Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Televisi dan Fenomena Kekerasan Perspektif Teori Kultivasi Yuliati, Nova
Mediator Vol 6, No 1 (2005): Kontroversi Dakwah dan Politik
Publisher : FIkom Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

TV violence becomes one of the main polemics nowadays. Communication experts, media activists, and parents are strongly opposed and debated bad TV content due to its effect on children’s aggressive behavior. As stated by George Gerbner, communication expert who theorized Cultivation Theory, TV power comes from the symbolic content of the real-life drama shown hour per hour, week after week. Furthermore, television is easy to access and relatively cheap. More than 90 percent residents watch TV everyday. Cultivation theory theorized by Gerbner recently has developed and gave birth many other theories such as mainstreaming, resonance, desensitization, and priming.
Voluntarism as Social Capital of Community Radio Management: a Case Study in Jarik III Cirebon Lilis Ch, Dede; Rochim, Mochamad; Yuliati, Nova
KOMUNITAS: INTERNATIONAL JOURNAL OF INDONESIAN SOCIETY AND CULTURE Vol 8, No 1 (2016): Komunitas, March 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v8i1.4516

Abstract

Community radio networking (Jarik) III Cirebon is the affiliation of community radio in Cirebon, Kuningan, Majalengka and Indramayu regencies. Jarik III consists of 11 community radios. Besides broadcasting, Jarik is active in social action. They have been defending people especially in human trafficking and domestic violence cases. Based on voluntarism perspective, this article elaborates how those radios mitigate the society’s issue. This article was based on research through qualitative method using case study. The data was obtained through interview, observation, and documentation with three community radio FM administrators, namely Baina FM, Bhuana FM, and Caraka FM. The finding of the study shows that the background of the establishment, purpose and community radio operations are based on socio-demographic condition of their own community; society-based service becomes an administrator community radio’s spirit; and voluntarism underlying administrator performance of community radio helps overcoming people’s problem.
Voluntarism as Social Capital of Community Radio Management: a Case Study in Jarik III Cirebon Lilis Ch, Dede; Rochim, Mochamad; Yuliati, Nova
KOMUNITAS: International Journal of Indonesian Society and Culture Vol 8, No 1 (2016): Komunitas, March 2016
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/komunitas.v8i1.4516

Abstract

Community radio networking (Jarik) III Cirebon is the affiliation of community radio in Cirebon, Kuningan, Majalengka and Indramayu regencies. Jarik III consists of 11 community radios. Besides broadcasting, Jarik is active in social action. They have been defending people especially in human trafficking and domestic violence cases. Based on voluntarism perspective, this article elaborates how those radios mitigate the society’s issue. This article was based on research through qualitative method using case study. The data was obtained through interview, observation, and documentation with three community radio FM administrators, namely Baina FM, Bhuana FM, and Caraka FM. The finding of the study shows that the background of the establishment, purpose and community radio operations are based on socio-demographic condition of their own community; society-based service becomes an administrator community radio’s spirit; and voluntarism underlying administrator performance of community radio helps overcoming people’s problem.
Manohara: “Personal Case, dan Media Construction” Yuliati, Nova
Mitra Gender (Jurnal Gender dan Anak) Volume 1, No. 1 (Januari) Tahun 2018
Publisher : Mitra Gender (Jurnal Gender dan Anak)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/.v1i1.3735

Abstract

Kasus Manohara disetting dalam bingkai hiburan sesuai dengan kebiasaan stasiun televisi kita. Padahal seperti diungkapkan Manohara media massa Indonesia telah banyak membantunya. Lewat medialah kasus Manohara bisa tercium publik dan sedikit banyak, langsung atau tidak langsung kembalinya Manohara adalah berkat peran serta media massa. Sayang, advantage kebebasan media kita kurang bisa dioptimalkan untuk menangkap esensi dari sebuah kasus dan luput menangkap konteks. Kasus Manohara   bisa diberi muatan politis karena dapat dijadikan alat untuk membongkar masalah-masalah sosial yang berkaitan dengan kasus ini. Sekali lagi bukan sepenuhnya salah Manohara karena selain (diduga) menjadi korban KDRT ia juga korban gegap gempita dunia hiburan televisi di Negara kita. Dan untuk kesekian kalinya media menunjukkan bahwa ia lebih powerfull daripada publiknya. 
Televisi dan Fenomena Kekerasan Perspektif Teori Kultivasi Nova Yuliati
MediaTor (Jurnal Komunikasi) Vol 6, No 1 (2005): Kontroversi Dakwah dan Politik
Publisher : Pusat Penerbitan Universitas (P2U) LPPM Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/mediator.v6i1.1185

