugroho, Eko; hartanto, Rudy
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 1)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakBerjalannya perkembangan teknolgi informasi yang semakin maju dan pesat di era global ini, hal ini berpengaruh terhadap penggunaan teknologi informasi di kalangan perusahaan swasta. PT. XX yang juga beketergantungan erat terhadap teknologi informasi dalam kegiatan produksi film animasi. Namun, permasalahan teknologi informasi yang berperan penting terhadap perusahaan seringkali kurang mendapat perhatian. Akibatnya tidak dipungkiri akan muncul ancaman maupun kelemahan dalam teknologi informasi yang menganggu jalannya kegiatan produksi film animasi. Oleh karena itu diperlukannya pengelolaan teknologi informasi yang dituangkan dalam tata kelola untuk mengelola ancaman maupun kelemahan yang muncul. SNI ISO/IEC 27001:2005 merupakan framework sistem manajemen keamanan informasi yang dapat dijadikan dasar dalam pengelolaan informasi Kata Kunci : Keamanan Informasi, SNI ISO/IEC 27001:2009, Produksi Animasi.
MANFAAT PEREALISASIAN TATA KELOLA KEAMANAN INFORMASI BERBASIS SNI ISO/IEC 27001:2009 PADA PRODUKSI FILM ANIMASI (Kasus di PT. XX) Dewi, Ayu Candra; Nugroho, Eko; Hartanto, Rudy
Prosiding SNATIF 2017: Prosiding Seminar Nasional Teknologi dan informatika (BUKU 3)
Publisher : Prosiding SNATIF

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakResiko keamanan informasi dapat dikurangi dan dihindari dengan salah satu bentuk dukungan adanya tata kelola yang terjamin kerahasiaannya, keutuhannya, dan ketersediannya.  Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini bertujuan menjawab kebutuhan akan penerapan tata kelola keamanan sistem informasi agar terjadi keselarasan teknologi informasi dan bisnis dalam membangun kompetitif unggulan. Keamanan Informasi sangatlah penting terhadap PT. XX sebelum film animasi yang diproduksi akan ditayangkan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang mengidentifikasi resiko dan permasalahan sistem yang sedang berlangsung saat ini dengan observasi dan wawancara kepada pihak-pihak Divisi IT dan Manajemen Produksi di perusahaan tersebut. Hasil pada penelitian ini adalah dampak perealisasian keamanan informasi yang diterapkan berbasis SNI ISO/IEC 27001:2009 pada produksi animasi yang dinilai sangat membutuhkan keamanan data sebelum film yang dibuat akan ditayangkan secara publik. Kata Kunci : Keamanan Informasi, SNI ISO/IEC 27001:2009, Produksi Animasi.
Pengembangan Media “Bingka Kentang” pada Pembelajaran Matematika untuk Siswa SDN 5 Baamang Hulu: Developing "Bingka Kentang" Media in Mathematics Learning for Students of SDN 5 Baamang Hulu Dewi, Ayu Candra; Bulkani, Bulkani; Rahmaniati, Rita
Anterior Jurnal Vol. 24 No. 3 (2025): Anterior Jurnal
Publisher : ​Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/anterior.v24i3.10816

Abstract

Learning media is important in increasing students' motivation and learning outcomes, especially in mathematics learning, which is often considered difficult. This study aims to develop the "Bingka Kentang" media (Creative and Fun Counting and Arranging Numbers) for mathematics learning on sequencing numbers for first-grade students using the ADDIE model at SDN 5 Baamang Hulu. This development research includes five stages: (1) Analysis, analyzing the needs and characteristics of students; (2) Design, designing media concepts; (3) Development, creating and validating media; (4) Implementation, implementing media in learning; and (5) Evaluation, evaluating the effectiveness of the media. The research subjects consisted of 30 first-grade students and two teachers. Research instruments include validation sheets, response questionnaires, observation sheets, and test questions. The results showed that the "Bingka Kentang" media met the validity criteria with a percentage of 87.25% (very valid) and received positive responses from teachers (90.5%) and students (93.2%). Implementing this media proved effective in increasing students' learning motivation, which was marked by an increase in the percentage of highly motivated students from 15% to 60%. This media also effectively improves understanding of sequencing numbers with an N-gain value of 0.59 (medium category) and classical learning completeness of 86.67%. The excellence of "Bingka Kentang" media lies in its integration with game elements suitable for first-grade students' characteristics.