Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas program penanggulangan kemiskinan, menentukan Prioritas Kebijakan Program Penanggulangan kemiskinan serta merumuskan Strategi penganggulangan kemiskinan yang dapat digunakan sebagai informasi dalam upaya penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Penajam Paser Utara. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan memberikan kuesioner kepada 96 responden Rumah Tangga Miskin dan kuesioner serta wawancara kepada 5 orang Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini terdiri atas 3 macam, yaitu Analisis Kuantitatif Deskriptif, metode AHP dan Analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa efektivitas Program Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Penajam Paser Utara setelah dilakukan pengujian hipotesis dengan analisis statistik deskriptif mengunakan Uji t-test ditemukan bahwa efektivitas program Penanggulangan Kemiskinan di Kabupaten Penajam Paser Utara sangat efektif. Hasil perhitungan menyatakan bahwa angka t-hitung > t-tabel = (8,532 > 2, 367) maka Ho ditolak dan Ha diterima dan dalam perhitungan mencapai angka 80 % dari prediksi paling tinggi 70%, Sementara itu Penentun Prioritas Kebijakan Program Penanggulangan Kemiskinan menggunakan AHP tertinggi pada bidang Pendidikan yaitu Pemberian akses pendidikan lanjutan bagi siswa putus sekolah dengan nilai 0,418, tertinggi pada bidang Kesehatan yaitu Penyediaan Jaminan Kesehatan JKN PD-Pemda dengan nilai 0,232, tertinggi pada bidang Sarana dan Prasarana yaitu Bantuan Subsidi akses air minum bersih bagi warga miskin (Pamsimas) dengan nilai 0,535, tertinggi pada Bidang ketenagakerjaan yaitu Pelatihan dan Fasilitasi Usaha Kelompok sesuai Potensi dengan nilai 0,535, tertinggi pada bidang Perencanaan dan Pengendalian yaitu Pemantauan Evaluasi Program Penanggulangan Kemiskinan dengan nilai 0,223, tertinggi pada bidang Usaha Mikro Kecil dan Menengah yaitu Pemberian Fasilitasi ke UMK untuk Akses Bantuan Permodalan dan Pemasaran dengan nilai 0.535. Dan berdasarkan rumusan pemetaan Strategi Penanggulangan Kemiskinan pada Matrik Ringkasan Analisis Faktor Strategis atau (Strategic Factor Analysis Summary/ SFAS) bahwa nilai faktor Internal Kekuatan yaitu 0,20 dan Ekstenal Peluang yaitu 0,65 berada pada Kuadran 1 yaitu strategi Kekuatan dan Peluang (Strategi S-O) dimana strategi ini menggunakan kekuatan untuk mengambil setiap peluang dan kesempatan yang ada. hasil Perumusan Strategi Penanggulangan Kemiskinan yang peneliti lakukan yaitu Meningkatkan Sektor - Sektor Potensial untuk dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah, Memanfaatkan system teknologi informasi untuk menciptakan iklim investasi dan Promosi Daerah serta Penuruan Jumlah Kemiskinan Daerah