Abstract

TV violence becomes one of the main polemics nowadays. Communication experts, media activists, and parents are strongly opposed and debated bad TV content due to its effect on children’s aggressive behavior. As stated by George Gerbner, communication expert who theorized Cultivation Theory, TV power comes from the symbolic content of the real-life drama shown hour per hour, week after week. Furthermore, television is easy to access and relatively cheap. More than 90 percent residents watch TV everyday. Cultivation theory theorized by Gerbner recently has developed and gave birth many other theories such as mainstreaming, resonance, desensitization, and priming.
Pemanfaatan Media Sosial Instagram sebagai Upaya Edukasi Pencegahan Penyebaran COVID-19 Muhammad Irfan Fauzi; Nova Yuliati
Jurnal Riset Public Relations Volume 1, No. 2, Desember 2021, Jurnal Riset Public Relations (JRPR)
Publisher : UPT Publikasi Ilmiah Unisba

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.946 KB) | DOI: 10.29313/jrpr.v1i2.500

Abstract

Abstract. All efforts have been made by the central and regional governments to break the chain of the spread of COVID-19. In this case, the public relations of the Cimahi city government through its Instagram social media @cimahikota tries to provide education about preventing the spread of COVID-19. This study aims to find out information management, the reasons for using Instagram social media as an educational effort, planning for the creation of educational content, and solutions to problems that occur when conducting educational activities through social media. By using qualitative research methods with a case study approach, it is expected to be able to answer how the use of Instagram social media as an educational effort to prevent the spread of COVID-19 takes place as a whole. related to the COVID-19 pandemic, coordinate with related institutions and after that carry out validation. Then the reason for the public relations of the Cimahi city government to use Instagram social media is because of the pandemic conditions that cause limitations in space and time, Instagram is currently in great demand by the public, Instagram has advantages in terms of cheaper costs, relatively easy use and information can be conveyed quickly. and broad apart from that, content creation planning is initiated by selecting the appropriate information, the information is managed, validated after that it is adjusted according to the type of information and segmentation then the last solution to the obstacles in educating through Instagram includes conducting a survey to find out the effectiveness of using social media in providing information or educating the public which will later become a measure of success. Abstrak. Segala upaya dilakukan oleh pemerintah pusat maupun daerah untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19. Dalam hal ini humas pemerintah kota Cimahi melalui media sosial Instagramnya @cimahikota mencoba memberikan edukasi mengenai pencegahan penyebaran COVID-19. Dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengelolaan informasi, alasan menggunakan media sosial instagram sebagai upaya edukasi, perencanaan pembuatan sebuah konten yang mengedukasi, dan solusi dari kendala yang terjadi ketika melakukan kegiatan edukasi melalui media sosial. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus diharapkan dapat menjawab tentang bagaimana pemanfaatan media sosial instagram sebagai upaya edukasi pencegahan penyebaran COVID-19 ini berlangsung secara menyeluruh.Hasil dari penelitian ini yaitu pengelolaan informasi yang dilakukan oleh humas pemerintah kota Cimahi diawali dengan mencari informasi yang berkaitan dengan pandemi COVID-19, melakukan kordinasi dengan lembaga terkait dan setelah itu melakukan validasi. Lalu alasan humas pemerintah kota Cimahi menggunakan media sosial instagram karena kondisi pandemi yang menyebabkan keterbatasan akan ruang dan waktu, instagram saat ini sedang banyak diminati oleh masyarakat, instagram memiliki kelebihan dari segi biaya yang lebih murah, penggunaan yang relatif mudah dan informasi dapat tersampaikan dengan cepat dan luas selain itu perencanaan pembuatan konten yaitu diawali dalam pemilihan informasi yang sesuai, informasi tersebut dikelola, divalidasi setelah itu disesuaikan dengan jenis informasi dan segmentasinya lalu yang terakhir solusi dari kendala yang dalam mengedukasi melaui instagram diantaranya melakukan survei untuk mengetahui efektifitas penggunaan media sosial dalam memberikan informasi atau mengedukasi masyarakat yang dimana nantinya menjadi tolak ukur keberhasilan untuk bahan evaluasi dan selain itu terus mencoba memperbaiki dan memperkuat kordinasi agar kedepannya semakin baik.
Strategi Komunikasi Kebencanaan Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam Situs Kuningankab.Go.Id mengenai Pandemi Covid-19 Fairila Dwi Rachmauli; Nova Yuliati
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (154.461 KB) | DOI: 10.29313/bcspr.v2i1.308

