Desi Susianti
Universitas Gunadarma

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERILAKU KERJA INOVATIF: STUDI KONTRIBUSI PSYCHOLOGICAL CAPITAL PADA WIRAUSAHA Annisa Julianti; Natalia Konradus; Desi Susianti
Media Bina Ilmiah Vol. 17 No. 7: Februari 2023
Publisher : LPSDI Bina Patria

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33578/mbi.v17i7.262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi psychological capital terhadap perilaku kerja inovatif pada wirausaha. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuesioner. Pengukuran variabel perilaku kerja inovatif dan psychological capital yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala Innovative Work Behavior Scale (Janssen, 2004) dan Psychological Capital Questionnaire 12 (PCQ-12) (Djourova, Lorente, & Rodriguez, 2019). Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 107 wirausaha yang berusia minimal 18 tahun dan memiliki usaha yang sedang berjalan. Partisipan dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Pengujian hipotesis untuk melihat seberapa besar kontribusi psychological capital terhadap perilaku kerja inovatif menggunakan teknik regresi linear berganda. Pengujian hipotesis menunjukkan bahwa psychological capital memberikan kontribusi terhadap perilaku kerja inovatif dengan nilai R square sebesar 0,203 dan nilai F sebesar 6,476 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,001). Sedangkan analisis regresi linear berganda dengan metode stepwise menunjukkan bahwa hanya dimensi resiliensi dan optimisme yang memberikan kontribusi paling signifikan terhadap perilaku kerja inovatif dengan nilai R square sebesar 0,174 dan nilai F sebesar 10,972 dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,001). Artinya psychological capital memberikan kontribusi positif terhadap perilaku kerja inovatif pada wirausaha.
KONTRIBUSI OCCUPATIONAL SELF EFFICACY TERHADAP JOB INSECURITY PADA KARYAWAN KONTRAK Maytri Nuradha; Anita Zulkaida; Desi Susianti
Jurnal Kesehatan dan Kedokteran Vol. 1 No. 2 (2022): Juni: Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukeke.v1i2.207

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kontribusi occupational self efficacy terhadap job insecurity padakaryawan kontrak. Responden dalam penelitian ini berjumlah 94 karyawan kontrak dengan karakteristikberjenis kelamin laki-laki maupun perempuan, minimal pendidikan terakhir SMA, masa kontrak kerja telahberjalan minimal 1 tahun, serta bidang pekerjaan operasional. Teknik pengambilan sampel menggunakanteknik purposive sampling.Alat pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner berupaskala job insecurity scale (JIS) dan occupational self efficacy scale (OCCSEFF). Uji hipotesis penelitian inimenggunakan teknik analisis regresi sederhana. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada kontribusi yangsignifikan occupational self efficacy terhadap job insecurity pada karyawan kontrak. Adapun koefisien Rsquare yang diperoleh sebesar 0,079 yang berarti bahwa terdapat kontribusi occupational self efficacyterhadap job insecurity sebesar 7,9%, sisanya 92.1 % merupakan pengaruh dari faktor lain diluar variabelpenelitian diantaranya role conflict, role ambiquity, locus of control, dan organizational change.