Haifa Khoirunnisa
Hubungan Masyarakat, Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengelolaan Kesan Petugas Protokoler Berkarakter Islami Haifa Khoirunnisa; Nova Yuliati
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 3 No. 1 (2023): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/bcspr.v3i1.5776

Abstract

Abstract.Organizing good activities in an event can give a positive image to the agency or those who organize it. Not only government institutions that have protocols, but also in the university, for example, the Student Protocol Corps owned by Bandung Islamic University. The protocol is a bridge of information between officials or guests and the event committee so that all preparations and the event can run well. A protocol officer must be prepared with extensive knowledge and good communication, so that his competence must be trained and continuously improved so that his performance can be even better. Protocolers are in the spotlight when they are working, which means that in the front stage when they are working they are required to perform as much as possible without any gaps or mistakes. The purpose of this study is how to manage the impression that is carried out as a protocol officer in which there is also a way to build self-image as a protocol officer. In this study, Erving Goffman's Dramaturgical Theory was used. The method used in this research is a qualitative method with a case study approach. This study has a research object, namely the Unisba Student Protocol Corps in which there are six protocol officers who will becomereportin this research. The results of this study indicate that: the preparation made as a protocol officer is mental and knowledge preparation, the front stage of a protocol officer iszero mistake, and impression management is carried out in protocol activities in order to build self-image. Abstrak.Pengaturan kegiatan yang baik dalam sebuah acara dapat memberikan citra positif terhadap instansi atau yang menyelenggarakannya. Tidak hanya lembaga pemerintahan saja yang mempunyai protokoler, namun juga di ranah universitas, contohnya adalah Korps Protokoler Mahasiswa yang dimiliki oleh Universitas Islam Bandung. Protokoler merupakan jembatan penghubung informasi antara pejabat atau tamu dengan panitia acara agar segala persiapan dan keberlangsungan acara dapat berjalan dengan baik. Seorang protokoler harus dibekali dengan ilmu pengetahuan yang luas dan komunikasi yang baik, sehingga kompetensinya harus dilatih dan ditingkatkan terus menerus agar kinerjanya pun dapat lebih baik. Protokoler menjadi sorotan saat mereka sedang bekerja, yang artinya dalam panggung depan ketika mereka bekerja dituntut untuk tampil semaksimal mungkin tanpa adanya celah atau kesalahan. Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana pengelolaan kesan yang dilakukan sebagai petugas protokoler yang di dalamnya juga terdapat cara membangun citra diri sebagai petugas protokoler. Dalam penelitian ini menggunakan Teori Dramaturgi Erving Goffman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini memiliki objek penelitian yaitu Korps Protokoler Mahasiswa Unisba yang di dalamnya terdapat enam petugas protokoler yang akan menjadi informan dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: persiapan yang dilakukan sebagai petugas protokoler adalah persiapan mental dan pengetahuan, panggung depan seorang petugas protokoler ialah zero mistake, dan pengelolaan kesan dilakukan pada aktivitas protokoler agar bisa membangun citra diri.