Abstract

Abstract. Cited from bnpd.go.id under the World Health Organization (WHO), which stated that disease caused by coronavirus is a pandemic categorized as a non-nature disaster. Kuningan District is one of the areas that affected after thousands of travelers came invasive this district. Until March 2021, it had been noted that there had been 998 people who were positive covid. Technology development makes it more accessible to convey information in-between as disaster mitigation to prevent covid-19 transmission. Website is one of the online media which Kuningan District’s government uses to optimize information spreading. This research title is “Disaster Communication Strategy Based on Digital Public Relations (Descriptive Study of Kuningan District’s government on kuningankab.go.id cite about covid-19 pandemic. This research aims to discover relations, reputation, and relevance constructed by Kuningan District’s government on kuningankab.go.id cites about covid-19 pandemic. The method used in this research is the descriptive quantitative method. Data was gained for this research from interviews, literature studies, and documents. The results obtained from this research are that Kuningan District’s government strategy in constructing relations, reputation, and relevance on kuningankab.go.id about covid-19 information is by using advertisement in the form of an invitation to obey the health’s protocol, providing access of citizens’ responses by official email, and cooperation and coordination. Then, information which is spread should be effective and efficient so the citizens can trust that. Last, the information stated should suit what the citizens need and the government’s target by several stages of the process. Abstrak. Dikutip dari bnpd.go.id sesuai pernyataan World Health Organization (WHO), menyatakan bahwa penyakit yang disebabkan oleh virus corona merupakan pandemi yang termasuk dalam kategori bencana nonalam. Kabupaten Kuningan adalah salah satu kawasan yang terkena dampak setelah ribuan pemudik berdatangan memasuki kabupaten ini. Hingga bulan Maret 2021, sudah tercatat sebanyak 998 orang yang dinyatakan positif. Perkembangan teknologi mempermudah dalam upaya untuk menyampaikan informasi, di antaranya sebagai mitigasi bencana agar mewaspadai penularan covid-19. Website merupakan salah satu media online yang digunakan oleh pemerintah Kabupaten Kuningan untuk mengoptimalkan penyebaran informasi. Penelitian ini berjudul “Strategi Komunikasi Kebencanaan Berbasis Digital Public Relations (Studi Deskriptif Pemerintah Kabupaten Kuningan dalam situs kuningankab.go.id mengenai Pandemi Covid-19). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui relations, reputation, relevansi yang dibangun pemerintah Kabupaten Kuningan pada situs kuningankab.go.id mengenai pandemi Covid-19. Metode yang digunakan penelitian ini yaitu metode kuantitatif deskriptif. Pengumpulan data penelitian ini didapat melalui wawancara, studi pustaka, dan dokumen. Hasil penelitian yang diperoleh yaitu bahwa strategi pemerintah Kabupaten Kuningan dalam membangun relations, reputation, dan relevance pada situs kuningankab.go.id mengenai informasi covid-19 melalui iklan berupa ajakan mematuhi protokol kesehatan, menyediakan akses tanggapan masyarakat melalui email resmi, dan kerjasama juga koordinasi. Lalu, informasi yang disebarkan harus efektif dan efisien agar dipercayai masyarakat dengan tampilan yang meyakinkan dan berbeda dari website media online lainnya. Dan terakhir, informasi yang disampaikan harus sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan target pemerintah dengan cara beberapa proses tahapan.
Brand Positioning Radio Cakra 90.5 FM sebagai Radio Kearifan Budaya Lokal Kota Bandung Rizky Akbar Rossano; Nova Yuliati
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (133.146 KB) | DOI: 10.29313/bcspr.v2i1.1178

Abstract

Abstract. Brand positioning plays an important role in maintaining the image, existence and placing a product to the wider community. Is an activity that is able to develop and has a uniqueness in a company. The brand positioning carried out by Radio Cakra 90.5 FM carries out applications that will represent the radio, one of which is a form of activity, as well as the application of information that will become news in radio programs, as a form of credibility that Radio Cakra 90.5 FM does not only present a program related to music only. The context of the problem, the researcher uses the Symbolic Interactional Theory according to George Ritzer and Goodman (2007: 289) in order to strengthen the data from this study and Theory Brand Positioning according to Gelder (in, 2005:110). The purpose of this study was to determine the process and packaging of Verbal and Non-verbal symbols and the application of brand positioning of Cakra 90.5 FM Radio as a Local Cultural Wisdom Radio in the city of Bandung. The research uses a qualitative approach with a case study method. Yin (2009) is a holistic single-case study. From the results of this study it was found that Radio Cakra 90.5 FM uses the application of brand positioning in the form of off air, on air and online activities to maintain its identity as a radio of local cultural wisdom in the city of Bandung. As well as having unique programs, interesting music content, and simple forms of promotion that Radio Cakra 90.5 FM Bandung does in placing its identity to listeners. Abstrak. Brand positioning menjadi peran penting dalam mempertahankan citra, eksistensi serta menempatkaan suatu produk ke masyarakat luas. Merupakan sebuah kegiatan yang mampu mengembangkan serta memiliki keunikan disuatu perusahaan. Brand positioning yang dilakukan oleh pihak Radio Cakra 90.5 FM ini melakukan penerapan yang akan mewakili radio tersebut, salah satunya bentuk kegiatan, serta penerapan informasi yang akan menjadi sebuah berita di dalam program acara radio, sebagai bentuk kredibilitas bahwa Radio Cakra 90.5 FM ini tidak hanya menyajikan sebuah program yang berkaitan dengan musik saja. Konteks permasalahan tersebut peneliti menggunakan Teori Interaksional Simbolik menurut George Ritzer dan Goodman (2007:289) agar memperkuat data dari penelitian ini serta Teori Brand Positioning menurut Gelder (dalam, 2005:110). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui proses serta pengemasa simbol-simbol Verbal dan Non-verbal dan penerapan brand positioning Radio Cakra 90.5 FM sebagai Radio Kearifan Budaya lok di kota Bandung. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus Penelitian studi kasus tunggal holistik (holistic single-case study) Yin (2009). Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa Radio Cakra 90.5 FM menggunakan penerapan brand positioning dalam bentuk kegiatan off air, on air dan online untuk mempertahankan identitas sebagai Radio kearifan budaya lokal di Kota Bandung. Serta memiliki program unik, konten musik yang menarik, dan bentuk promosi secara sederhana yang dilakukan Radio Cakra 90.5 FM Bandung dalam menempatkan identitasnya ke pendengar.
Hubungan Program Radio “Genk Ladies” terhadap Pemenuhan Kebutuhan Reni Renita; Nova Yuliati
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 2 No. 1 (2022): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.786 KB) | DOI: 10.29313/bcspr.v2i1.2328

Abstract

Abstract. Radio as a mass media that provides information, entertainment and education through transmission waves and is widespread. Over time, there have been many non-government or private radio stations in Indonesia accompanied by various radio segments. The growth of female radio in Indonesia provides many benefits for radio listeners with the female segmentation. One of the female radios in Bandung is B-Radio 95.6 FM Bandung which has a lot of broadcast programs such as “Genk Ladies” which provides information about entertainment news, gossip, and Indonesian and Korean songs. In preparing this report, quantitative research methods and correlational approaches were used to obtain data and information with a population of 9,286 people and 99 people as respondents. The data was collected by distributing questionnaires using random sampling technique. In this study using the theory of media exposure. Then, use the uses & gratifications proposed by Katz, Blumer, and Gurevitch. The purpose of this study was to determine the extent to which the radio broadcast of "Genk Ladies" B-Radio 95.6 FM Bandung as a sharing medium for women for listeners. The results of this study are the relationship between the "Genk Ladies" broadcast program and the fulfillment of the information needs of female listeners at B-Radio 95.6 FM Bandung. Produced a coefficient test of 0.843 with a relationship level of "Very Strong" with a positive and unidirectional coefficient. So it can be concluded that H0 is rejected and H1 is accepted that the broadcast program "Genk Ladies" has a relationship with meeting the information needs of female listeners at B-Radio 95.6 FM Bandung. Abstrak. Radio sebagai media massa yang memberikan informasi, hiburan, dan edukasi melalui gelombang transmisi dan tersebar luas. Seiring perkembangan waktu sudah banyak radio non-pemerintah atau swasta di Indonesia diiringi dengan segmentasi radio yang beragam. Tumbuhnya radio perempuan di Indonesia memberikan banyak manfaat bagi pendengar radio dengan segmentasi perempuan. Salah satu radio perempuan yang ada di Bandung adalah B-Radio 95,6 FM Bandung yang memiliki banyak sekali program siaran seperti “Genk Ladies” yang memberikan informasi mengenai berita entertainment, gossip, dan lagu Indonesia serta Korea. Dalam penyusunan laporan ini, menggunakan metode penelitian kuantitatif dan pendekatan korelasional untuk memperoleh data dan informasi dengan populasi sebanyak 9.286 orang dan dipilih sebanyak 99 orang sebagai responden. Pengumpulan data tersebut dilakukan dengan cara menyebarkan kuisioner menggunakan teknik random sampling. Pada penelitian ini menggunakan teori dari terpaan media. Lalu, menggunakan uses & gratification yang dikemukakan oleh Katz, Blumer, dan Gurevitch . Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana siaran radio “Genk Ladies” B-Radio 95,6 FM Bandung sebagai media sharing perempuan untuk pendengarnya. Hasil dari penelitian ini hubungan antara program siaran “Genk Ladies” dengan pemenuhan kebutuhan informasi pendengar perempuan B-Radio 95,6 FM Bandung. Menghasilkan uji koefisen sebesar 0,843 dengan tingkatan hubungan “Sangat Kuat” dengan koefisien positif dan searah. Sehingga dapat disimpulkan H0 ditolak dan H1 diterima bahwa program siaran “Genk Ladies” memiliki hubungan dengan pemenuhan kebutuhan informasi pendengar perempuan B-Radio 95,6 FM Bandung.
Pemanfaatan Media Sosial Instagram sebagai Media Informasi Nadhifa Fitri Utami; Nova Yuliati
Bandung Conference Series: Public Relations Vol. 2 No. 2 (2022): Bandung Conference Series: Public Relations
Publisher : UNISBA Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.692 KB) | DOI: 10.29313/bcspr.v2i2.3334

Abstract

Abstract. Urban 106.3 FM Bandung utilizes Instagram social media as a medium of information throught the @urbanbandung Instagram account. The rapid development of the media today is assisted by the existence of technology which has recently influenced various things. The presence of social media is used to make it easier for someone to exchange information, communicate and other activities. Therefor, Urban Radio makes good use of Instagram’s social media through the content it presents. This study aims to find out how to plan, interact, chracteristics and also the reasons for using social media Instagram Urban 106.3 FM Bandung. The theory in this research is Martini’s New Media Theory. This research method uses constructivism paradigm, wualitative method with case study approach. Data collection techniques used are observation, interviews and documentation. The results of this study indicate that content planning on Instagram Urban Radio Bandung begins with determining a major theme, seeking information and then creating a content planner. After that, the content is packaged and shared on Instagram social media. Then, how to build interaction with followers through Instagram content, namely by sharing content such as Sundanese dictionary memes that bridge an interaction and create and share content that relates to the people of Bandung. With the various content they have, Urban Radio Bandung has its own characteristics of content which is really Bandung, where the content provided is packaged according to the atmosphere of the Bandung people. Then, the reason why Urban Radio Bandung uses Instagram as its information medium is because Instagram is still the most widely used social media by most people, has a wide reach, is easy to advertise, is easy to manage the existing community, and has a positive impact. large and has complete features in it making it easier to use. Abstrak. Urban 106.3 FM Bandung memanfaatkan media sosial Instagram sebagai media informasinya melalui akun Instagram @urbanbandung. Pesatnya perkembangan media saat ini dibantu dengan adanya teknologi yang membuat akhir-akhir ini mempengaruhi berbagai hal. Hadirnya media sosial ini, digunakan agar mempermudah seorang untuk bertukar informasi, berkomunikasi dan kegiatan lainnya. Maka dari itu Urban Radio memanfaatkan media sosial Instagram dengan baik melalui konten yang disajikannya. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana perencanaan, interaksi, karakteristik dan juga alasan menggunakan media sosial Instagram Urban 106.3 FM Bandung. Teori yang digunakan pada penelitian ini yaitu New Media Theory dari Martini. Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu menggunakan paradigma konstruktivisme, metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil pada penelitian ini menunjukan bahwa perencanaan konten di instagram Urban Radio Bandung diawali dengan menentukan tema besar, mencari informasi lalu membuat content planner. Setelah itu, konten dikemas dan dibagikan ke dalam media sosial instagram. Lalu, cara membangun interaksi dengan pengikut melalui konten instagram yaitu dengan cara membagikan konten seperti meme kamus Sunda yang menjadi jembatan suatu interaksi serta membuat dan membagikan konten yang relate sama orang Bandung. Dengan adanya berbagai konten yang dimiliki, Urban Radio Bandung memiliki karakteristik kontennya sendiri yang Bandung banget, dimana konten yang diberikan dikemas sesuai suasana orang Bandung. Lalu, alas an Urban Radio Bandung menggunakan instagram sebagai media informasinya karena instagram sampai saat ini masih menjadi media sosial yang paling banyak digunakan oleh kebanyakan orang, memiliki jangkauan yang luas, mudah untuk melakukan iklan, mudah untuk memanage komunitas yang ada, adanya dampak positif yang besar dan memiliki fitur yang legkap didalamnya menjadikan lebih mudah untuk digunakan.